Tehnik Analisis Uji Hipotesis

51 a. Wawancara, dilakukan dengan cara melakukan tanya-jawab pada pihak-pihak terkait yang mempunyai wewenang atas data-data yang berhubungan dengan instansinya. b. Dokumentasi, yaitu meminta dan mengambil data berupa laporan, catatan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

3.2.1 Jenis Data

1. Data Sekunder Yaitu data yang sudah diolah dari data asli dan sudah mengalami analisis data sehingga menghasilkan data yang lebih signifikan dan akurat.

3.2.2. Sumber Data

1. Kantor Badan Pusat Stastitik Jawa Timur. 2. Kantor Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya.

3.3 Tehnik Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan data time series atau data yang berkala yang diambil dalam periode tahunan selama 15 tahun yaitu dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2006.

3.4. Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. Tehnik Analisis

Dalam penulisan skripsi ini menggunakan model linier berganda. Data diolah dengan menggunakan statistic dalam bentuk persamaan untuk mengetahui adanya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat dengan asumsi klasik. Sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut : Y = F X 1, X 2, X 3 52 Model fungsional tersebut diatas akan ditetapkan pada model regresi berganda baik linier maupun nonlinier, sweperti rumus dibawah ini : Y = β + β 1 . X 1 + β 2 . X 2 + β 3 . X 3 + µ………………………… 3.1 Sudrajat, 1998 : 99 Dimana : Y = Tingkat Konsumsi Air Minum PDAM di Kota Surabaya β = Konstanta β 1 = Koefisien regresi Pendapatan Perkapita Kota Surabaya β 2 = Koefisien regresi Jumlah Pelanggan Rumah Tangga β 3 = Koefisien regresi Tingkat Inflasi X 1 = Pendapatan Perkapita Kota Surabaya X 2 = Jumlah Pelanggan Rumah Tangga X 3 = Tingkat Inflasi µ = Variabel Pengganggu Adapun untuk mengetahui apakah model analisis tersebut cukup layak digunakan dalam pembuktian selanjutnya untuk mengetahui sampai sejauh mana variable bebas mampu menjelaskan variable terikat, maka perlu untuk mengetahui nilai R koefisien determinasi dengan menggunakan formula sebagai berikut : R 2 = Total JK gresi JK Re Dimana : R 2 = Koefisien Determinasi JK = Jumlah Kuadrat 53 JK regresi : β 1 ∑ Y i X 1 + β 2 ∑ Y i X 2 + β 3 ∑ Y i X 3 + β n ∑ Y i X n JK Total : ∑ Y i 2 atau ∑ Y i 2     n Y R 2 =   2 3 3 2 2 1 1 Yi YiX YiX YiX           Karakteristik R 2 : 1. Nilai R 2 tidak mempunyai nilai negative, merupakan nilai dari jumlah kuadrat. 2. Batas nilai R 2 , berkisar anatara 0 dan 1 atau ≤ R 2 ≤ 1 a. Bila R 2 sama atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara variable X dan Y. b. Bila R 2 mendekati 1, maka terjadi kecocokan sempurna antara garis regresi dengan kelompok data hasil observasi.

3.4.2. Uji Hipotesis

Melakukan uji F untuk signifikan tidak pengaruh variable-variabel bebas secara bersama-sama terhadap variable terkait. Dengan langkah- langkah pengujian sebagai berikut : 1. Merumuskan Hipotesis Ho ; β 1 = β 2 = β 3 = 0 tidak ada pengaruh Hi ; β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ 0 ada pengaruh 2. Menentukan level of significan α sebesar 5 3. Menghitung nilai F untuk mengetahui hubungan secara simultan antara variable bebas dan variable terikat dengan rumus sebagai berikut : 54 F hitung = Galat KT gresi KT Re ………………………..3.4 Dimana : KT = kuadran tengah Galat = residual 4. Membandingkan antara F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berkut : Derajat bebas pembilang adalah K dan derajat bebas penyebut adalah n-k-1 dengan convidence internal sebesar 95. Keterangan : n = jumlah sample k = jumlah parameter regresi jumlah variable bebas  Kaidah pengujian : a. Apabila F hitung ≤ F tabel , maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya independent variable secara keseluruhan mempengaruhi dependent variable. b. Apabila F hitung ≤ F tabel , maka Ho diterima dan Hi ditolak, artinya tidak mempengaruhi. Gambar 7 : Kurva Distribusi Penolakan Penerimaan Hipotesis Secara Simultan. Daerah Penerimaan H Daerah Penolakan H 55 Sumber : Dajan. Anton, 1986, Pengantar Metode Statistik, Jilid II, Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, Hal 249.  Melakukan Uji t untuk menguji tingkat signifikan pengaruh beberapa variable secara parsial : 1. Merumuskan Hipotesis Ho ; β 1 = β 2 = β 3 = 0 tiadak ada pengaruh Hi ; β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ 0 ada pengaruh 2. Menentukan level of signifikan α sebesar 5 3. Menentukan besarnya t dengan mengunakan persamaan t hitung = j Se j   ……………………………………..3.5 Sudrajat, 1998 : 122 4. Membandingkan t hitung dengan t tabel dengan Uji t dua arah, dengan ketentuan derajat kebebasan sebesar n-k-1, internal kepercayaan 95.  Kaidah pengujian : a. Apabila t hitung ≥ t tabel atau t hitung ≤ t tabel , maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh antara varibel bebas dengan variable terikat. b. Apabila t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara variable bebas dengan variable terikat. 56 Gambar 8 : Kurva Distribusi Penolakkan Penerimaan Hipotesis Secara Parsial. Sumber : Dajan. Anton, 1986, Pengantar Metode Statistik, Jilid II, Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, Hal 247.

3.4.3 Pengujian Asumsi-Asumsi Klasik