Perkembangan Tingkat Produksi Air Minum di Kota Surabaya. Perkembangan Distribusi Air Minum Menurut Jenis Pelanggan di

81

4.3.5 Perkembangan Tingkat Produksi Air Minum di Kota Surabaya.

Sesuai tabel 5 dapat digambarkan Tingkat Produksi selama kurun waktu 15 tahun 1992-2006 cenderung mengalami kenaikkan Tingkat Produksi di Kota Surabaya terjadi pada tahun…. Sebesar….. Sedangkan Tingkat Produksi di Kota Surabaya terendah terjadi pada tahun…. Sebesar…... Perkembangan tertinggi selama periode penelitian adalah dari tahun ….. ke tahun …. yaitu sebesar ….dan perkembangan terendah selama periode penelitian adalah dari tahun …. ke tahun ….. yaitu sebesar…. Tabel 5 : Tingkat Produksi di Kota Surabaya Tahun 1992-2006. Tahun Tingkat Produksi di Kota Surabaya m 3 Perkembangan 1992 138.198 1993 133.471 1994 138.705 1995 153.131 1996 159.238 1997 183.292 1998 200.417 1999 197.432 2000 204.912 2001 214.326 2002 230.085 2003 230.748 2004 244.497 2005 247.544 2006 252.872 82

4.3.6 Perkembangan Distribusi Air Minum Menurut Jenis Pelanggan di

Kota Surabaya. Sesuai tabel 4 dapat digambarkan Tingkat Inflasi selama kurun waktu 15 tahun 1992-2006 cenderung mengalami kenaikkan Tingkat Inflasi di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2005 sebesar 17,11. Sedangkan Tingkat Inflasi di Kota Surabaya terendah terjadi pada tahun 1999 sebesar 2,01. Perkembangan tertinggi selama periode penelitian adalah dari tahun 1999 ke tahun 2000 yaitu sebesar 365,1 dan perkembangan terendah selama periode penelitian adalah dari tahun 1993 ke tahun 1994 yaitu sebesar -5,42. Distribusi Air Minum Menurut Jenis Pelanggan m 3 Tahun Rumah Tangga Niaga Business Industri industry Social Social Activity Instansi Pemerintah Goverment 1992 51,594 8,700 4,603 8,107 8,245 1993 55,880 9,324 4,567 9,098 7,861 1994 56,014 90,271 4,503 9,521 5,865 1995 64,720 11,085 4,562 15,360 5,209 1996 66,457 11,655 4,263 17,073 5,942 1997 72,290 12,427 4,472 11,128 6,704 1998 73,485 12,175 4,048 17,429 7,139 1999 77,645 11,593 4,293 17,294 7,254 2000 83,103 10,434 4,728 18,019 7,585 2001 87,235 10,675 5,390 16,976 7,163 2002 94,835 11,620 5,350 17,359 6,884 2003 95,273 11,936 5,487 17,419 6,931 2004 108,772 14,156 5,271 10,777 6,308 2005 312,297 24,903 869 5,972 1,131 2006 324,585 26,491 888 5,487 1,118 83

4.4 Analisis dan Uji Hipotesis