variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya sumbangan relatif dan efektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 26. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
PREDIKTOR MODEL REGRESI
SR SE
TOTAL TIAP
PREDIK TOR
TOTAL TIAP
PREDI KTOR
Dimensi Ekonomi dalam CSR X1
Y = -0,416 + 4,213X1 100
100 34
34 Dimensi
Lingkungan dalam CSR X2
Y = 0,109 + 2,765X2 100
100 11,5
11,5
Dimensi Tenaga
kerja dalam CSR X3
Y = -0,558 + 3,030X3 100
100 14,6
14,6
Dimensi Sosial
dalam CSR X5 Y = -0,788 + 6,030X5
100 100
50,1 50,1
X1, X2, X3, X4, X5, X6
Y = -0,586 + 3,810X1 -3,544X2 + 0,775X3
– 2,303X4 + 5,558X5 +
0,126X6 100
X1=49,5 X2=23,7
X3=6,0 X4=6,0
X5=14,6 X6=0,2
62,1 X1=30,8
X2=14,7 X3=3,7
X4=3,7 X5=9,1
X6=0,1
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Hasil output SPSS pada lampiran 10 halaman 160
C. Pembahasan
1.
Pengaruh Dimensi Ekonomi dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Dimensi Ekonomi dalam CSR memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi
0,000 yang lebih kecil dari nilai 0,05. Nilai koefisien regresi sebesar 4,213 yang memiliki arah positif membuktikan bahwa Dimensi Ekonomi
dalam CSR berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Selain itu, berdasarkan data hasil koefisien korelasi r menunjukkan nilai
sebesar 0,583 dan juga nilai koefisien determinasi r
2
sebesar 0,340 menunjukkan bahwa Dimensi Ekonomi dalam CSR berpengaruh terhadap
Nilai Perusahaan Manufaktur sebesar 34, sedangkan variabel lain di luar penelitian ini akan mempengaruhi sebesar 66. Dimensi Ekonomi
dalam CSR memberikan pengaruh signifikan tetapi tidak dominan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur.
Persamaan regresinya adalah Y = -0,416 + 4,213X1. Persamaan tersebut memiliki arti bahwa apabila nilai variabel Dimensi Ekonomi
dalam CSR dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan maka variabel Nilai Perusahaan Manufaktur akan tetap sebesar -0,416. Namun,
apabila nilai variabel Dimensi Ekonomi dalam CSR turun sebesar 1 poin, maka Nilai Perusahaan Manufaktur akan naik sebesar 4,213 poin. Nilai t
hitung t tabel 7,249 1,659 mengindikasikan bahwa Dimensi Ekonomi dalam CSR berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur. Dengan begitu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dimensi Ekonomi dalam CSR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Semakin besar Dimensi Ekonomi dalam CSR maka Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
Periode 2013 dan 2014 juga akan semakin besar. Besarnya sumbangan efektif SE atau kontribusi variabel Dimensi
Ekonomi dalam CSR tehadap Nilai Perusahaan Manufaktur 34. Sisanya
sebesar 66 100-34 ditentukan oleh faktor lain di luar variabel yang terkait dengan penelitian.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Rustiarini 2010
yang berjudul “pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan dengan corporate governance
sebagai variabel moderating ”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
semakin baik kinerja perusahaan yang diwujudkan dalam aspek kinerja ekonomi maka nilai perusahaan juga akan meningkat. Peningkatan nilai
perusahaan ini dikarenakan investor lebih tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan yang kinerja ekonominya baik.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Dimensi Ekonomi dalam CSR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur. Jadi semakin tinggi Dimensi Ekonomi dalam CSR yang dimiliki oleh perusahaan, maka akan semakin tinggi nilai perusahaan
manufaktur.
2. Pengaruh Dimensi Lingkungan dalam CSR terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Dimensi Lingkungan dalam CSR memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi
0,000 yang lebih kecil dari nilai 0,05. Nilai koefisien regresi sebesar 2,765 yang memiliki arah positif membuktikan bahwa Dimensi
Lingkungan dalam CSR berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Selain itu, berdasarkan data hasil koefisien korelasi r
menunjukkan nilai sebesar 0,339 dan juga nilai koefisien determinasi r
2
sebesar 0,115 menunjukkan bahwa Dimensi Lingkungan dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur sebesar 11,5,
sedangkan variabel lain di luar penelitian ini akan mempengaruhi sebesar 88,5. Dimensi Lingkungan dalam CSR memberikan pengaruh
signifikan tetapi tidak dominan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Persamaan regresinya adalah Y = 0,109 + 2,765X2. Persamaan
tersebut memiliki arti bahwa apabila nilai variabel Dimensi Lingkungan dalam CSR dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan maka
variabel Nilai Perusahaan Manufaktur akan tetap sebesar 0,109. Namun, apabila nilai variabel Dimensi Lingkungan dalam CSR naik sebesar 1
poin, maka Nilai Perusahaan Manufaktur akan naik sebesar 2,765 poin. Nilai t hitung t tabel 3,683 1,659 mengindikasikan bahwa Dimensi
Lingkungan dalam CSR berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Dengan begitu, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Dimensi Lingkungan dalam CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Semakin besar Dimensi
Ligkungan dalam CSR maka Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014 juga akan semakin besar.
Besarnya sumbangan efektif SE atau kontribusi variabel Dimensi Lingkungan dalam CSR tehadap Nilai Perusahaan Manufaktur 11.5.
Sisanya sebesar 88.5 100-11.5 ditentukan oleh faktor lain di luar variabel yang terkait dengan penelitian.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh Rimba Kusumadilaga 2010
yang berjudul “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas
sebagai Variabel Moderating”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa CSR meliputi dimensi lingkungan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan diproksikan dengan rasio Tobin’s Q. Penelitian ini menunjukkan bahwa Dimensi Lingkungan dalam CSR
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Jadi semakin tinggi Dimensi Lingkungan dalam CSR yang
dimiliki oleh perusahaan, maka akan semakin tinggi pula nilai perusahaan manufaktur.
3. Pengaruh Dimensi Tenaga Kerja dalam CSR terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Dimensi Tenaga Kerja dalam CSR memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi
0,000 yang lebih kecil dari nilai 0,05. Nilai koefisien regresi sebesar 3,030 yang memiliki arah positif membuktikan bahwa Dimensi Tenaga
Kerja dalam CSR berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Selain itu, berdasarkan data hasil koefisien korelasi r