Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM

69 Oleh karenanya pengembangan sumber-sumber air minum sangatlah perlu guna kebutuhan-kebutuhan mendatang yang semakin bertambah. Sedangkan untuk masyarakat yang daerahnya belum terjangkau jaringan pipa distribusi, pelayanan dilakukan dengan menggunakan mobil tangki sejumlah 340 unit dan bantuan pemerintah pusat berupa 100 unit Terminal Air, 231 unit Hidran Umum, serta 625 unit Kran Umum PDAM. KMS melaksanakan pembentukan 58 zona pada jaringan distribusi dan rehabilitasi jaringan pipa-pipa tua. Dana untuk pembiayaan produk ini berasal dari dana pinjaman Bank Dunia No.2632 IUD dan dana PDAM.

4.2 Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM

KotaMadya Daerah Tingkat II Surabaya. Perusahaan Daerah Air Minum Kota Madya Daerah Tingkat II Surabaya pada saat ini memakai bentuk organisasi lini dan staff dalam penggolangannya yang terdiri dari : a. Unsur lini adalah direksi yang terdiri dari : 1. Direktur Utama. 2. Direktur Bidang Teknik Industri. 3. Direktur Bidang Teknik Distribusi. 4. Direktur Bidang Keuangan. b. Unsur staff terdiri dari : 1. Sekretaris Direksi. 70 2. Kepala Penelitian dan Pengembangan. 3. Kepala Satuan Pengawas Intern. c. Unsur Pelaksana yaitu para kepala bagian yang kedudukannya berada dibawah para direktur bidang. Adapun tugas dan tata kerja menurut struktur organisasi yang sampai saat ini berlaku sebagai berikut, dengan catatan penjelasan lebih mendetail ditekankan pada bagian-bagian yang ada hubungannya dengan penelitian ini : 1. Direktur Utama 1.1 Bawahan Langsung 1.1.1 Direktur Bidang Teknik Industri 1.1.2 Direktur Bidang Teknik Distribusi 1.1.3 Direktur Bidang Keuangan 1.1.4 Sekretaris Direksi 1.1.5 Kepala Penelitian dan Pengembangan 1.1.6 Kepala Satuan Pengawas Intern 1.2 Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama 1.2.1 Menterjemahkan kebijaksanaan pokok yang telah digariskan oleh kepala daerah badan pengawas ke dalam kebijaksanaan umum perusahaan. 1.2.2 Memimpin Perencanaan dan Pelaksanaan Kerja masing- masing unit organisasi yang dibawahinya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. 71 1.2.3 Menerima laporan bawahan staffnya dan mengevaluasinya untuk keperluan membuat keputusan yang tepat. 1.2.4 Melaksanakan tanggung jawab administrative fungsional perusahaan daerah air minum kepada kepala daerah. 1.2.5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah. 2. Direktur Bidang Teknik Produksi. 2.1 Bawahan Langsung 2.1.1 Kepala Bagian Instalasi Penjernihan I 2.1.2 Kepala Bagian Instalasi Penjernihan II 2.1.3 Kepala Bagian Instalasi Penjernihan III 2.1.4 Kepala Bagian Instalasi Sumber Air 2.1.5 Kepala Bagian Pembangkit Listrik dan Pengendalian Lingkungan 2.1.6 Sekretaris Direktur Bidang Teknik Produksi setingkat kepala seksi 2.2 Tugas dan Tata Kerja Direktur Bidang Teknik Produksi 2.2.1 Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama 2.2.2 Mengatur Pencegahan terjadinya Polusi Air Baku 2.2.3 Mengatur system produksi air dan pemeliharaan instalasi penjernihan yang ada. 2.2.4 Dalam melaksanakan tugasnya mengadakan koordinasi dengan direktur bidang lainnya. 72 3. Direktur Bidang Teknik Distribusi. 3.1 Bawahan Langsung. 3.1.1 Kepala Bagian Distribusi dan Pengendalian Timur. 3.1.2 Kepala Bagian Distribusi dan Pengendalian Barat. 3.1.3 Kepala Bagian Perencanaan dan Gambar. 3.1.4 Kepala Bagian Hubungan Langganan Timur. 3.1.5 Kepala Bagian Hubungan Langganan Barat. 3.1.6 Kepala Bagian Bengkel Meter. 3.1.7 Kepala Seksi Khusus Sistem Distribusi. 3.1.8 Sekretaris Direktur Bidang Bagian Teknik Industri. 3.2 Tugas dan Tata Kerja Direktur Bidang Teknik Industri. 3.2.1 Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. 3.2.2 Mengatur kelancaran distribusi air minum sesuai dengan kemampuan produksi yang tersedia. 3.2.3 Mengatur pemertaan distribusi air. 4. Direktur Bidang Keuangan. 4.1 Bawahan Langsung. 4.1.1 Kepala Bagian Akuntansi. 4.1.2 Kepala Bagian Rekening Air. 4.1.3 Kepala Bagian Pergudangan. 4.1.4 Kepala Bagian Penagihan Rekening Air Swasta. 