135
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media
a. Alat percobaan proses daur air
2. Sumber belajar
Yanti Hertanti.2007.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 Sekolah Dasar.Jakarta:Yudhistira.
Panut, dkk.2007.Dunia IPA 5B.Bogor:Yudhistira. Choiril Azmiyawati.2008.IPA 5 Salingtemas.Jakarta:Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
1. Pengetahuan a. Soal evaluasi
2. Sikap
No Nama
Perubahan sikap Kreatif
Tanggung jawab
Percaya diri 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
3. Keterampilan a. Rubrik keterampilan menggunakan media pembelajaran
Aspek Baik sekali
Baik Cukup
Perlu bimbingan
4 3
2 1
Penggunaan media
Media digunakan
sangat sesuai dengan
prosedur penggunan
Media digunakan
sesuai dengan prosedur
penggunan Media
digunakan kurang sesuai
dengan prosedur
penggunan Media
digunakan tidak sesuai
dengan prosedur
penggunan
136
137
Lampiran A. Materi pembelajaran
Daur air merupakan sirkulasi perputaran air secara terus-menerus
dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi penguapan, presipitasi pengendapan, dan kondensasi
pengembunan. Perhatikan skema proses daur air di bawah ini
Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses
penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air jenuh. Proses
ini disebut presipitasi pengendapan. Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses
ini disebut kondensasi pengembunan. Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.
Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar
melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau.
Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut.
Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk
awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa
jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
138
B. Lembar Kerja Siswa 1. Tujuan :