Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

71 Gambar 11. Diagram Perbandingan Perolehan Skor Kreativitas Siswa Akhir melalui Observasi Soal Evaluasi pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

C. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh model Quantum Teaching terhadap kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri Jumo, sehingga dapat diketahui penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan rata- rata hasil perolehan skor kreativitas siswa beserta pengkategoriannya baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pada pertemuan pertama, pada kelompok eksperimen sudah diterapkan model Quantum Teaching, sedangkan kelas kontrol menggunaka model seperti biasanya dengan metode ceramah bervariasi yang meliputi ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasa. Pengukuran kreativitas siswa awal melalui observasi dilakukan pada pertemuan pertama ini. Rata-rata skor hasil pengukuran keativitas 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 Ju m lah S iswa Indikator Kelas Kontrol Kelas Eksperimen 72 siswa awal melalui observasi pada kelas kontrol sebesar 74,00 kategori Cukup dan kelas eksperimen sebesar 75,47 kategori Baik. Pada pertemuan kedua dan ketiga, perlakuan terhadap kedua kelompok tetap sama, yaitu kelas kontrol menerapkan model seperti biasanya dengan metode ceramah bervariasi dan kelas eksperimen menerapkan model Quantum Teaching. Perolehan skor rata-rata observasi kreativitas siswa melalui observasi pada pertemuan kedua dan ketiga pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dijadikan sebagai hasil pengukuran kreativitas siswa akhir. Rata-rata skor hasil pengukuran keativitas siswa melalui observasi pada kelas kontrol sebesar 77,13 kategori Baik dan kelas eksperimen sebesar 78,94 kategori Sangat Baik. Jadi rata-rata skor hasil pengukuran kreativitas siswa akhir melalui observasi pada kelas eksperimen sebesar 78,94 sudah berada pada kategori Sangat Baik lebih besar dari rata-rata skor hasil pengukuran kreativitas siswa akhir melalui observasi pada kelas kontrol. Perbandingan pencapaian indikator kreativitas siswa dapat dilihat pada gambar 9 dan 11 berikut ini. 73 Gambar 9. Diagram Perbandingan Perolehan Skor Kreativitas Siswa Akhir melalui Observasi Lembar Kerja Siswa pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Gambar 11. Diagram Perbandingan Perolehan Skor Kreativitas Siswa Akhir melalui Observasi Soal Evaluasi pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan gambar 9 dan 11, diketahui bahwa dengan menerapkan model Quantum Teaching indikator kreativitas siswa lebih banyak dicapi dibandingkan dengan model seperti biasanya. Dalam gambar 9 dari delapan indikator yang 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 Ju m lah S iswa Indikator Kelas Kontrol Kelas Eksperimen 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 Ju m lah S iswa Indikator Kelas Kontrol Kelas Eksperimen 74 diamati, model Quantum Teaching lebih unggul dalam mengembangkan enam indikator, sedangkan model seperti biasanya unggul dalam mengembangkan dua indikator. Dalam gambar 11 dari delapan indikator yang diamati, model Quantum Teaching unggul dalam mengembangkan enam indikator, sedangkan model seperti biasanya unggul dalam meningkatkan satu indikator. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Quantum Teaching dapat lebih mengembangkan indikator kreativitas siswa dibandingkan model seperti biasanya. Berdasarkan uraian data hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa rata- rata hasil perolehan skor kreativitas siswa akhir pada kelas kontrol dengan menerapkan model QuantumTeaching lebih besar dibandingkan dengan rata-rata hasil perolehan skor kreativitas siswa akhir pada kelas kontrol yang menerapkan model seperti biasanya dengan metode ceramah bervariasi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh penerapan model Quantum Teaching terhadap kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri Jumo.

D. Uji Signifikansi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUKMENINGKATKANAKTIVITASBELAJAR IPA SISWAKELAS V SDN 060822 MEDAN TAHUNAJARAN 2015/2016.

0 1 25

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN PROSEDURAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

1 3 49

PENGARUH PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH GAMPLONG.

0 0 237

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA PADA SISWA KELAS V SD N GUGUS 4 MINOMARTANI NGAGLIK SLEMAN.

0 2 171

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 156

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 DERSALAM KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 20