dalam CSR X5, dan Dimensi Produk dalam CSR X6 yaitu 0,050; 0,713; 0,240; 0,192; 0,053; dan 0,787. Berdasarkan hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
e. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t
dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya Imam Ghozali, 2011:110. Model regresi yang baik yaitu tidak terjadi
autokorelasi. Pada penelitian ini, pengujian autokorelasi menggunakan Uji Durbin-Watson.
Tabel 17. Hasil Uji Autokorelasi Variabel
DW hitung
Kesimpulan X1 Y
1,690 Tidak ada autokorelasi X2 Y
1,710 Tidak ada autokorelasi X3 Y
1,690 Tidak ada autokorelasi X4 Y
1,816 Tidak ada autokorelasi X5 Y
1,666 Tidak ada autokorelasi X6 Y
1,780 Tidak ada autokorelasi X1, X2, X3, X4, X5, X6 Y
1,667 Tidak ada autokorelasi Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Hasil output SPSS pada
lampiran 8 halaman 153
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai DW hitung Dimensi Ekonomi dalam CSR X1 terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y
sebesar 1,690, nilai DW hitung Dimensi Lingkungan dalam CSR X2 terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,710, nilai DW
hitung Dimensi Tenaga Kerja dalam CSR X3 terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,690, nilai DW hitung Dimensi
HAM dalam CSR X4 terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,816, nilai DW hitung Dimensi Sosial dalam CSR X5
terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,666, nilai DW hitung Dimensi Produk dalam CSR X6 terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur Y, dan nilai DW hitung Dimensi Ekonomi, Lingkungan, Tenaga Kerja, HAM, Sosial dan Produk dalam CSR X7 terhadap
Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,667. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini tidak terjadi autokorelasi antar
variabel dalam model regresi.
3. Hasil Uji Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini, hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linier berganda. Analisis
regresi linear sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Analisis regresi linier
berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap suatu variabel dependen. Oleh karena itu, analisis
linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis ketujuh. Hasil uji hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis pertama pada penelitian ini menyatakan bahwa Dimensi ekonomi dalam CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014.