56
teknologi pendidikan yang berbeda tipe belajarnya tersebut dapat diwakili oleh multimedia. Karena itu, multimedia sangatlah universal
mengadaptasi gaya belajar mahasiswa yang berbeda-beda. c.
Memudahkan mahasiswa teknologi pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dalam mempelajari produksi media pembelajaran audio.
d. Menjadikan sumber belajar mandiri interaktif dan fleksible bagi
mahasiswa teknologi pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. e.
Memberikan konstribusi mahasiswa untuk termotivasi dalam belajar , memudahkan dalam memahami materi secara prosedural melalui
multimedia pembelajaran interaktif untuk sistem operasi android materi produksi media pembelajaran audio dan sebagai referensi sumber
belajar baru.
D. Penelitian yang Relevan
Sebelum penelitian pengembangan ini dilakukan, diketahui telah
terdapat penelitian lain yang mengungkapkan model pembelajaran dengan multimedia. Penelitian yang relevan digunakan untuk referensi penelitian.
Untuk melihat relevansi penelitiannya dengan penelitian ini, maka berikut beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sisca Rahmadonna 2008 dengan judul
“Pengembangan Multimedia Pembelajaran untuk Melatih Kecerdasan Majemuk p
ada Anak Usia Dini”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan multimedia pembelajaran berbantuan komputer
57
menarik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk melatih kecerdasan majemuk anak usia dini.
2. Studi yang dilakukan oleh Mohamad Woollard 2012 menetapkan
bahwa pengembangan dan implementasi mobile learning berbasis mobile phone pada sekolah menengah atas di Malaysia memiliki 7 tanda yang
menjanjikan yaitu 1 mobile phone berperan sebagai media penunjang pembelajaran yang membuat siswa bersemangat dan aktif dalam
pembelajaran bahasa Inggris, 2 mobile phone merupakan media yang sangat menguntungkan, 3 mobile phone merupakan perangkat yang
sangat umum di kalangan siswa, 4 mobile phone merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran di masa depan, 5 mobile
phone merupakan alat yang membuat siswa terlibat dan termandirikan, 6 mobile phone merupakan alat yang dapat digunakan untuk mendukung
berbagai macam aktivitas pembelajaran, 7 mobile phone merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyiapkan siswa menghadapi masa depan.
Studi ini
memberikan sumbangan
pada pengetahuan
mengenai pembelajaran mobile learning di Malaysia yang merupakan negara
berkembang. Hasil ini memungkinkan untuk 35 diterapkan di Indonesia yang juga merupakan negara berkembang seperti Malaysia.
3. Ariwandini 2012 mengembangkan multimedia pembelajaran kimia pada
materi asam basa untuk siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemandirian
dan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran tanpa
58
menggunakan multimedia.
Multimedia yang
dikembangkan tersebut
dinilai layak digunakan sebagai sumber belajar ditinjau dari aspek materi, desain, dan tampilan media.
4. Sykes 2014: 26-37 melaporkan bahwa pengembangan aplikasi
smartphone sebagai alat bantu dalam pembelajaran telah meningkatkan performa akademik siswa menjadi sangat baik. Berdasarkan analisis yang
dilakukan, 80 siswa menyatakan sangat menikmati pembelajaran menggunakan smartphone dan mendapatkan banyak keuntungan.
E. Kerangka Model