65
9. Revisi Produk Akhir Final Product Revision Tahap revisi produk akhir merupakan tahap akhir pada penelitian
pengembangan ini. Tahap ini dilakukan revisi atau perbaikan produk berdasarkan uji pelaksanaan lapangan.
Berikut skema pengembangan multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio :
Gambar 3. Skema Pengembangan Produk Adaptasi Model Borg dan Gall
C. Subjek Penelitian
Jumlah subjek yang peneliti gunakan berjumlah 37 orang, yang terdiri 1 ahli media, 1 ahli materi dan subjek uji coba 35 mahasiswa
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang sedang atau sudah menempuh matakuliah pengembangan media audio. Adapun rincian
subjek uji coba sebagai berikut:
66
1. Ahli materi satu orang
2. Ahli media satu orang
3. Uji coba awal uji coba satu-satu sebanyak 5 mahasiswa.
4. Uji coba lapangan kelompok sedang sebanyak 10 mahasiswa.
5. Uji lapangan kelompok besar sebanyak 20 mahasiswa.
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode antara lain wawancara dan kuesioner angket.
1. Metode Pengumpulan Data
a.
Metode Wawancara
Metode wawancara merupakan metode penelitian awal untuk mencari permasalahan dalam penelitian. Moleong dalam Haris
Herdiansyah, 2015: 29 mengatakan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh
dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara
interviewee yang memberikan
jawaban atas
pertanyaan itu. Wawancara dilaksanakan untuk mendpatkan
secara langsung
dari mahasiswa
tekait sulitnya
memproduksi media pembelajaran audio. b.
Metode Kuesioner Angket Menurut Soeratno dan Arsyad, 2008: 91 angketkuesioner atau
daftar pertanyaan
merupakan cara pengumpulan data dengan
memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Tujuan
67
pembuatan angket kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan kesahihan penelitian yang cukup tinggi. Dalam
menyusun angket, peneliti harus menetapkan variable-variabel yang jelas. Variabel yang jelas akan menimbulkan pertanyaan yang jelas
dan relevan. Peneliti menggunakan metode angket kuesioner untuk memperoleh penilaian media dari ahli materi, ahli media, dan
mahasiswa mengenai kelayakan produk. c.
Pretest dan Posttest Menurut Arikunto 2008:53 “tes merupakan alat atau prosedur
yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-
aturan yang sudah tentukan.” Data tes yang dihasilkan berupa rata-rata gain skor pretes postes
kemampuan hasil belajar. Tes yang dibuat berupa soal pilihan ganda yang dilaksanakan sebelum dan sesudah treatment diberikan. Tes
bentuk pilihan ganda adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pilihan jawaban dari beberapa
jawaban yang ada. Soal yang digunakan pada tes awal sama dengan soal yang digunakan pada tes akhir. Hal ini dimaksudkan supaya tidak
ada pengaruh perbedaan instrumen terhadap perubahan hasil belajar produksi media pembelajaran audio yang terjadi.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 100 instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih peneliti dalam kegiatannya
68
mengumpulkan data agar kegiatannya tersebut menjadi sistematis dan mudah. Berikut instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan:
a. Pedoman Wawancara Mahasiswa
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Dalam
penelitian ini wawancara digunakan mencari tahu masalah yang dialami mahasiswa dalam memproduksi media pembelajaran audio.
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Mahasiswa
Mahasiswa Teknologi Pendididkan
Kendala pembuatan naskah audio Pemahaman prosedur produksi media
audio Kemampuan Editing dan Mixing dalam
produksi media audio Pemahaman pembagian tugas dalam
tim produksi media audio Fasilitas yang diperlukan dalam
memproduksi media pembelajaran audio
b. Pedoman Angket
Angket kuesioner
digunakan untuk
penelitian awal
memperoleh kondisi dan kebutuhan belajar siswa. Selain itu, metode angket juga digunakan untuk memperoleh penilain dari ahli materi,
ahli media, dan mahasiswa mengenai kelayakan produk.
