Karakteristik Mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan

13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Karakteristik Mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan

Definisi teknologi pembelajaran yang dirumuskan oleh Association for Educational Communication And Technology AECT 1994 “Teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber untuk belajar”. Definisi AECT 1994 menafsirkan sarana sebagai proses dan sumber, sedang sistematik berupa desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Definsi ini mencerminkan evolusi dalam Teknologi Pendidikan mulai dari awal sebagai suatu gerakan ke suatu bidang kajian dan profesi dan bahwa kontribusi bidang kajian berupa teori dan praktik. Berdasarkan definisi di atas mengandung pengertian adanya empat komponen dalam teknologi pendidikan itu, yaitu: 1. Teori dan praktik. 2. Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian. 3. Proses, sumber, dan sistem. 4. Untuk Belajar. Definisi tahun 1994, teknologi pembelajaran dirumuskan dengan berlandaskan pada lima bidang garapan bagi teknologi pembelajaran, yaitu: Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan, dan Penilaian. Ke lima hal ini merupakan kawasan dari bidang teknologi pendidikan. Tujuan dari uraian bab ini penulis pembaca mampu menganalisis setiap pergeseran 14 paradigma definisi setiap kawasan teknologi pembelajaran, menganalisis subkategori kawasan berdasarkan sudut pandang teknologi terapan dalam pembelajaran, mengklasifikasi konsep yang terkait, menganalisis kecenderungan permasalahan pembelajaran berdasarkan analisa teknologi pembelajaran, dan sumber pengaruh utama teknologi pembelajaran dalam optimalisasi pembelajaran. Gambar 1. Kawasan Teknologi Pendidikan Mahasiswa Teknologi Pendidikan merupakan mahasiswa yang wajib menempuh sebanyak 144 sistem kredit semester SKS untuk bisa lulus. Salah satu dari 144 SKS tersebut adalah mata kuliah Pengembangan Media Audio. Dalam tahap pengembangan yang dikemukakan oleh Luther salah satu tahapnya adalah konsep, dimana terdapat identifikassi karakteristik pengguna yaitu mahasiswa. Karakteristik mahasiswa merupakan aspek-aspek atau 15 kualitas perseorangan mahasiswa. Aspek-aspek atau kualitas peseorangan sangat beragam karena menyangkut banyak hal seperti kognitif, motivasi, berprestasi, minat, bakat, jenis kelamin, cara belajar, dan lain sebagainya. Aspek-aspek tersebut harus diketahui dan dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menyusun dan mengembangkan multimedia interaktif untuk sistem operasi android. Degeng I Made Tegeh, 2006: 34 menyatakan bahwa asumsi-asumsi yang perlu dipatok sebagai landasan pengembangan konsep pemberdayaan belajar mahasiswa, yang pada gilirannya juga menjadi landasan praktek pendidikan di perguruan tinggi adalah : 1. Mahasiswa adalah makhluk yang bebas membentuk dirinya sendiri, 2. Mahasiswa adalah makhluk yang bermartabat, 3. Mahasiswa mampu mengontrol dirinya sendiri, 4. Mahasiswa adalah si belajar dengan karakteristiknya yang khas. Lebih lanjut Suprijanto 2007:11 menyatakan bahwa ditinjau dari segi umur seseorang yang berumur antara 16-18 tahun dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Maka dari itu mahasiswa Teknologi Pendidikan S1 yang berumur 18-22 tahun termasuk orang dewasa. Menurut Knowles dalam Syamsu Mappa 1994: 113 dari pertumbuhan tubuh ilmu pengetahuan body of knowledge mengenai proses belajar orang dewasa, terdapat kondisi belajar tertentu yang lebih kondusif terhadap pertumbuhan dan perkembangan kondisi lainnya. Kondisi yang superior tersebut nampaknya dihasiilkan oleh praktik ddalam transaksi belajar-membelajarkan yang melekat pada prinsip- 16 prinsip sebagai berikut : 1. Peserta belajar merasakan kebutuhan belajar, 2. Lingkungan belajar dicirikan oleh kenyamanan fisik, saling percaya dan menghargai, saling membantu, kebebasan menyatakan pendapat dan penerimaan kenyataan akan adanya perbedaan, 3. Peserta belajar mengahayati tujuan pengalaman belajar untuk menjadi tujuan mereka, 4. Peserta belajar merasa bertanggung jawab merencanakan dan mengoperasikan pengalaman belajar, 5. Peserta belajar berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar, 6. Peserta belajar memiliki hasrat maju ke arah tujuan. Beberapa prinsip orang dewasa tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengembangan multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio untuk mahasiswa Teknologi Pendidikan.

B. Materi Produksi Media Pembelajaran Audio