Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat

37 c. kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan anggaran pendidikansesuai dengan peruntukannya d. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi diatasnya. 3. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional diputuskan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah, serta mendapatkan persetujuan institusi diatasnya. 4. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah untuk menjamin tercapainya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.

g. Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat

Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya serta dari publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan operasional sekolah semakin efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Sekolah harus tetep merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat sehingga melalui kegiatan-kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikulernya, sekolah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan sikap para peserta didiknya agar dapat mempersiapkan dirinya untuk menyongsong tugas-tugasnya dimasa depan serta dapat membangun dirinya demi dapat ikut bertanggungjawab terhadap 38 pembangunan masyarakat, bangsa dan negaranya, baik secara individual maupun secara berkelompok Suprihatin, 2004: 56-57 Menurut Ibnoe Syamsi dalam Suryosubroto 2004: 155 menyebutkan bahwa hubungan masyarakat adalah kegiatan organisasi untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat agar mereka mendukungnya dengan sadar dan sukarela. Hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain untuk 1 memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak, 2 memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat, 3 menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah. Untuk merealisasikan tujuan tersebut banyak cara yang bisa dilakukan oleh sekolah dalam menarik simpati masyarakat terhadap sekolah dan menjalin hubungan harmonis antara sekolah dengan masyarakat. Hal tersebut antara lain dapat dilakukan dengan memberitahu masyarakat mengenai program-program sekolah, baik program yang telah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan sehingga masyarakat mendapat gambaran yang jelas tentang sekolah yang bersangkutan Mulyasa, 2002: 50 Berdasarkan Permendiknas No 19 Tahun 2007 peraturan mengenai peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah meliputi: 1. Sekolah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah dalam mengelola pendidikan. 2. Warga sekolah dilibatkan dalam pengelolaan akademik. 3. Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non- akademik. 39 4. Keterlibatan peran serta warga skolah dan masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan 5. Setiap sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan 6. Kemitraan dilakukan dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah 7. Kemitraan SMA dilakukan minimal dengan perguruan tinggi. 8. Sistem kemitraan sekolah ditetapkan dengan perjanjian secara tertulis.

h. Manajemen layanan khusus