44
Pelaksanaan  penelitian  dengan  desain  nonequivalent  control  group  design dijelaskan dalam bagan berikut ini.
Gambar 2. Desain Penelitian
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat  dilaksanakannya  penelitian  ini  adalah  SDN  Jumo  Temanggung yang  terletak  di  Desa  Jumo  Kecamatan  Jumo  Kabupaten  Temanggung  Jawa
Tengah  dan  di  SDN  1  Ngadirejo  yang  terletak  di  Desa  Ngadirejo  Kecamatan Ngadirejo  Kabupaten  Temanggung.  Adapun  waktu  pelaksanaannya  adalah  bulan
April 2017.
D. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas V SDN Jumo Temanggung yang berjumlah 34 anak. Terdiri dari 16 anak laki-laki dan 18
anak  perempuan.  Dan  siswa  kelas  V  SDN  1  Ngadirejo  Temanggung  yang berjumlah  34  anak.  Terdiri  dari  7  anak  laki-laki  dan  27  anak  perempuan.  Suatu
penelitian  yang  subjeknya  kurang  dari  100  maka  diambil  semua  subjeknya, sehingga penelitian itu merupakan penelitian populasi Arikunto, 2002:112. Jadi
Pre-test
Kelompok Eksperimen Melaksanakan  pembelajaran
menggunakan model
Quantum Teaching Kelompok Kontrol
Melaksanakan  pembelajaran dengan cara seperti biasanya.
Post-test
45
siswa  kelas  V  SDN  Jumo  dijadikan  kelas  eksperimen  dan  siswa  kelas  V  SDN  1 Ngadirejo dijadikan kelas kontrol.
E. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yaitu.
1. Variabel  bebas  Independent  Variable  dalam  penelitian  ini  adalah  model
pembelajaran Quantum Teaching. 2.
Variabel terikat Dependent Variable dalam penelitian ini adalah kreativitas siswa kelas V SDN Jumo Temanggung
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Hadi  dalam  Sugiono  2013:203  mengemukakan  bahwa  observasi  adalah suatu proses yang kompleks, atau suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
biologis  dan  psikologis.  Observasi  yang  digunakan  adalah  observasi  partisipatif terstruktur,  artinya  peneliti  terlibat  langsung  dalam  penelitian,  terstruktur  yaitu
observasi dirancang secara sistematis tetang apa yang akan diamati, kapan, dan di mana tempat yang akan diamati. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengamati aktifitas pembelajaran di kelas menggunakan panduan observasi yang telah  dipersiapkan.  Observasi  juga  dilakukan  dengan  mengamati  hasil  pekerjaan
siswa dalam mengerjakan LKS dan soal evaluasi.
46
2. Instrumen Penelitian
a. Lembar observasi
Lembar observasi ini menggunakan Skala Guttman dan Skala Likert. Skala Guttman digunakan untuk lembar observasi pembelajaran Quantum Teaching, dan
hasil  pekerjaan  siswa  dalam  mengerjakan  LKS  dan  soal  evaluasi,  dengan  dua pilihan  jawaban,  yakni  Ya  dan  Tidak  disertai  dengan  deskripsi  singkat  dan
observer  cukup  menuliskan  tanda  Checklist  pada  tabel  yang  sudah  disediakan. Skala  Likert  digunakan  pada  lembar  observasi  kreativitas  siswa  dengan  skala
penilaian  1  sampai  4.  Lembar  observasi  ini  digunakan  untuk  memantau  apakah pelaksanaan  pembelajaran  berjalan  sesuai  rencana  dengan  model  Quantum
Teaching  serta  mengamati  kreativitas  siswa  selama  pembelajaran  berlangsung. Adapun  kisi-kisi  lembar  ketercapaian  proses  pembelajaran  dengan  model
Quantum Teaching dan kreativitas siswa adalah sebagai berikut.
47
Tabel 3.  Kisi-kisi Lembar Observasi Penerapan Model Quantum Teaching
No   Pembelajaran Indikator
1. Awal
Menumbuhkan minat siswa tumbuhkan 2.
Inti Memberi pengalaman bagi siswa alami
Membimbing dalam
penamaan konsep
namai Memberi  kesempatan  bagi  siswa  untuk
mendemonstrasikan demonstrasikan
Mengulangi  untuk  mengingat  apa  yang  telah dipelajari ulangi
Merayakan  atas  apa  yang  telah  dipelajari rayakan
Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Observasi Kreativitas Siswa No
Aspek Indikator
1. Kelancaran
berpikir Dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan
Dapat bekerja lebih cepat dan mandiri. 2.   Keluwesan
Berpikir Dapat  memikirkan  berbagai  macam  cara  untuk
menyelesaikan masalah.
3. Keaslian
berpikir Kemampuan  untuk  menemukan  gagasan  baru
atau  penyelesian  yang  baru,  kemampuan  untuk menyintesis  yang  lebih  daripada  menganalisis
situasi.
4. Elaborasi
Mencoba atau menguji sesuatu secara detail. Tersedia  4  alternatif  jawaban  untuk  setiap  indikator  pada
lembar observasi kreativitas siswa, diantaranya. 1.
Skor 4 jika siswa selalu melakukan apa yang dimaksud dalam indikator.
2. Skor 3 jika siswa lebih sering melakukan apa yang dimaksud
dalam indikator.
48
3. Skor  2  jika  siswa  kadang-kadang  atau  lebih  sering  tidak
melakukan apa yang dimaksud dalam indikator. 4.
Skor  1  jika  siswa  tidak  pernah  atau  sama  sekali  tidak melakukan apa yang dimaksud dalam indikator.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen