66
dengan biaya PDAM-KMS untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan.
Tahun 1994, peningktan PDAM Ngagel I dari 1.000 literdetik menjadi 1.500 literdetik dengan dana PDAM-KMS murni.
Tahun 1996, peningkatan PDAM Ngagel I dari 1.500 literdetik menjadi 1.800 literdetik dan kapasitas PDAM Karang Pilang I dari 1.000
literdetik menjadi 1.200 literdetik dengan dana PDAM-KMS. Tahun 1997, peningkatan PDAM Ngagel I dari 1.000 literdetik
menjadi 1.500 literdetik dan kapasitas PDAM Karang Pilang II untuk tahap I dengan kapasitas 5.00 literdetik dari 2.000 literdetik yang
direncanakan dengan pinjaman Bank Dunia No.3726 Indonesia. Tahun 1998, jumlah pelanggan mencapai 227.000 pelanggan dan
pada tahun 1999, tepatnya bulan Maret jumlah pelanggan mencapai 240.290 pelanggan.
4.1.3 Sumber-Sumber Penyediaan Air Bersih Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Surabaya.
Penyediaan air minum bagi warga Kota Surabaya berasal dari dua sumber alam, yaitu :
1. Mata Air
Mata air di daerah sekitar Pandaan Kabupaten Pasuruan yang terletak pada Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Plintahan dan
Kelurahan Sumber Suko kabupaten Pasuruan letaknya 42 Km dari Surabaya, kapasitasnya 220 literdetik. Dan ini sebagian
67
telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi warga kota yang dilalui, seperti Pasuruan, Porong,
Sidoarjo. Selain sumber-sumber diatas juga dari sumber Air Umbulan wilayah Kecamatan Winongan yang letaknya sekitar
70 Km dari Surabaya. Dengan kapasitas 110 literdetik. Yang kemudian digabungkan menjadi satu menghasilkan 330
literdetik dan pipa transmisi yang dilalui air tersebut langsung menuju Surabaya.
2. Air Sungai
Sumber penyediaan air minum lain adalah air sungai Brantas dan didekat Jagir Wonokromo yang selanjutnya diolah pada
instalasi penjernihan yang terdiri dari : a. Instalasi penjernihan Air Minum Ngagel I berkapasitas
1800 literdetik. b. Instalasi penjernihan Air Minum Ngagel II berkapasitas
1000 literdetik. c. Instalasi penjernihan Air Minum Karang Pilang I
berkapasitas 1200 literdetik. d. Instalasi penjernihan Air Minum Karang Pilang II
berkapasitas 500 literdetik. e. Instalasi penjernihan Air Minum Intern Kayoon
berkapasitas 100 literdetik.
68
Sehingga pada saat ini kapasitas tingkat produk air minum yang dicapai Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya
keseluruhan sebesar 6.430 literdetik, dimana 330 literdetik berasal dari sumber-sumber luar Kota dan 6100 literdetik, berasal dari
Instalasi Penjernihan Air Minum IPAM Ngagel I, Ngagel II, Karang Pilang I, Karang Pilang II dan Intern Kayoon dengan bahan
baku air permukaan Kali Surabaya Air tersebut sebelum disalurkan kepada konsumen terlebih
dahulu diolah agar dapat memenuhi syarat-syarat air minum seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pengontrol Kualitas Air
Minum selain dilakukan PDAM Surabaya juga dilakukan bersama- sama Balai Laboratorium Kesehatan Surabaya, Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan Pos Surabaya. Hal ini dilakukan agar hasil pemeriksaan air Bersih dapat lebih dipertanggungjawabkan.
Pelayanan pendistribusian air bersih tidak terbatas pada daerah administrasi Kota Surabaya saja melainkan juga melayani
daerah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik. Selain itu PDAM juga membantu program-program dalam melayani air bersihnya
seperti untuk : -
Perumnas -
KIP -
MCK Kran Umum Terminal Air
69
Oleh karenanya pengembangan sumber-sumber air minum sangatlah perlu guna kebutuhan-kebutuhan mendatang yang
semakin bertambah. Sedangkan untuk masyarakat yang daerahnya belum
terjangkau jaringan pipa distribusi, pelayanan dilakukan dengan menggunakan mobil tangki sejumlah 340 unit dan bantuan
pemerintah pusat berupa 100 unit Terminal Air, 231 unit Hidran Umum, serta 625 unit Kran Umum PDAM. KMS melaksanakan
pembentukan 58 zona pada jaringan distribusi dan rehabilitasi jaringan pipa-pipa tua. Dana untuk pembiayaan produk ini berasal
dari dana pinjaman Bank Dunia No.2632 IUD dan dana PDAM.
4.2 Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM