79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pengembangan produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio untuk mahasiswa Teknologi
Pendidikan telah menyelesaikan serangkaian tahapan yang disesuaikan dari model pengembangan Borg Gall yang dikutip Sugiono 2009: 407-426.
Dalam hasil penelitian ini akan diuraikan tentang hasil dari penerapan 9 tahapan pengembangan mulai dari penelitian dan pengumpulan data awal
sampai dengan revisi produk akhir.
1. Penelitian Awal dan Pengumpulan Informasi Awal
Pengembangan produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio untuk mahasiswa
Teknologi Pendidikan FIP UNY dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi awal yaitu wawancara kepada mahasiswa
Teknologi Pendidikan 2012 dan 2013. Wawancara yang dilakukan merupakan wawancara tidak terstruktur yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan peneliti
untuk mendapatkan
hasil berupa
permasalahan pembelajaran dan situasi yang berada di Program studi Teknologi
Pendidikan UNY. Berdasarkan hasil wawancara kepada mahasiswa Teknologi
Pendidikan didapatkan data tentang permasalahan dalam
pembelajaran. Berikut ini penjelasan tentang hasil pengumpulan data awal : a.
Mahasiswa kesulitan memahami prosedur produksi media pembelajaran audio.
80
b. Belum adanya media pembelajaran yang efektif tentang materi produksi
media pembelajaran audio. Berdasarkan
dari temuan data analisis kebutuhan yang sudah dilaksanakan di Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNY dapat
ditarik kesimpulan bahwa Pengembangan produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio
untuk mahasiswa Teknologi Pendidikan tepat untuk dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Pada tahap ini juga dilakukan studi pustaka diantaranya pencarian buku dan kajian tentang mata kuliah Pengembangan Media Audio pada pokok
bahasan produksi
media audio
pembelajaran kajian pengembangan
multimedia interaktif untuk sistem operasi android, landasan teoritik pengembangan
multimedia interaktif
untuk sistem
operasi android,
karakteristik mahasiswa Teknologi Pendidikan, analisis kompetensi terkait tujuan yang akan dicapai dalam pokok bahasan.
2. Perencanaan Produk
Tahapan perencanaan dalam mengembangan Pengembangan produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media
pembelajaran audio dimulai dengan memilih cakupan topik yang akan dimasukan ke dalam Multimedia yang dikembangkan, setelah mendapatkan
hasil dan wawancara dan observasi dapat ditetapkan untuk memilih cakupan materi produksi media pembelajaran audio, dikarenakan materi tersebut
membutuhkan penyampaian pembelajaran yang ekstra sehingga mahasiswa
81
sebagai pengguna dapat memahami dan langsung mempraktekkan materi yang sudah disampaikan.
Tahap selanjutnya adalah merencanakan isi pengembangan multimedia interaktif berdasarkan silabus dan RPP mata kuliah Pengembangan Media
Audio. Pada tahap ini, peneliti membuat beberapa indikator materi yang akan disajikan dalam mutimedia, sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian produksi media audio
pembelajaran. b.
Mahasiswa mampu menjelaskan alat-alat dalam produksi media audio pembelajaran beserta fungsinya.
c. Mahasiswa mampu menjelaskan tugas-tugas dari tim produksi media
audio pembelajaran. d.
Mahasiswa mampu mempraktikkan prosedur dalam memproduksi media audio pembelajaran.
Setelah perencanaan
isi selesai
tahap selanjutnya
adalah pengumpulan materi sebagai bahan referensi pencarian melalui internet dan
buku terkait materi produksi media pembelajaran audio yang akan dimuat dalam pengembangan produk multimedia interaktif untuk sistem operasi
android. Tahapan
selanjutnya adalah
identifikasi sarana
dan prasarana
pendukung supaya program multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang diterapkan dapat lebih efektif digunakan. Dari hasil
wawancara dan tinjauan langsung, mahasiswa Teknologi Pendidikan rata-
82
rata sudah memiliki smartphone. Hal ini sangat mendukung dalam melaksanakan program pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat mengakses
pembelajaran tanpa batasan ruang dan waktu. Tahapan berikutnya adalah menentukan aplikasi yang digunakan untuk
mengembangan multimedia interaktif untuk sistem operasi android. Dalam pengembangan multimedia ini, peneliti menggunakan aplikasi Adobe Flash
CS6 dan Corel Draw X7. Setelah tahapan-tahapan di atas terpenuhi, dimulailah pembuatan
rancangan multimedia.
3. Pengembangan Produk Awal
Pengembangan produk awal multimedia interaktif untuk sistem operasi android, dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
d. Media berbentuk aplikasi android yang dijalankan dengan smartphone.
e. Media yang dikembangkan berjudul PROMEDIO yang berisikan materi
produksi media audio. f.
Di halaman pembuka terdapat logo PROMEDIO dengan tombol START untuk menuju menu utama.
g. Di halaman menu utama terdapat 7 tombol yaitu Petunjuk yang menuju
ke halaman petunjuk penggunaan media, tombol kompetensi yang menuju ke halaman kompetensi dasar, tombol materi yang menuju
kumpulan materi produksi media audio, tombol evaluasi yang menuju ke soal latihan, tombol rangkuman yang menuju ke halaman rangkuman
83
materi, tombol profil yang menuju ke halaman profil pengembang, dan tombol keluar untuk keluar dari aplikasi.
h. Di halaman petunjuk terdapat petunjuk-petunjuk cara menggunakan
multimedia tersebut. i.
Di halaman kompetensi berisi 3 kompetensi yang harus dikuasai dalam produksi media pembelajaran audio.
j. Halaman materi berisi 6 materi pokok yaitu pengertian media
pembelajaran audio, komponen dan alat dalam produksi media audio, penulisan naskah audio, prosedur produksi media pembelajaran audio,
format produksi media audio, dan evaluasi media audio. k.
Di halaman evaluasi terdapat 20 soal latihan yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa dengan maksimal skor 100 dan KKM 75.
l. Di halaman profil terdapat rincian profil pengembang media dan profil
pembimbing skripsi.
4. Validasi Ahli dan Revisi Produk
a. Validasi Ahli Media Sebelum
diuji cobakan
ke lapangan, produk yang peneliti kembangkan terlebih dahulu meminta penilaian dari ahli media sebagai
acuan dalam merevisi multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang dikembangkan. Ahli yang menjadi validator dalam pengembangan
produk ini adalah Ariyawan Agung Nugroho, S.T, M.Pd sebagai pengampu mata kuliah Pengembangan Multimedia di Prodi Teknologi
Pendidikan. Dalam
penilaiannya terhadap
produk yang
peneliti
84
kembangkan, ahli media langsung mencoba produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android dan diberikan angket penilaian. Adapun
pelaksanaannya dalam penilaian produk tersebut, peneliti mendampingi, sehingga apabila ada pertanyaan terhadap produk tersebut bisa langsung
dijawab oleh peneliti. Saran yang diberikan dari ahli media akan menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan perbaikan produk multimedia
interaktif untuk sistem operasi android yang dikembangkan. Dalam melakukan konsultasi kepada ahli media, terjadi sebanyak 2 kali
konsultasi dan diperoleh hasil sebagai berikut : 1
Penilaian Tahap I Ahli Media Terhadap Kualitas Multimedia Penilaian
pada aspek
media guna mengetahui bagaimana penilaian dari ahli media yang sudah mencoba produk multimedia
interaktif untuk sistem operasi android. Data yang sudah diperoleh dari ahli media pada konsultasi pertama didapat data sebagai berikut :
Tabel 10.
Penilaian Ahli Media Tahap I Terhadap Produk Multimedia
Butir Penilaian Skor
Kate gori
1. Kerapian desain antarmuka
5 Sangat Baik
2. Kemenarikan desain antarmuka
5 Sangat Baik
3. Kesesuaian desain dengan karakteristik
mahasiswa 4
Baik 4.
Kesesuaian animasi dan gambar terhadap karakteristik mahasiswa
4 Baik
5. Kerapian tata letak animasi dan gambar
5 Sangat Baik
6. Kesesuaian gambar dan animasi dengan
materi 4
Baik 7.
Kejelasan maksud gambar dan animasi 5
Sangat Baik 8.
Kesesuaian konsep warna media terhadap karakteristik sasaran
4 Baik
9. Kesesuaian konsep warna media terhadap
materi 4
Baik 10.
Ketepatan kontras warna 5
Sangat Baik
85
Butir Penilaian Skor
Kate gori
11. Kesesuaian jenis font dengan karakteristik
sasaran 5
Sangat Baik 12.
Kesesuaian ukuran huruf 3
Cukup 13.
Keterbacaan huruf font 5
Sangat Baik 14.
Kesesuaian pemilihan audio terhadap karakteristik pengguna
3 Cukup
15. Kesesuaian pemilihan audio terhadap
materi 3
Cukup 16.
Ketepatan besar kecilnya audio 4
Baik 17.
Kemudahan dalam navigasi multimedia 4
Baik 18.
Kemudahan dalam memahami prosedur penggunaan media
5 Sangat Baik
19. Kepraktisan bentuk media yang
dikembangkan 5
Sangat Baik 20.
Kesederhanaan kalimat yang digunakan dalam media
4 Baik
21. Kemudahan memahami kalimat
5 Sangat Baik
22. Kesesuaian porsi gambar dan animasi
dalam media 4
Baik 23.
Ketepatan porsi animasi transisi dalam multimedia
2 Kurang
24. Kesesuaian pemilihan simbol dan icon
dalam tombol dalam petunjuk penggunaan 3
Cukup 25.
Kesesuaian manfaat media dalam belajar mandiri
4 Baik
26. Kesesuaian manfaat media dalam sebagai
bahan ajar 4
Baik 27.
Manfaat media terhadap perkembangan teknologi
4 Baik
28. Kesesuaian multimedia pembelajaran
berbentuk aplikasi android terhadap karakteristik pengguna
4 Baik
29. Kesesuaian karakteristik media terhadap
teori pengembangannya 4
Baik 30.
Kesesuaian sifat media terhadap teori belajar behavioristik
2 Kurang
31. Kesesuaian produk terhadap karakteristik
multimedia interaktif 4
Baik
Jumlah
127
Rata-rata
4,06 Baik
Penilaian di atas merupakan hasil dari penilaian ahli media tahap I yang terdiri dari aspek tampilan, kemenarikan, praktis, manfaat,
86
kebenaran, dan keabsahan. Pada aspek tampilan, kemenarikan, dan kepraktisan terdapat skor yang memiliki nilai 3 yang berarti cukup.
Pada aspek kepraktisan dan keabsahan terdapat skor yang bernilai 2 yang berarti kurang. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukannya
revisi. Pada tahap ini jumlah dari skor secara keseluruhan 126 dan rerata skor 4,06. Jika dikonversi ke dalam skala 5 dapat ditarik
kesimpulan bahwa produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang dikembangkan mendapatkan predikat “Baik” yang
ditinjau dari aspek media.
Diagram 1. Grafik Perolehan Skor Ahli Media Tahap I 2
Komentar dan Saran dari Ahli Media Tahap I Berikut ini merupakan masukan dari ahli media pada tahap pertama
mengenai produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang peneliti kembangkan :
a Musik background disesuaikan dengan sasaran pengguna
multimedia.
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Sangat Baik
Baik Cukup
Category 4
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
87
b Diberikan opsi mengatur volume suara.
c Tombol dan tulisan diseragamkan ukuran dan warnanya.
d Kalimat dicermati dengan baik.
e Penggunaan feedback yang baik untuk skor dalam soal evaluasi.
f Petunjuk diusahakan lebih diperjelas dan diperlengkap.
3 Revisi Media Tahap I
Berdasarkan komentar
dan saran
dari ahli media, maka dilakukannya revisi terhadap produk multimedia interaktif untuk
sistem operasi android. Berikut ini merupakan beberapa tampilan yang diperbaiki sesuai dengan saran dari ahli media :
a Musik background yang semula tidak sesuai kemudian disesuaikan
dengan pilihan musik yang disarankan oleh ahli media. b
Multimedia yang semula tidak ada opsi pengaturan volume kemudian diberi opsi pengaturan volume.
c Tombol dan font di ubah ukuran nya menjadi sama sesuai dengan
saran dari ahli media. d
Kalimat-kalimat yang masih salah dalam pengejaan dan tidak baku disesuaikan dengan kalimat-kalimat yang sesuai dan baku.
e Penggunaan feedback dalam soal evaluasi diberikan untuk
membuat pengguna media termotivasi. Feedback akan muncul d
engan kalimat “Semangat Jangan menyerah untuk belajar lagi” jika nilai belum mencapai KKN dan feedbak akan muncul dengan
88
kalimat “Selamat Kamu berhasil mencapai nilai KKM” jika nilai sudah mencapai nilai KKM.
f Petunjuk yang semula hanya menerangkan icon dari menu utama
ditambah lagi dengan penjelasan dari menu-menu lainnya. 4
Penilaian Tahap II Ahli Media Terhadap Kualitas Multimedia Penilaian
pada aspek
media guna mengetahui bagaimana penilaian dari ahli media yang sudah mencoba produk multimedia
interaktif untuk sistem operasi android. Data yang sudah diperoleh dari ahli media pada konsultasi kedua didapat data sebagai berikut:
Tabel 11.
Penilaian Ahli Media Tahap II Terhadap Produk Multimedia
Butir Penilaian Skor
Kate gori
1. Kerapian desain antarmuka
5 Sangat Baik
2. Kemenarikan desain antarmuka
5 Sangat Baik
3. Kesesuaian desain dengan karakteristik
mahasiswa 4
Baik 4.
Kesesuaian animasi dan gambar terhadap karakteristik mahasiswa
4 Baik
5. Kerapian tata letak animasi dan gambar
5 Sangat Baik
6. Kesesuaian gambar dan animasi dengan
materi 4
Baik 7.
Kejelasan maksud gambar dan animasi 5
Sangat Baik 8.
Kesesuaian konsep warna media terhadap karakteristik sasaran
4 Baik
9. Kesesuaian konsep warna media terhadap
materi 4
Baik 10.
Ketepatan kontras warna 5
Sangat Baik 11.
Kesesuaian jenis font dengan karakteristik sasaran
5 Sangat Baik
12. Kesesuaian ukuran huruf
4 Baik
13. Keterbacaan huruf font
5 Sangat Baik
14. Kesesuaian pemilihan audio terhadap
karakteristik pengguna 4
Baik 15.
Kesesuaian pemilihan audio terhadap materi
3 Cukup
16. Ketepatan besar kecilnya audio
4 Baik
17. Kemudahan dalam navigasi multimedia
4 Baik
89
Butir Penilaian Skor
Kate gori
18. Kemudahan dalam memahami prosedur
penggunaan media 5
Sangat Baik 19.
Kepraktisan bentuk media yang dikembangkan
5 Sangat Baik
20. Kesederhanaan kalimat yang digunakan
dalam media 4
Baik 21.
Kemudahan memahami kalimat 5
Sangat Baik 22.
Kesesuaian porsi gambar dan animasi dalam media
4 Baik
23. Ketepatan porsi animasi transisi dalam
multimedia 4
Baik 24.
Kesesuaian pemilihan simbol dan icon dalam tombol dalam petunjuk penggunaan
4 Baik
25. Kesesuaian manfaat media dalam belajar
mandiri 4
Baik 26.
Kesesuaian manfaat media dalam sebagai bahan ajar
4 Baik
27. Manfaat media terhadap perkembangan
teknologi 4
Baik 28.
Kesesuaian multimedia pembelajaran berbentuk aplikasi android terhadap
karakteristik pengguna 4
Baik 29.
Kesesuaian karakteristik media terhadap teori pengembangannya
4 Baik
30. Kesesuaian sifat media terhadap teori
belajar behavioristik 5
Sangat Baik 31.
Kesesuaian produk terhadap karakteristik multimedia interaktif
4 Baik
Jumlah
134
Rata-rata
4,32 Sangat Baik
Penilaian di atas merupakan hasil dari penilaian ahli media tahap II yang terdiri dari aspek tampilan, kemenarikan, praktis, manfaat,
kebenaran, dan keabsahan. Semua aspek memiliki nilai minimum 3 yang berarti cukup dan hanya ada 1 dalam aspek kemenarikan. Hal ini
berarti tidak perlu adanya revisi. Pada tahap ini jumlah dari skor secara keseluruhan 134 dan rerata skor 4,32. Jika dikonversi ke dalam
skala 5 dapat ditarik kesimpulan bahwa produk multimedia interaktif
90
untuk sistem operasi android yang dikembangkan mendapatkan predikat “Sangat Baik” yang ditinjau dari aspek media.
Gambar 2. Grafik Perolehan Skor Ahli Media Tahap II 5
Komentar dan Saran dari Ahli Media Tahap II Dalam konsultasi dengan ahli media tahap II tidak ada komentar
maupun saran yang diberikan oleh ahli media sehingga tidak perlu ada revisi lagi.
6 Revisi Media Tahap II
Dari penilaian ahli media tahap kedua mengatakan bahwa tidak perlu ada revisi lagi dan multimedia interaktif untuk sistem operasi
android tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran materi produksi media audio pembelajaran.
a. Validasi Ahli Materi
Penilaian ahli materi guna menjadi pedoman dalam merevisi bagian materi dari produk yang dikembangkan sebelum diuji cobakan ke
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
Sangat Baik Baik
Cukup Sangat Baik
Baik Cukup
91
lapangan. Adapun ahli materi yang menjadi validator untuk materi di produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi
produksi media pembelajaran audio ini adalah Sungkono, M.Pd selaku dosen mata kuliah pengembangan media audio di Prodi Teknologi
Pendidikan. Banyaknya konsultasi kepada ahli materi ini sebanyak 3 kali konsultasi. Perolehan data validasi dari ahli materi diperoleh melalui
angket yang diberikan kepada ahli materi. Kemudian ahli materi melakukan uji coba produk multimedia interaktif untuk sistem operasi
android yang selanjutnya memberikan penilaian dari aspek materi produksi media pembelajaran audio yang tersedia di dalam produk
multimedia interaktif untuk sistem operasi android. 1
Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I Terhadap Kualitas Materi Penilaian
pada aspek materi guna mengetahui bagaimana
penilaian dari ahli materi yang sudah mencoba produk multimedia interaktif. Data yang sudah diperoleh dari ahli materi pada konsultasi
pertama didapat data sebagai berikut: Tabel 12.
Penilaian Ahli Materi Tahap I Terhadap Produk Multimedia
Butir Penilaian Skor
Kate gori
1. Kelengkapan materi produksi media audio
pembelajaran terkait SK dan KD. 3
Cukup 2.
Keluasan materi produksi media audio pembelajaran terkait SK dan KD.
3 Cukup
3. Kedalaman materi produksi media audio
pembelajaran terkait SK dan KD. 2
Kurang 4.
Keakuratan fakta dan data materi produksi media audio pembelajaran.
3 Cukup
5. Keakuratan soal materi produksi media
audio pembelajaran 4
Baik 6.
Keakuratan gambar dan ilustrasi terkait materi produksi media audio pembelajaran
3 Cukup
92
Butir Penilaian Skor
Kate gori
7. Kesesuaian materi produksi media audio
pembelajaran dengan perkembangan ilmu. 4
Baik 8.
Kemutakhiran gambar, diagram dan ilustrasi aktual dalam materi produksi
media audio pembelajaran. 2
Kurang 9.
Keruntutan penyajian materi produksi media audio dalam multimedia.
3 Cukup
10. Kelayakan soal evaluasi dalam multimedia
3 Cukup
11. Kejelasan konsep umpan balik dalam soal
latihan. 4
Baik 12.
Kelayakan isi rangkuman materi produksi media audio.
4 Baik
13. Keefektifan kalimat yang digunakan dalam
materi produksi media audio pembelajaran.
3 Cukup
14. Kebakuan istilah yang digunakan dalam
materi produksi media audio pembelajaran.
4 Baik
15. Keterbacaan pesan dalam materi produksi
media audio pembelajaran. 3
Cukup 16.
Ketepatan penggunaan kaidah bahasa dalam materi produksi media audio
pembelajaran. 4
Baik 17.
Kesesuaian materi produksi media audio pembelajaran terkait perkembangan
karakterisitik peserta didik. 4
Baik
Jumlah
56
Rata-rata
3,29 Cukup
Penilaian di atas merupakan hasil dari penilaian ahli materi tahap I yang terdiri dari aspek kelayakan isi materi, kelayakan
penyajian materi , dan penilaian bahasa. Pada ketiga aspek tersebut terdapat terdapat 7 skor yang bernilai 3 yang berarti cukup dan 2 skor
yang bernilai 2 yang berarti kurang. Hal ini menunjukkan perlu adanya revisi pada materi. Pada tahap ini jumlah dari skor secara
keseluruhan 56 dan rerata skor 3,29. Jika dikonversi ke dalam skala 5 dapat ditarik kesimpulan bahwa produk multimedia interaktif untuk
93
sistem operasi android yang dikembangkan mendapatkan predikat “Cukup” yang ditinjau dari aspek materi.
Gambar 3.Grafik Perolehan Skor Ahli Materi Tahap I 2
Komentar dan Saran dari Ahli Materi Tahap I Berikut ini merupakan masukan dari ahli materi pada tahap
pertama mengenai produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang peneliti kembangkan :
a Buat peta konsep dalam rincian materi untuk multimedia tersebut.
b Tujuan pembelajaran dalam materi masih kurang
c Materi terlalu luas sehingga perlu dilebih spesifikkan.
d Banyak teori dalam materi yang belum ada sumber kutipan.
3 Revisi Materi Tahap I
Berdasarkan komentar dan saran dari ahli materi, maka dilakukannya revisi terhadap materi produksi media pembelajaran
audio pada multimedia tersebut. Berikut ini merupakan beberapa tampilan yang diperbaiki sesuai dengan saran dari ahli media :
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
50,00
Baik Cukup
Kurang Baik
Cukup Kurang
94
a Peta konsep dibuat dalam rincian materi untuk menjadi pedoman
dalam penyusunan materi produksi media pembelajaran audio. Peta konsep tersebut adalah sebagai berikut:
b Tujuan pembelajaran yang sebelumnya hanya ada 3 butir kemudian
ditambah menjadi 4 butir tujuan pembelajaran. c
Pokok bahasan yang sebelumnya berjumlah 6 kemudian dikurangi menjadi 4 pokok bahasan. Hal ini ditujukan agar materi tidak
terlalu luas dan lebih fokus ke materi pokok yaitu produksi media pembelajaran audio.
d Teori-teori dalam materi produksi media pembelajaran audio yang
belum tercantum
sumber kutipan
direvisi kembali
dengan menambahkan kutipan dari buku-buku yang menjadi referensi
peneliti. 4
Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II Terhadap Kualitas Materi Data yang sudah diperoleh dari ahli materi pada konsultasi kedua
didapat data sebagai berikut: Tabel 13.
Penilaian Ahli Materi Tahap II Terhadap Produk Multimedia
Butir Penilaian Skor
Kate gori
1. Kelengkapan materi produksi media audio
pembelajaran terkait SK dan KD. 5
Cukup 2.
Keluasan materi produksi media audio pembelajaran terkait SK dan KD.
4 Cukup
3. Kedalaman materi produksi media audio
pembelajaran terkait SK dan KD. 5
Kurang 4.
Keakuratan fakta dan data materi produksi media audio pembelajaran.
4 Cukup
5. Keakuratan soal materi produksi media
audio pembelajaran 5
Baik 6.
Keakuratan gambar dan ilustrasi terkait materi produksi media audio pembelajaran
5 Cukup
95
Butir Penilaian Skor
Kate gori
7. Kesesuaian materi produksi media audio
pembelajaran dengan perkembangan ilmu. 4
Baik 8.
Kemutakhiran gambar, diagram dan ilustrasi aktual dalam materi produksi
media audio pembelajaran. 5
Kurang 9.
Keruntutan penyajian materi produksi media audio dalam multimedia.
5 Cukup
10. Kelayakan soal evaluasi dalam multimedia
4 Cukup
11. Kejelasan konsep umpan balik dalam soal
latihan. 4
Baik 12.
Kelayakan isi rangkuman materi produksi media audio.
5 Baik
13. Keefektifan kalimat yang digunakan dalam
materi produksi media audio pembelajaran.
5 Cukup
14. Kebakuan istilah yang digunakan dalam
materi produksi media audio pembelajaran.
4 Baik
15. Keterbacaan pesan dalam materi produksi
media audio pembelajaran. 4
Cukup 16.
Ketepatan penggunaan kaidah bahasa dalam materi produksi media audio
pembelajaran. 5
Baik 17.
Kesesuaian materi produksi media audio pembelajaran terkait perkembangan
karakterisitik peserta didik. 5
Baik
Jumlah
78
Rata-rata
4,58 Sangat Baik
Penilaian di atas merupakan hasil dari penilaian ahli materi tahap II yang terdiri dari aspek kelayakan isi materi, kelayakan
penyajian materi , dan penilaian bahasa. Pada ketiga aspek tersebut terdapat terdapat 10 skor yang bernilai 5 yang berarti sangat baik dan
7 skor yang bernilai 4 yang berarti baik. Hal ini menunjukkan bahwa materi sudah layak digunakan sebagai sumber belajar, namun menurut
ahli materi masih perlu ada sedikit perbaikan. Pada tahap ini jumlah dari skor secara keseluruhan 78 dan rerata skor 4,58. Jika dikonversi
96
ke dalam skala 5 dapat ditarik kesimpulan bahwa produk multimedia interkatif
untuk sistem
operasi android
yang dikembangkan
mendapatkan predikat “Sangat Baik” yang ditinjau dari aspek materi.
Gambar 4. Grafik Perolehan Skor Ahli Media Tahap II 5
Komentar dan Saran dari Ahli Materi Tahap II Berikut ini merupakan masukan dari ahli materi pada tahap kedua
mengenai produk multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang peneliti kembangkan :
a Peta konsep perlu diperbaiki.
b Sistematika penyajian materi perlu disempurnakan
c Soal evaluasi diperbaiki penyusunan kalimatnya agar lebih efektif.
6 Revisi Materi Tahap II
Berdasarkan komentar dan saran dari ahli materi, maka dilakukannya revisi terhadap materi produksi media pembelajaran
audio pada multimedia tersebut. Berikut ini merupakan beberapa tampilan yang diperbaiki sesuai dengan saran dari ahli media :
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
Sangat Baik Baik
Sangat Baik Baik
97
a Peta konsep diperbaiki dengan memindahkan pokok bahasan
format program media audio pembelajaran ke dalam materi penulisan naskah audio pembelajaran dan juga penambahan konsep
materi yang lain. b
Sistematika penyajian materi disempurnakan dengan video dan animasi agar lebih menarik dan lebih mudah dipahami.
c Kalimat pertanyaan dalam soal evaluasi diganti dengan kalimat
yang lebih efektif sehingga pertanyaan tidak begitu panjang dan mudah dipahami.
7 Hasil Validasi Ahli Materi Tahap III Terhadap Kualitas Materi
Penilaian pada
aspek materi guna mengetahui bagaimana penilaian dari ahli materi yang sudah mencoba produk multimedia
interaktif yang ketiga kalinya. Data yang sudah diperoleh dari ahli materi pada konsultasi ketiga didapat data sebagai berikut:
Tabel 14.
Penilaian Ahli Materi Tahap III Terhadap Produk Multimedia
Butir Penilaian Skor
Kate gori
1. Kelengkapan materi produksi media audio
pembelajaran terkait SK dan KD. 5
Cukup 2.
Keluasan materi produksi media audio pembelajaran terkait SK dan KD.
5 Cukup
3. Kedalaman materi produksi media audio
pembelajaran terkait SK dan KD. 5
Kurang 4.
Keakuratan fakta dan data materi produksi media audio pembelajaran.
4 Cukup
5. Keakuratan soal materi produksi media
audio pembelajaran 5
Baik 6.
Keakuratan gambar dan ilustrasi terkait materi produksi media audio pembelajaran
5 Cukup
7. Kesesuaian materi produksi media audio
pembelajaran dengan perkembangan ilmu. 5
Baik
98
Butir Penilaian Skor
Kate gori
8. Kemutakhiran gambar, diagram dan
ilustrasi aktual dalam materi produksi media audio pembelajaran.
5 Kurang
9. Keruntutan penyajian materi produksi
media audio dalam multimedia. 5
Cukup 10.
Kelayakan soal evaluasi dalam multimedia 5
Cukup 11.
Kejelasan konsep umpan balik dalam soal latihan.
4 Baik
12. Kelayakan isi rangkuman materi produksi
media audio. 5
Baik 13.
Keefektifan kalimat yang digunakan dalam materi produksi media audio
pembelajaran. 5
Cukup 14.
Kebakuan istilah yang digunakan dalam materi produksi media audio
pembelajaran. 5
Baik 15.
Keterbacaan pesan dalam materi produksi media audio pembelajaran.
4 Cukup
16. Ketepatan penggunaan kaidah bahasa
dalam materi produksi media audio pembelajaran.
5 Baik
17. Kesesuaian materi produksi media audio
pembelajaran terkait perkembangan karakterisitik peserta didik.
5 Baik
Jumlah 82
Rata-rata
4,82 Sangat Baik
Penilaian di atas merupakan hasil dari penilaian ahli materi tahap III yang terdiri dari aspek kelayakan isi materi, kelayakan
penyajian materi , dan penilaian bahasa. Pada ketiga aspek tersebut terdapat terdapat 14 skor yang bernilai 5 yang berarti sangat baik dan
3 skor yang bernilai 4 yang berarti baik. Hal ini menunjukkan bahwa materi sudah layak digunakan sebagai sumber belajar. Pada tahap ini
jumlah dari skor secara keseluruhan 82 dan rerata skor 4,82. Jika dikonversi ke dalam skala 5 dapat ditarik kesimpulan bahwa produk
multimedia interaktif
untuk sistem
operasi android
yang
99
dikembangkan mendapatkan predikat “Sangat Baik” yang ditinjau dari aspek materi.
Gambar 5. Grafik Perolehan Skor Ahli Media Tahap III 8
Komentar dan Saran dari Ahli Materi Tahap III Dalam konsultasi dengan ahli materi tahap III tidak ada komentar
maupun saran yang diberikan oleh ahli materi sehingga tidak perlu ada revisi lagi.
9 Revisi Materi Tahap III
Dari penilaian ahli materi tahap ketiga mengatakan bahwa tidak perlu ada revisi lagi dan materi produksi media pembelajaran audio
dalam multimedia interaktif untuk sistem operasi android tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai sumber belajar.
5. Hasil Uji Coba Tahap Awal dan Revisi Produk
a. Hasil Uji Coba Tahap Awal
Uji coba tahap awal terhadap multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio melibatkan
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Sangat Baik Baik
Sangat Baik Baik
100
sebanyak 5 mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan angkatan 2012 sampai 2013. Dalam pemilihan subjek uji coba tahap awal
dilakukan dengan menunjuk secara acak 5 mahasiswa, berikut merupakan tabel hasil uji coba tahap awal :
Tabel 15.
Hasil Uji Coba Tahap Awal Multimedia
No Aspek yang diamati
Jumlah skor
tiap aspek
Rata -rata
Krite ria
1.
Desain antarmuka dalam multimedia ini menarik.
19 3,8
Baik 2.
Warna-warna dalam multimedia ini memotivasi untuk belajar.
21 4,2
Baik 3.
Teks atau tulisan dalam multimedia ini mudah dibaca dan dipahami.
16 3,2
Cukup 4.
Jenis tulisan dalam multimedia ini menarik.
21 4,2
Baik 5.
Gambar dan animasi dalam multimedia ini memotivasi untuk belajar.
16 3,2
Cukup 6.
Musik dan suara dalam multimedia ini cocok dan menarik.
17 3,4
Cukup 7.
Icon atau simbol pada tombol dalam multimedia ini mudah dipahami maksudnya.
20 4
Baik 8.
Tujuan multimedia ini dapat dipahami.
20 4
Baik 9.
SK, KD, dan Indikator dalam multimedia ini sudah jelas.
19 3,8
Baik 10.
Desain navigasi multimedia ini mudah dipahami.
21 4,2
Baik 11.
Prosedur penggunaan multimedia disajikan dengan jelas.
20 4
Baik
12.
Materi dalam multimedia ini lengkap dan mampu membelajarkan materi produksi
media pembelajaran audio.
17 3,4
Cukup
13.
Multimedia ini menggunakan contoh-contoh soal yang mampu meningkatkan
pengetahuan produksi media pembelajarn audio dan motivasi.
20 4
Baik
14.
Penyajian materi dalam multimedia ini mampu untuk membuat saya belajar
mandiri.
19 3,8
Baik
101
No Aspek yang diamati
Jumlah skor
tiap aspek
Rata -rata
Krite ria
15.
Penyajian materi dalam multmedia ini mampu menuntun saya dalam praktik
memproduksi media pembelajaran audio.
18 3,6
Baik
16.
Materi yang disajikan dalam mutimedia ini mudah untuk dipahami.
21 4,2
Baik 17.
Materi yang disajikan dalam multimedia ini menarik.
21 4,2
Baik 18.
Kalimat yang digunakan dalam materi mudah untuk dipahami.
19 3,8
Baik 19.
Istilah dan simbol dalam materi mudah untuk dimengerti.
19 3,8
Baik 20.
Belajar dengan menggunakan multimedia ini menjadi lebih mudah untuk dipahami.
20 4
Baik 21.
Bentuk fisik multimedia ringkas dan praktis.
22 4,4
Sangat Baik
22.
Bentuk dan format multimedia yang berupa aplikasi android memotivasi saya untuk
menggunakannya sebagai sumber belajar.
20 4
Baik
23.
Multimedia ini mampu memotivasi saya dalam belajar produksi media pembelajaran
audio.
18 3,6
Baik
Jumlah
88,8
Rata-rata
3,86 Baik
Keterangan: 1
Jumlah subjek uji coba tahap awal sebanyak 5 orang mahasiswa 2
Jumlah butir soal sebanyak 23 soal dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 2
3 Kolom jumlah dalam tabel menunjukkan akumulasi dari rata-rata skor
pada tiap aspek. 4
Rata-rata menujukkan hasil dari pembagian jumlah rata-rata tiap aspek dengan jumlah aspek yang diamati sehingga dapat ditentukan kriteraia
kelayakan dari multimedia interaktif untuk sistem operasi android
102
yang dikembangkan berdasarkan rata-rata skor secara keseluruhan. Pada uji coba tahap awal memiliki nilai minimum 3,2 yang berarti
cukup. Hal ini menunjukkan bahwa perlu banyak revisi yang dilakukan pada indikator yang bernilai 3,2. Setelah dilakukannya penghitungan
pada kuesioner yang dibagikan kepada 5 orang mahasiswa teknologi Pendidikan angkatan 2012 sampai 2013 sebagai subjek penelitian,
diperoleh data uji coba tahap awal dengan hasil rerata skor 3,86 dengan kriteria “Baik”
b. Komentar dan saran dalam Uji Coba Tahap Awal
Dalam pelaksanaan uji coba tahap awal, mahasiswa memberi beberapa komentar dan saran. Rincian komentar dan saran sebagai
berikut: 1
Ukuran huruf pada multimedia masih terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
2 Ukuran tombol juga masih terlalu kecil sehingga menyulitkan
pengguna. 3
Materi masih kurang jelas dalam penyajiannya. 4
Desain interface masih kurang menarik bagi mahasiswa. c.
Revisi Uji Coba Tahap Awal Dari rincian komentar dan saran diatas, maka produk multimedia
perlu direvisi. Berikut adalah detail multimedia yang telah direvisi: 1
Huruf pada penjelasan materi dalam multimedia yang semula berukuran font 17 diperbesar menjadi ukuran font 20. Jenis font yang
103
semula menggunakan Time New Roman diubah menjadi Arial Rounded agar lebih jelas tulisan dalam materi.
2 Ukuran tombol yang dikeluhkan oleh pengguna terdapat pada materi
prosedur produksi media pembelajaran audio. Tombol dikeluhkan karena terlalu kecil, sehingga pada revisi tombol diperbesar agar lebih
memudahkan pengguna dalam mengoperasikan. 3
Materi dalam multimedia dirasa kurang jelas penyajiannya karena terlalu
sedikit penjelasan
materi. Materi
direvisi dengan
menambahkan referensi materi dari buku-buku lain dan internet untuk memperjelas penyajian materi dalam produk multimedia tersebut.
4 Desain interface kurang menarik menurut responden dikarenakan
desian tersebut terlalu kaku dan kurang memotivasi. Desain direvisi dengan mengganti background dan aset dalam media dengan desain
gambar yang lebih menarik bagi mahasiswa.
6. Hasil Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk
a. Hasil Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan terhadap multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio melibatkan
sebanyak 10 mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan angkatan 2012 sampai 2013. Dalam pemilihan subjek uji coba lapangan dilakukan
dengan menunjuk secara acak 10 mahasiswa, berikut merupakan tabel hasil uji coba lapangan :
104
Tabel 16.
Hasil Uji Coba Lapangan terhadap Multimedia
No Aspek yang diamati
Jumlah skor
tiap aspek
Rata -rata
Krite ria
1.
Desain antarmuka dalam multimedia ini menarik.
41 4,1
Baik 2.
Warna-warna dalam multimedia ini memotivasi untuk belajar.
41 4,1
Baik 3.
Teks atau tulisan dalam multimedia ini mudah dibaca dan dipahami.
43 4,3
Baik 4.
Jenis tulisan dalam multimedia ini menarik.
42 4,2
Baik 5.
Gambar dan animasi dalam multimedia ini memotivasi untuk belajar.
41 4,1
Baik 6.
Musik dan suara dalam multimedia ini cocok dan menarik.
38 3,8
Baik 7.
Icon atau simbol pada tombol dalam multimedia ini mudah dipahami maksudnya.
39 3,9
Baik 8.
Tujuan multimedia ini dapat dipahami.
42 4,2
Baik 9.
SK, KD, dan Indikator dalam multimedia ini sudah jelas.
40 4
Baik 10.
Desain navigasi multimedia ini mudah dipahami.
44 4,4
Sangat Baik
11.
Prosedur penggunaan multimedia disajikan dengan jelas.
41 4,1
Baik
12.
Materi dalam multimedia ini lengkap dan mampu membelajarkan materi produksi
media pembelajaran audio.
37 3,7
Baik
13.
Multimedia ini menggunakan contoh-contoh soal yang mampu meningkatkan
pengetahuan produksi media pembelajarn audio dan motivasi.
37 3,7
Baik
14.
Penyajian materi dalam multimedia ini mampu untuk membuat saya belajar
mandiri.
39 3,9
Baik
15.
Penyajian materi dalam multmedia ini mampu menuntun saya dalam praktik
memproduksi media pembelajaran audio.
41 4,1
Baik
16.
Materi yang disajikan dalam mutimedia ini mudah untuk dipahami.
44 4,4
Sangat Baik
17.
Materi yang disajikan dalam multimedia ini menarik.
41 4,1
Baik 18.
Kalimat yang digunakan dalam materi mudah untuk dipahami.
39 3,9
Baik
105
No Aspek yang diamati
Jumlah skor
tiap aspek
Rata -rata
Krite ria
19.
Istilah dan simbol dalam materi mudah untuk dimengerti.
39 3,9
Baik 20.
Belajar dengan menggunakan multimedia ini menjadi lebih mudah untuk dipahami.
40 4
Baik 21.
Bentuk fisik multimedia ringkas dan praktis.
41 4,1
Baik 22.
Bentuk dan format multimedia yang berupa aplikasi android memotivasi saya untuk
menggunakannya sebagai sumber belajar.
41 4,1
Baik
23.
Multimedia ini mampu memotivasi saya dalam belajar produksi media pembelajaran
audio.
39 3,9
Baik
Jumlah 93
Rata-rata
4,04 Baik
Keterangan: 1
Jumlah subjek uji coba lapangan sebanyak 10 orang mahasiswa 2
Jumlah butir soal sebanyak 23 soal dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 3
3 Kolom jumlah dalam tabel menunjukkan akumulasi dari rata-rata skor
pada tiap aspek. 4
Rata-rata menujukkan hasil dari pembagian jumlah rata-rata tiap aspek dengan jumlah aspek yang diamati sehingga dapat ditentukan kriteraia
kelayakan dari multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang dikembangkan berdasarkan rata-rata skor secara keseluruhan.
Pada uji coba lapangan memiliki nilai minimum 3,7 yang berarti baik dan meningkat dari uji coba awal yang hanya memiliki nilai
minimum 3,2. Setelah dilakukannya penghitungan pada kuesioner yang dibagikan kepada 10 orang mahasiswa teknologi Pendidikan angkatan
106
2012 sampai 2013 sebagai subjek penelitian, diperoleh data uji coba lapangan dengan hasil rerata skor 4,04 dengan kriteria “Baik”
b. Komentar dan Saran dalam Uji Coba Lapangan
Dalam pelaksanaan uji coba lapangan, mahasiswa memberi beberapa komentar dan saran. Rincian komentar dan saran sebagai berikut:
1 Akan lebih jelas pemahaman materi alat-alat produksi media audio,
jika foto yang digunakan diganti dengan video. 2
Dalam soal evaluasi lebih baik diberi penjelasan dahulu berapa skor KKM yang harus diraih oleh pengguna sebelum mulai mengerjakan
soal. c.
Revisi Uji Coba Lapangan Dari rincian komentar dan saran diatas, maka produk multimedia
perlu direvisi. Berikut adalah detail multimedia yang telah direvisi: 1
Gambar-gambar pada materi alat-alat produksi media pembelajaran audio
diganti dengan
video-video singkat
guna menambah
pemahaman pengguna. 2
Dalam scene soal evaluasi direvisi pada pengisian nama. Dalam scene pengisian nama diberikan penjelasan skor tiap soal. Jumlah soal yang
harus dikerjakan berjumlah 20 soal, tiap soal masing-masing bernilai 5 jika benar dan 0 jika salah, sehingga bobot skor maksimal adalah 100
dan skor minimal adalah 0.
107
7. Hasil Uji Lapangan dan Revisi Produk
a. Hasil Uji Lapangan
Uji lapangan terhadap multimedia interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio melibatkan sebanyak
20 mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan angkatan 2012 sampai 2013. Dalam pemilihan subjek uji lapangan dilakukan dengan
menunjuk secara acak 20 mahasiswa, berikut merupakan tabel hasil uji lapangan :
Tabel 17.
Hasil Uji Lapangan Terhadap Multimedia
No Aspek yang diamati
Jumlah skor
tiap aspek
Rata- rata
Krite ria
1.
Desain antarmuka dalam multimedia ini menarik.
92 4,6
Sangat Baik
2.
Warna-warna dalam multimedia ini memotivasi untuk belajar.
89 4,45
Sangat Baik
3.
Teks atau tulisan dalam multimedia ini mudah dibaca dan dipahami.
85 4,25
Sangat Baik
4.
Jenis tulisan dalam multimedia ini menarik.
87 4,35
Sangat Baik
5.
Gambar dan animasi dalam multimedia ini memotivasi untuk belajar.
90 4,5
Sangat Baik
6.
Musik dan suara dalam multimedia ini cocok dan menarik.
78 3,9
Baik 7.
Icon atau simbol pada tombol dalam multimedia ini mudah dipahami maksudnya.
84 4,2
Baik 8.
Tujuan multimedia ini dapat dipahami.
94 4,7
Sangat Baik
9.
SK, KD, dan Indikator dalam multimedia ini sudah jelas.
88 4,4
Sangat Baik
10.
Desain navigasi multimedia ini mudah dipahami.
93 4,65
Sangat Baik
11.
Prosedur penggunaan multimedia disajikan dengan jelas.
80 4
Baik
12.
Materi dalam multimedia ini lengkap dan mampu membelajarkan materi produksi
media pembelajaran audio.
92 4,6
Sangat Baik
108
No Aspek yang diamati
Jumlah skor
tiap aspek
Rata- rata
Krite ria
13.
Multimedia ini menggunakan contoh-contoh soal yang mampu meningkatkan
pengetahuan produksi media pembelajarn audio dan motivasi.
91 4,55
Sangat Baik
14.
Penyajian materi dalam multimedia ini mampu untuk membuat saya belajar
mandiri.
83 4,15
Baik
15.
Penyajian materi dalam multmedia ini mampu menuntun saya dalam praktik
memproduksi media pembelajaran audio.
88 4,4
Sangat Baik
16.
Materi yang disajikan dalam mutimedia ini mudah untuk dipahami.
95 4,75
Sangat Baik
17.
Materi yang disajikan dalam multimedia ini menarik.
89 4,45
Sangat Baik
18.
Kalimat yang digunakan dalam materi mudah untuk dipahami.
79 3,95
Baik 19.
Istilah dan simbol dalam materi mudah untuk dimengerti.
80 4
Baik 20.
Belajar dengan menggunakan multimedia ini menjadi lebih mudah untuk dipahami.
91 4,55
Sangat Baik
21.
Bentuk fisik multimedia ringkas dan praktis.
87 4,05
Baik 22.
Bentuk dan format multimedia yang berupa aplikasi android memotivasi saya untuk
menggunakannya sebagai sumber belajar.
92 4,6
Sangat Baik
23.
Multimedia ini mampu memotivasi saya dalam belajar produksi media pembelajaran
audio.
84 4,2
Baik
Jumlah
100,25
Rata-rata
4,35 Sangat
Baik
Keterangan: 1
Jumlah subjek uji lapangan sebanyak 20 orang mahasiswa 2
Jumlah butir soal sebanyak 23 soal dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 3
3 Kolom jumlah dalam tabel menunjukkan akumulasi dari rata-rata skor
109
pada tiap aspek. 4
Rata-rata menujukkan hasil dari pembagian jumlah rata-rata tiap aspek dengan jumlah aspek yang diamati sehingga dapat ditentukan kriteraia
kelayakan dari multimedia interaktif untuk sistem operasi android yang dikembangkan berdasarkan rata-rata skor secara keseluruhan.
Pada uji lapangan memiliki nilai minimum 3,9 yang berarti baik dan meningkat dari uji coba lapangan yang hanya memiliki nilai minimum
3,7. Setelah dilakukannya penghitungan pada kuesioner yang dibagikan kepada 20 orang mahasiswa teknologi Pendidikan angkatan 2012 sampai
2013 sebagai subjek penelitian, diperoleh data uji lapangan dengan hasil rerata skor 4,35 dengan kriteria “Sangat Baik”.
b. Komentar dan Saran dalam Uji Lapangan
Dalam pelaksanaan uji lapangan, mahasiswa memberi beberapa komentar dan saran. Rata-rata mahasiswa memberikan komentar dan
saran yang baik dan menunjukkan bahwa para mahasiswa tersebut termotivasi untuk belajar dengan multimedia interaktif untuk sistem
operasi android yang peneliti kembangkan. c.
Revisi Uji Lapangan Dari komentar dan sara diatas maka multimedia interaktif berfomat
android yang peneliti kembangkan tidak perlu ada revisi lagi dan layak sebagai sumber belajar mahasiswa Teknologi Pendidikan dalam belajar
materi produksi media pembelajaran audio.
110
B. Hasil Pretest dan Posttest