21
istilah baru tentang ekosistem yang harus dipahami sehingga pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik tepat bila digunakan dalam
penyampaian materi ekologi untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku.
2.2. Kerangka Berpikir
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat disusun kerangka berpikir sebagai berikut.
Kognitif 1. Melatih siswa belajar mandiri
2. Melatih siswa memecahkan masalah 3. Ekuilibrium pengetahuan awal dan
pengetahuan baru untuk penguatan konsep
Afektif 1. Melatih siswa lebih
percaya diri dan menghargai pendapat
2. Melatih siswa untuk bertanggung jawab
Psikomotor 1. Melatih siswa aktif dalam
pembelajaran berkelompok maupun individual
2. Meningkatkan sikap ilmiah siswa
Gambar 2.3. Kerangka berpikir penelitian
Teori
:
o Menurut Permendikbud No.65 Tahun 2013, perlu proses pembelajaran dengan kaidah-kaidan pendekatan saintifik
o Biologi diajarkan berdasarkan pengalaman beraktivitas memalui pendekatan yang berorientasi proses ilmiah
Fakta di lapangan :
Penerapan pendekatan saintifik belum optimal dalam pembelajaran: - Sebagian besar siswa belum terlibat aktif bertanya dalam pembelajaran
- Hasil belajar siswa kurang maksimal
Pendekatan saintifik: - Pembelajaran dengan pelaksanaan
konsep 5M - Siswa belajar berdasarkan
pengalaman beraktivitas Pembelajaran
dengan strategi LSQ
dalam penerapan
pendekatan saintifik
Strategi LSQ: - Pembelajaran diawali dengan
strategi LSQ di awal pembelajaran sebagai bentuk pelaksanaan 5M
- Penerapan strategi LSQ menstimulasi siswa untuk aktif
bertanya dalam pembelajaran
Penerapan strategi LSQ merealisasikan pelaksanaan 5M pendekatan saintifik sehingga mempengaruhi 3 aspek
Hasil belajar optimal : -
Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol -
Ketuntasan klasikal kelas eksperimen 80 dengan KKM 70
- Aktivitas siswa kelas eksperimen
75 berada dalam kategori aktivitas baik dan sangat baik
22
2.3. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka, maka hipotesis yang diajukan adalah “Strategi Learning Start with a Question LSQ dalam
pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi.”
23
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Demak yang beralamat di Jalan Sultan Trenggono Nomor 81 Demak. Adapun waktu penelitian adalah
semester genap Tahun Pelajaran 20142015.
3.2. Subjek Penelitian
3.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Demak tahun ajaran 20142015 yang terbagi menjadi sembilan kelas.
3.2.2. Sampel
Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah dua kelas yang diambil dari kelas X, yaitu kelas X-8 sebagai kelas kontrol dan kelas X-9 sebagai kelas
eksperimen. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling, yaitu sampel diambil secara acak dalam satuan kelas atau
kelompok.
3.3. Variabel Penelitian
Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Untuk lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut.
3.3.1. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik pada materi ekologi.
3.3.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa, meliputi hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Jadi, hasil belajar siswa diharapkan dapat
dipengaruhi oleh keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik pada materi ekologi.