Materi Ekologi Landasan Teori

19 terhadap hasil belajar siswa. Ke-dua adalah faktor internal yang ditekankan pada faktor psikologis. Pembelajaran dengan strategi LSQ mampu menciptakan proses pembelajaran aktif sehingga mempengaruhi faktor psikologis siswa diantaranya siswa lebih termotivasi aktif dalam pembelajaran, yaitu aktif dalam mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat dan memberikan tanggapan.

2.1.5. Materi Ekologi

Berdasarkan silabus kurikulum 2013, ekologi merupakan materi biologi kelas X semester genap dengan Kompetensi Dasar KD 3.9. Menganalisis informasidata dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya, serta KD 4.9. Mmendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yg berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media. Materi ekologi terdiri atas 4 subbab yaitu komponen ekosistem, aliran energi, daur biogeokimia dan interaksi dalam ekosistem. Materi komponen ekosistem merupakan materi yang menjelaskan komponen fisikkimiawi abiotik dan makhluk yang terdapat pada suatu ekosistem. Aliran energi meliputi rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida ekologi. Fokus materi aliran energi adalah tentang bagaimana energi memasuki suatu ekosistem, mengalir di dalamnya, dan akhirnya keluar dari ekosistem tersebut Campbell Reece, 2012: 391. Materi daur biogeokimia menjelaskan tentang unsursenyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik dimana daur unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Kehidupan di bumi bergantung pada suklus ulang daur ulang unsur-unsur kimia yang penting Campbell Reece, 2012: 395. Materi interaksi dalam ekosistem mempelajari interaksi antarorganisme dan antar populasi dalam ekosistem. Interaksi antarspesies dapat berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap kepadatan suatu populasi dalam komunitas, sebab aktivitas beberapa spesies dasar akan mengubah karakter seluruh komunitas Campbell Reece, 2012: 374. 20 Adapun indikator-indikator pada materi ekologi meliputi: 1 menganalisis komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, 2 mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi, 3 mendeskripsikan aliran energi yang terjadi dengan adanya interaksi dalam ekosistem, 4 mendeskripsikan interaksi yang terjadi dalam ekosistem, 5 menjelaskan secara skematis interaksi antar komponen ekosisetem dalam daur biogeokimia, 6 Mengidentifikasi permasalahan dalam ekosistem yang menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan serta upaya untuk pengendaliannya, 7 Mendesain charta interaksi dalam ekosistem secara berkelompok, 8 Menyajikan data tentang interaksi komponen penyusun ekosistem dalam bentuk produk charta, dan 9 Mempresentasikan hasil karya charta bersama teman kelompok. Dilihat dari indikator-indikator tersebut, materi ekologi menuntut siswa mampu memahami konsep materi, bukan hanya sekedar menghafal untuk mencapai kompetensi dasar. Selain itu, materi yang dimuat dalam bab ekologi mudah dijumpai di alam namun sangat kompleks dan jangkauannya luas, sehingga diperlukan pendekatan dan strategi yang tepat agar pembelajaran menjadi bermakna. Dalam mempelajari materi ekologi, siswa harus terjun langsung ke lingkungan untuk mendapatkan pengalaman yang real. Pendekatan saintifik cukup sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran materi ekologi. Mengamati merupakan salah satu bentuk pelaksanaan proses 5M yang dikehendaki dalam pendekatan saintifik. Dalam pembelajaran ekologi, perlu ada kegiatan pengamatan lingkungan agar siswa mendapatkan pengalaman real secara langsung. Selain dengan pengalaman yang membuat proses belajar menjadi bermakna, perlu adanya strategi yang mendukung proses belajar siswa agar pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan strategi LSQ, waktu yang digunakan dalam pembelajran akan lebih efisien, karena pembelajaran di kelas merupakan proses penguatan dan ekuilibrium pengetahuan awal dan pengalaman siswa sebelumnya. Selain itu, strategi LSQ mendukung pelaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, karena strategi LSQ akan mendorong siswa lebih aktif dalam bertanya. Materi ekologi menuntut siswa untuk belajar aktif. Banyak 21 istilah baru tentang ekosistem yang harus dipahami sehingga pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik tepat bila digunakan dalam penyampaian materi ekologi untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku.

2.2. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ) DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

1 20 121

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dipadukan Dengan Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 5 10

“PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dipadukan Dengan Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 5 15

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TIME TOKEN DENGAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) Studi Komparasi Antara Strategi Time Token Dengan Strategi Learning Start With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDIT Muhammadiyah Al-Kau

0 2 16

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TIME TOKEN DENGAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) Studi Komparasi Antara Strategi Time Token Dengan Strategi Learning Start With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDIT Muhammadiyah Al-Kau

0 2 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 7 20

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Question Student Have Pada Kelas VIII SMP N 2 Colomadu Karan

0 1 17

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Question Student Have Pada Kelas VIII SMP N 2 Colomadu Kara

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKAH I TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 16

Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Learning Start With Question) dalam Pembelajaran Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 9