18
a. Menentukan prioritas untuk peningkatan salah satu input atau ouput dengan menjaga agar input atau output lain tidak terganggu
b. Menantukan target ideal untuk target tertentu c. Menentukan salah satu input atau output denagn nilai tetap fixed
5. Alokasi sumber daya DEA mengidentifikasi relatif efisiensi dan relatif tidak efisiensi dari sebuah
unit. Dengan adanya fleksibilitas bobot, maka dapat diestimasi konversi sumber daya yang potensial atau peningkatan output pada unit yang tidak
efisien. Kedua metode ini bertujuan untuk pengalokasian sumber daya yang tepat. Namun alokasi sumber daya merupakan permasalahan yang sangat
kompleks.
2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan DEA
a Kelebihan DEA adalah sebagai berikut: 1. Mampu memberikan penilaian tunggal berupa penilaian efisiensi relatif
sejumlah DMU yang memiliki banyak input dan output yang sama 2. Dapat mengatasi multiple input dan multiple output
3. Tidak memerlukan asumsi dari bentuk fungsi hubungan fungsional yang pasti antar input dan output untuk tujuan perbandingan
4. DMU yang dibandingkan secara langsung pada peer atau kombinasi peer. Perbandingan ini akan mengarahkan unit yang tidak efisien kepada
pertanyaan untuk peningkatan, yaitu berapa input yang bisa dikurangi atau berapa banyak output yang bisa ditambah untuk mencapai tingkat efisien
19
5. Input dan output dapat memiliki unit yang berbeda atau dapat memiliki banyak dimensi yang berbeda
6. Khusus untuk model yang menggunakan pengukuran secara radial atau proporsional seperti model yang dibahas CRS atau VRS, boleh
menggunakan satuan pengukuran yang berbeda unit invariant 7. Memberikan kepastian atas ketidakefisienan yang dihasilkan oleh
perhitungan, karena DEA telah memiliki bobot yang paling tepat untuk memaksimalkan nilai efisiensinya.
b Kekurangan DEA 1. Karena DEA adalah teknik nilai ekstrim, error pengukuran dapat
menyebabkan masalah yang signifikan 2. DEA hanya bagus untuk mengestimasi relatif efisiensi DMU, tetapi tidak
nilai mutlak atau absolute efisiensi 3. Karena DEA merupakan metode non-parametrik yang tidak mengetahui
hubungan fungsional antara input dan output yang dihitungnya, maka test hipotesis statistik sulit dilakukan
4. DEA tidak menangani nilai negatif karena teori yang melandasi, pemrograman linier mengharuskan terdapatnya kendala non negatif dalam
perhitungan Anderson, D.R, Sweeney, D.J. dan Williams, T.A., 1996, hal. 35.
Data yang dihitung DEA diasumsikan sebagai kuantitas, selain itu DEA juga bisa menangani output yang tidak dikehendaki atau
diminimumkan, tetapi pada perkembangan terakhir telah ditemukan cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
20
5. Jika terlalu banyak jenis input dan output yang dilibatkan, sementara jumlah DMU ynag dilibatkan sedikit jumlah DMU
≤ input x output maka tiap unit bisa menjadi efisien sesuai dengan konteksnya masing-
masing. 6. Bobot yang dipilih oleh DEA sangat mungkin tidak mewakili keadaan
sebenarnya, namun karena ketidaktahuan akan hubungan input dan output maka pembobotan ini boleh diserahkan sepenuhnya kepada DEA.
Pembatasan terhadap bobot boleh dilakukan jika diperlukan 7. Karena Linier Programming harus dipecahkan untuk setiap DMU,
masalah ini harus dilakukan secara komputerisasi.
2.4.4 Model Matematis DEA