79
4.3.3 Perkembangan Jumlah Pelanggan Rumah Tangga di Kota Surabaya.
Sesuai tabel 3 dapat digambarkan Jumlah Pelanggan Rumah Tangga selama kurun waktu 15 tahun 1992-2006 cenderung mengalami
kenaikkan. Jumlah Pelanggan Rumah Tangga tertinggi di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2005 sebesar 312,297.00Unit. Sedangkan Jumlah
Pelanggan Rumah Tangga di Kota Surabaya terendah terjadi pada tahun1992 sebesar 140,677.00Unit. Perkembangan tertinggi selama
periode penelitian adalah dari tahun 1999 ke tahun 2000 yaitu sebesar 23,0 dan perkembangan terendah selama periode penelitian adalah dari
tahun 2005 ke tahun 2006 yaitu sebesar -2,46.
Tabel 3 : Jumlah Pelanggan Rumah Tangga di Kota Surabaya Tahun 1992-2006.
Tahun
Jumlah Pelanggan Rumah Tangga di Kota
Surabaya Unit Perkembangan
1992 140,677.00 -
1993 148,511.00 5,56
1994 163,394.00 10,0
1995 175,863.00 7,63
1996 182,382.00 5,41
1997 199,030.00 9,12
1998 213,254.00 7,14
1999 202,010.00 -5,27
2000 248,491.00 23,0
2001 266,104.00 7,08
2002 278,382.00 4,61
2003 280,102.00 6,17
2004 308,482.00 10,1
2005 312,297.00 1,23
2006 304,585.00 -2,46
80
4.3.4 Perkembangan Tingkat Inflasi di Kota Surabaya.
Sesuai tabel 4 dapat digambarkan Tingkat Inflasi selama kurun waktu 15 tahun 1992-2006 cenderung mengalami kenaikkan Tingkat
Inflasi di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2005 sebesar 17,11. Sedangkan Tingkat Inflasi di Kota Surabaya terendah terjadi pada tahun
1999 sebesar 2,01. Perkembangan tertinggi selama periode penelitian adalah dari tahun 1999 ke tahun 2000 yaitu sebesar 365,1 dan
perkembangan terendah selama periode penelitian adalah dari tahun 1993 ke tahun 1994 yaitu sebesar -5,42.
Tabel 4 : Tingkat Inflasi di Kota Surabaya Tahun 1992-2006.
Tahun
Tingkat Inflasi di Kota Surabaya
Perkembangan
1992 4,94 -
1993 9,77 97,7
1994 9,24 -5,42
1995 8,64 -6,49
1996 4,1 -52,5
1997 11,05 169,5
1998 77,63 602,5
1999 2,01 97,4
2000 9,35 365,1
2001 12,55 34,2
2002 8,68 -30,8
2003 5,16 -40,5
2004 6,4 24,0
2005 17,11 167,3
2006 6,6 61,4
81
4.3.5 Perkembangan Tingkat Produksi Air Minum di Kota Surabaya.