Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi

25 kemajuan teknologi ini telah dapat mengurangi ongkos produksi, mempertinggi mutu suatu barang dan dapat menciptakan barang-barang baru. Dalam hubungan dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi dapat memberikan dua manfaat yaitu : a. Produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan ongkos produksi yang lebih murah, sehingga dengan demikian dapat dicapai keuntungan yang lebih tinggi. b. Manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi cenderung untuk menimbulkan kenaikkan penawaran.

2.2.1.9 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi

Dalam ilmu ekonomi makro dikenal adanya hubungan antara tingkat pendapatan nasional dengan tingkat konsumsi masyarakat yang bersifat positif. Hal ini dimaksudkan bahwa makin tinggi tingkat pendapatan masyarakat, maka tingkat konsumsi juga meningkat. Menurut Rahardja Prathama, 2004 : 38, bahwa konsumsi tergantung pada besarnya tingkat pendapatan dan keinginan untuk mengkonsumsi. Jadi kecenderungan untuk mengkonsumsi marginal MPC Marginal Propensity To Consume. MPC ini didapat dengan menggunakan rumus : MPC = Y C   atau MPC adalah konsep yang memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposibel bertambah satu unit atau pertambahan pendapatan MPC, maka akan semakin besar bagian dari setiap kenaikkan pendapatan 26 P A B R M K E D C C G H I Linier Pendapatan Y K ons um si C yang dipergunakan untuk keperluan konsumsi, demikian pula sebaliknya semakin kecil MPC, semakin kecil pula pendapatan yang dikonsumsi sedangkan c adalah tingkat konsumsi dan y adalah pendapatan penduduk. Gambar 3 : Fungsi Konsumsi Linier Keterangan : 1. Tingkat pendapatan sebesar 0P maka konsumsi sebesar 0G segitiga sama kaki adalah segitiga OPR. Oleh karena itu terdapat di saving tabungan negatif sebesar RM arti dari di saving, kebutuhan konsumsi dapat ditutup dengan pendapatan yang dimiliki. 2. Tingkat pendapatan sebesar 0A maka konsumsi sebesar 0H segitiga sama kaki adalah segitiga 0AK. Titik K adalah BEP Break Even Point. Garis 0A adalah BEI Break Even Income dan garis 0H adalah BEC Break Even Consumption . Oleh karena itu konsumsi sama dengan pendapatan pada waktu BEP Break Even Point, dikatakan bahwa konsumsi dapat ditutup dengan pendapatan. 27 3. Tingkat pendapatan 0B maka konsumsi sebesar 0I segitiga sama kaki adalah segitiga OBE. Oleh karena itu ada sisa pendapatan sebesar DE setelah digunakan untuk keperluan konsumsi. Gambar 4 : Fungsi Konsumsi Non Linier Keterangan : Bahwa MPC maupun MPS tidak selalu konstan. MPC selalu semakin menjadi kecil dengan meningkatnya pendapatan MPS semakin besar seiring dengan meningkatnya pendapatan MPC menunjukkan segitiga-segitiga CAB, BDE, dan EFG yakni ditunjukkan oleh sisi miring segitiga siku-siku. Hubungan pendapatan disposibel dan konsumsi Keynes menjelaskan bahwa konsumsi saat ini current consumption sangat dipengaruhi oleh oleh pendapatan disposibel saat ini current consumption income . Menurut Keynes, ada batas konsumsi minimal yang tidak tergantung tingkat pendapatan, artinya tingkat konsumsi tersebut harus Linear A D F C B E G Pendapatan Y K ons um si C C 28 dipenuhi, walaupun tingkat pendapatan sama dengan nol. Jika pendapatan disposibel meningkat maka konsumsi juga akan meningkat. Hanya saja peningkatan konsumsi tersebut tidak sebesar peningkatan pendapatan disposibel.

2.2.2 Teori Pendapatan