69
1 Angket Penilaian Produk untuk Ahli Materi
Kisi-kisi instrumen ahli materi diadaptasi dan dimodifikasi dari Sungkono, 2009: 10-11 yaitu disesuaikan dengan kondisi wilayah
dan karakteristik mahasiswa. Terdiri dari 3 aspek dengan jumlah 17 butir penilaian.
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi No Aspek
Indikator 1
Kelayakan Isi Kesesuaian materi dengan SK dan KD
Keakuratan Materi Pendukung materi pembelajaran
Kemutakhiran Materi 2
Kelayakan Penyajian
Teknik Penyajian Pendukung Penyajian
Penyajian Pembelajaran Kelengkapan Penyajian
3 Penilaian
Bahasa Lugas
Komunikatif Dialogis dan Interaktif
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik
Keruntutan dan keterpaduan alur piker Penggunaan Istilah, simbol atau ikon
2 Angket Penilaian Produk untuk Ahli Media
Kisi-kisi instrumen ahli media diadaptasi dan dimodifikasi dari Sungkono, 2009: 11-13
yaitu disesuaikan dengan kondisi wilayah dan karakteristik mahasiswa. Terdiri dari 4 aspek dengan
jumlah 32 butir penilaian.
70
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media No Aspek
Indikator 1
Visible Tampilan
Kesesuaian intro program multimedia Kesesuaian desain menu
Kesesuaian animasi dan gambar Kesesuaian pemilihan warna
Pemilihan kata dan kalimat 2
Interesting Kemenarikan
Kemenarikan animasi dan gambar dengan karakteristik siswa
Kemenarikan audio dengan karakteristik siswa Kemenarikan desain antarmuka
3 Simple
Sederhana Kepraktisan penggunaan multimedia
Kesederhanaan kalimat yang digunakan Kesederhanaan gambar dan animasi
Kesederhanaan audio Kesederhanaan istilah, simbol dan ikon
4 Useful
Bermanfaat Kesesuaian manfaat media dengan kebutuhan
siswa Kesesuaian manfaat media dalam pembelajaran
5 Accurate
Kebenaran Kesesuaian media dengan karakteristik siswa
Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran 6
Legitimate Keabsahan
Kesesuain pengembangan media dengan teori yang dipakai
Kesesuaian pengguna media dalam pembelajaran 7
Structure Terstruktur
Kesesuaian tata letak tombol, gambar, tulisan, animasi dan icon
Kesesuaian urutan tampilan media
71
3 Angket Uji Coba Produk untuk Mahasiswa
Kisi-kisi instrumen uji coba produk untuk mahasiswa diadapatasi dan dimodifikasi dari Sungkono, 2009: 11-13
yaitu disesuaikan dengan kondisi wilayah dan karakteristik mahasiswa.
Terdiri dari 4 aspek dengan jumlah 23 butir penilaian. Tabel 5. Angket Uji Coba Produk untuk Mahasiswa
No Aspek
Butir Penilaian
1 Tampilan
Kemenarikan desain antarmuka media Kemenarikan warna
Keterbacaan teks dalam media Kemenarikan pemilihan gambar dan animasi
Kemenarikan pemilihan musik dan suara Kejelasan penggunaan simbol dan icon
2 Penyajian
Kejelasan tujuan media Kemudahan navigasi dalam media
Kejelasan petunjuk penggunaan
3 Proses Belajar
Kelengkapan isi materi atau informasi dalam media
Kemudahan memahami materi Ketertarikan dengan isi materi
Kejelasan kalimat Kejelasan istilah dan simbol
4
Manfaat Kemudahan dalam belajar
Ketertarikan dengan materi pembelajaran Ketertarikan dengan bahan ajar berbentuk aplikasi
android Peningkatan motivasi belajar
72
4 Soal Pretest dan Posttest untuk Mahasiswa
Soal Pretest dan Posttest untuk Mahasiswa menggunakan instrumen berbentuk pilihan ganda. Tes ini diberikan pada saat
pretest dan posttest dengan soal pilihan ganda, jumlah soal yang diberikan yaitu 20 butir soal dengan 5 pilihan jawaban A, B, C, D,
dan E.
E. Validasi Instrumen