4.1.5 Kepala Bagian Penagihan Rekening Air Pemerintah dan Pendapatan lain-lain. 73 4.1.6 Kepala Bagian Kas Bendaharawan Keuangan 4.1.7 Kepala seksi Khusus Penertiban Pelanggan 4.1.8 Sekretaris Direktur Bidang Keuangan setingkat kepala seksi 4.2 Tugas dan Tata Kerja Direktur Bidang Keuangan. 4.2.1 Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. 4.2.2 Mengatur penyusunan proyeksi keuangan perusahaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang berdasarkan rumusan kebijakan direksi. 4.2.3 Mengatur dan mengawasi penarikan dan pengeluaran perusahaan dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh kepala daerah badan pengawas. 5. Sekretaris Direksi. 5.1 Bawahan Langsung. 5.1.1 Kepala Urusan Tata Usaha. 5.1.2 Kepala Urusan Kepegawaian. 5.1.3 Kepala Urusan Rumah Tangga. 5.1.4 Kepala Urusan Pengadaan barang, Jasa dan Pekerjaan. 5.1.5 Kepala Urusan Pengamanan. 5.1.6 Kepala Urusan Kendaraan Dinas 5.1.7 Kepala Sub Urusan Khusus Perencanaan Pekerjaan sipil dan Analisis Biaya. 5.2 Tugas dan Tata Kerja Sekretaris Direksi 5.2.1 Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. 74 5.2.2 Mengatur teknik-teknik yang berhubungan denagn ketatausahaan kepegawaian dan kerumahtanggaan, pengadaan barang jasa pekerjaan, pengaman perusahaan, pengolahan kendaraan dinas, perencanaan pekerjaan sipil dan analisis biaya. 5.2.3 Menyiapkan rapat-rapat dan membuat notulen yang diselenggarakan direksi secara intern maupun dengan ekstern. 6. Kepala Satuan Pengawas Intern Kepala SPI. 6.1 Bawahan Langsung. 6.1.1 Kepala Urusan Pengawasan Keuangan dan Materiil. 6.1.2 Kepala Urusan Pengawas Personil dan Informasi. 6.1.3 Kepala Sub Seksi Administrasi. 6.2 Tugas dan Tata Kerja Kepala Satuan Pengawas Intern Kepala SPI. 6.2.1 Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. 6.2.2 Melasanakan tugas umu dan bertanggung jawab atas penyajian keuangan dan penggunaannya serta berkas keuangan yang ditanda tanganinya bahwa benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan melihat struktur organisasi dan penjelasan secara singkat dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM ini maka hal-hal yang berhubungan dengan masalah penelitian ini menyangkut Direktur 75 Bidang Teknik Distribusi, dalam hal untuk meratakan distribusi air untuk pelanggan keseluruhan dan Kota Surabaya serta sekitarnya. Kemudian Direktur Keuangan yang menangani masalah-masalah yang menyangkut anggaran, pelanggan air minum, penagihan dan lain-lain. Oleh karena itu menyangkut beberapa factor yang mempengaruhi permintaan masyarakat akan air minum PDAM di wilayah Surabaya, maka peranan Direktur ini sangat penting dalam melaksanakan pengolahan air bersih, disamping hal- hal yang menyangkut akan kebutuhan air minum bersih. 76 WALIKOTA MADYA KEPALA DAERAH BADAN PENGAWAS KEPALA PENELITIAN KEPALA SATUAN PENGAWAS DIREKTUR BIDANG TEKNIK DIREKTUR BIDANG TEKNIK DIREKTUR BIDANG SEKRETARIS DIREKTUR UTAMA KEPALA URUSAN PENGEMBANGAN KEPALA URUSAN DATA DAN LAPORAN PERUSAHAAN KEPALA URUSAN PENGAWASAN KEUANGAN KEPALA URUSAN PENGAWASAN PERSONIL DAN INFORMASI SEKRETARIS DIR. BIDANG TEKNIK PRODUKSI KEPALA BAG INSTALASI PENJERNIHA N AIR I KEPALA BAG INSTALASI PENJERNIHA N AIR II KEPALA BAG INSTALASI PENJERNIHA N AIR III KEPALA BAG INSTALASI SUMBER AIR KEPALA BAG LISTRIK DAN PENGEND LINGKUNGA SEKRETARIS DIR. BIDANG TEKNIK DISTRIBUSI KEPALA BAG DIST. DAN PEMELIHARA AN TIMUR KEPALA BAG DIST. DAN PEMELIHAR AAN BARAT KEPALA BAG PERENCANA AN DAN GAMBAR KEPALA BAG HUBUNGAN LANGGANA N TIMUR KEPALA BAG HUBUNGAN LANGGANA N BARAT KABAG BINGKIL METER KEPALA SEKSI KHUSUS SISTEM SEK. BID KEUANGAN KEPALA BAG. AKUNTANSI KABAG REKENING AIR KABAG PERGUDANG AN KABAG PENAGIHAN REKENING AIR SWASTA KABAG PENAG. REK. AIR PEMERT DAN PEND KABAG KAS BENDAHAR AWAN KEUANGAN KEPALA SEKSI KHUSUS PENERTIBAN KAUR TATA USAHA KAUR KEPEGAWAI AN KAUR RUMAH TANGGA KAUR PENGADAAN BARANGJASA DAN KAUR PENGAMAN AN KAUR KENDARAAN DINAS KEPALA SUB UR. KHUSUS PERENC. PEK SIPIL Gambar 10 : SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA 77

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian