44
terdiri dari komitmennya kepada organisasi dan kinerja individual dan tim, dan 4 kebijakan dan praktik manajemen mencakup a penyusunan tujuan strategis,
b pencariandan pendayagunaan sumber daya yang tersedia, c menciptakan lingkungan berprestasi, d proses komunikasi, e kepemimpinan dan
pengambilan keputusan, dan f inovasi dan adaptasi organisasi.
2.5. Ukuran keberhasilan kinerja sekolah
Ukuran-ukuran keberhasilan dalam kinerja sekolah dapat diamati dan dapat diukur secara cermat dan tepat. Ukuran-ukuran keberhasilan yang sering
digunakan dalam pekerjaan adalah ciri kepribadian dalam bentuk sifat prakarsa, kemampuan dalam bekerjasama dan hasil atau prestasi kerja Sagala, 2007: 184.
Sedangkan Bocal 1999 mengemukakan bahwa kinerja dapat diukur melalui 1 penyelesaian pekerjaan pada waktunya, 2 penunjukan keahlian dan kemampuan
yang diperlikan dalam pekerjaan, 3 pertunjukkan kreativitas dan inisiatif, 4 pemenuhan target.
Keberhasilan sebenarnya suatu kinerja adalah kemampuan mengelola sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan serta dapat mempertahankan
pencapaian pada tingkat operasi yang efektif dan efisien. Menurut Ducker dalam Sagala 2007: 182 menyebutkan bahwa seorang manajer disebut efisien manakala
menghasilkan output yang sebesar-besarnya dari input yang sekecil-kecilnya. Sedangkan seorang manajer disebut efektif manakala mampu menentukan pilihan
pekerjaan yang tepat untuk dilaksanakan. Tegasnya bahwa kinerja sekolah hasil atau tingkat keberhasilan kerja personel sekolah secara keseluruhan selama
periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
45
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran sesuai kriteria yang ditentukan.
Menurut Sergiovani dalam Sagala 2007: 183 menyatakan bahwa sekolah yang efektif dapat mempengaruhi kepuasan kerja yang secara eksplisit muncul
sebagai performansi dan kinerja kepala sekolah serta personal sekolah lainnya dalam bentuk kehadiran, kesehatan fisik dan kesehatan mental. Penilaian kinerja
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dilihat dari kemampuannya menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan maksimal
dan mampu menentukan pilihan pekerjaan yang tepat untuk dilaksanakan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja personal sekolah
yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan adalah 1 human performance yang menggambarkan kemampuan ability yang didukung oleh motivasi yang kuat 2
kemampuan yang menggambarkan pengetahuan knowledge didukung oleh keterampilan skill dan 3 motivasi motivation yang menggambarkan sikap
didukung oleh situasi yang kondusif untuk itu.
2.6. Manajemen Sekolah Menengah Atas SMA