39
Defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga
bahan makanan semakin mahal. b.
Inflasi yang
berasal dari
luar negeri Imported Inflation Inflasi yang timbul karena adanya kenaikan harga-harga
diluar negeri atau di negara-negara langganan berdagang kita. Boediono, 1996: 164.
2.2.4.2 Dampak Inflasi
Dampak dari inflasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1.
Equity Efect
Equity Effect adalah inflasi terhadap pendapatan. Dampak inflasi terhadap pendapatan bersifat tidak merata, ada yang
mengalami kerugian terutama mereka yang berpenghasilan tetap dan ada pula kelompok yang mengalami keuntungan dengan
adanya inflasi. 2.
Efficiency Effect
Inflasi selain berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat dan rumah tangga perusahaan karena lemahnya daya beli
masyarakat, juga berpengaruh terhadap biaya produksi. Harga- harga faktor produksi akan terus meningkat, sehingga dapat
mengubah pola alokasi faktor-faktor produksi, perubahan tersebut dapat terjadi melalui kenaikan permintaan akan berbagi macam
barang yang selanjutnya mendorong perubahan pola alokasi faktor-
40
faktor produksi barang-barang tersebut menjadi lebih efisien. Khalwaty, 2000: 53 – 54.
2.2.4.3 Cara Mencegah Inflasi
Cara mencegah inflasi dapat dilakukan melalui beberapa kebijaksanaan, antara lain:
1. Kebijaksanaan
Moneter Sasaran kebijakan moneter dicapai melalui pengaturan
jumlah uang beredar. Uang giral sebagai salah satu komponen jumlah uang diatur oleh Bank Sentral melalui cadangan minimum
yang dinaikkan agar jumlah uang yang menjadi lebih kecil, sehingga dapat menekan laju inflasi.
2. Kebijaksanaan
Fiskal Kebijaksanaan fiskal menyangkut pengaturan tentang
pengeluaran pemerintah serta perpajakan yang secara langsung dapat mempengaruhi harga. Kebijakan fiskal yang berupa
pengurangan pengeluaran pemerintah serta pajak akan dapat mengurangi permintaan total, sehingga inflasi dapat ditekan.
3. Kebijaksanaan yang berkaitan dengan output
Kenaikan jumlah output dapat dicapai dengan kebijaksanaan penurunan bea masuk, sehingga impor barang
cenderung meningkat, dengan demikian kenaikan output ini dapat memperkecil laju inflasi.
4. Kebijaksanaan penentuan harga dan indexing
41
Kebijaksanaan ini dilakukan dengan ceiling harga, serta mendasarkan pada indeks harga tertentu untuk gaji atau upah
dengan demikian, gaji atau upah secara riil tetap. Kalau indeks harga naik, maka gaji atau upah juga naik. Nipirin, 2003: 34 – 35.
2.2.5 Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Sebagai Satu-satunya Penyelenggara Jasa Pemenuhan Air Bersih Monopoli.
Pemerintah memberikan hak monopoli kepada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM untuk menyelenggarakan jasa yang melayani
kebutuhan sambungan air bersih dengan sebaik-baiknya. Monopoli adalah suatu keadaan dimana didalam pasar hanya ada
satu penjual sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya. Suatu perusahaan monopoli bisa timbul karena beberapa sebab antara lain :
a. Penguasaan Bahan Mentah Strategis Kalau X adalah input utama produk Y, maka penguasaan
sumber-sumber X akan menimbulkan perusahaan monopoli untuk barang-barang Y dengan jalan menolak penjualan X perusahaan
lain. b. Hak Patent
Merupakan suatu sumber terjadinya monopoli untuk satu macam barang atau produksi tertentu.
c. Terbatasnya Pasar Karena pasaran untuk suatu barang adalah terbatas mungkin hanya
memberikan “ruang lingkup” untuk satu perusahaan saja. Akibatnya kalau
42
ada perusahaan yang berminat masuk kedalam pasar, maka akan mengalami kesulitan menjual barangnya.
d. Pemberian Hak Monopoli oleh pemerintah Boediono, 2000 : 125. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pasar monopoli, ada 3 faktor
yaitu : 1. Memiliki sumber daya yang unik tidak memiliki perusahaan lain
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah kepemilikan suatu sumber daya yang sangat unik.
2. Terdapat skala ekonomi. Didalam abad ini perkembangan teknologi sangat pesat sekali. Di
berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila
jumlah produksinya sangat besar sekali dan meliputi seluruh produksi yang diperlukan didalam pasar. Keadaan seperti ini berarti sesuatu
perusahaan baru menikmati skala ekonomis yang paling maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya.
3. Kekuasaan monopoli yang yang diperoleh melalui peraturan pemerintah dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan
perusahaan-perusahaan, terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti ini
adalah peraturan paten dan cipta, hak usaha eksklusif yang diberikan kepada perusahaan jasa umum Sukirno, 2001 : 263.
43
Banyak kalangan berpandapat dengan adanya Hak Monopoli tidak merangsang peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik, akan
menemui hambatan. “Mereka berpendapat bahwa dengan tidak adanya persaingan menimbulkan keengganan pada monopoli untuk melakukan
perubahan, sebab tanpa adanya persaingan monopoli tidak perlu gelisah akan kehilangan pasar”. Pasar monopoli seorang monopolis memang tidak
perlu bukan karena tidak mampu bersaing melainkan tidak mempunyai pesaing sama sekali Rosyidi, 2004 : 362.
Mengingat Perusahaan
Daerah Air Minum PDAM termasuk dalam “cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasi
hajat hidup orang banyak”, maka Perusahaan Daerah Air Minum PDAM mempunyai misi peningkatan kesejahteraan rakyat secara maksimal.
Namun perlu diingat bahwa dengan pemberian Hak Monopoli oleh pemerintah maka Perusahaan Daerah Air Minum PDAM dapat mencapai
tingkat produksi yang tinggi, sehingga dapat mencapai skala ekonomis yang maksimal atas pemasaran jasa sambungan air bersih dalam jumlah
yang sangat besar. Kondisi tersebut membawa keuntungan berupa tingkat pendapatan tinggi dan penghematan biaya sedemikian akhirnya
kepentingan masyarakat akan mendapat perhatian yang maksimal. Dan dengan Hak Monopoli Perusahaan Daerah Air Minum PDAM
mempunyai keharusan dalam pengembangan teknologi dan motivasi guna mendorong kemajuan usahanya.
44
2.2.6 Landasan Hukum 2.2.6.1 Landasan Hukum Perusahaan Daerah Air Minum PDAM