Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

karena kealpaannya melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup, diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak seratus j uta rupiah” Sutopoyudo, 2009. CSR merupakan suatu konsep dari gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab kondisi keuangannya saja, tetapi tanggung jawab perusahaan juga harus berpijak pada konsep triple bottom lines yang terdiri dari profit, people, dan planet Rustiarini, 2010. Tiga prinsip tersebut memiliki arti yaitu tujuan dari bisnis tidak hanya semata-mata mencari laba profit, tetapi juga turut mensejahterakan masyarakat people dan menjamin kelangsungan hidup planet. Oleh karena itu, perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya tidak hanya mempertimbangkan aspek keuangan dan keuntungan belaka, tetapi harus mempertimbangkan aspek tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya seperti masalah-masalah polusi, limbah, praktek perburuhan tenaga kerja, hak asasi manusia, masyarakat sosial, dan keamanan produk yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan oleh Darwin 2004 dalam Anggraini 2006 mengatakan bahwa Corporate Social Responsibility terbagi menjadi tiga kategori yaitu kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan enam indikator pengungkapan yaitu: dimensi ekonomi, lingkungan, tenaga kerja, hak asasi manusia, sosial dan produk dalam CSR dengan mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan pelaporan sosial perusahaan berdasarkan standar GRI Global Reporting Initiative. Global Reporting Initiative GRI adalah sebuah jaringan berbasis organisasi yang telah mempelopori perkembangan dunia, paling banyak menggunakan kerangka laporan keberlanjutan dan berkomitmen untuk terus-menerus melakukan perbaikan dan penerapan di seluruh dunia www.globalreporting.org . Penelitian ini mengacu pada penelitian Rimba Kusumadilaga 2010 yang dahulu meneliti tentang pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating, yang menunjukkan bahwa variabel CSR berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali apakah Corporate Social Responsibility mempengaruhi Nilai Perusahaan. Tidak digunakannya profitabilitas sebagai variabel moderasi dikarenakan sebesar apapun tingkat profitabilitas perusahaan tidak dapat mempengaruhi hubungan CSR dan nilai perusahaan yang disebabkan oleh beberapa perusahaan manufaktur tergolong perusahaan ekonomispelit yaitu perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi namun anggaran CSR nya rendah. Digunakannya perusahaan manufaktur sebagai sampel karena perusahaan manufaktur lebih banyak memberikan pengaruhdampak terhadap lingkungan di sekitarnya akibat dari aktivitas yang dilakukan perusahaan dan memenuhi segala aspek pada tema pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 201 3 dan 2014”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan- permasalahan sebagai berikut: 1. Terjadinya penurunan nilai perusahaan yang diakibatkan oleh turunnya harga saham perusahaan dapat dilihat dari kasus-kasus dalam perusahaan. 2. Perusahaan yang tidak menjalankan CSR dengan baik, dapat terancam keberlangsungan bisnisnya. 3. Adanya masalah dengan masyarakat dan lingkungan sekitar, perusahaan dapat mengalami kerugian besar dan berdampak pada penurunan laba perusahaan serta para investor yang bersangkutan pun akan turut mengalami kerugian. 4. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya tidak hanya mempertimbangkan aspek keuangan dan keuntungan belaka, tetapi harus mempertimbangkan aspek tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya seperti masalah-masalah polusi, limbah, praktek perburuhan tenaga kerja, hak asasi manusia, masyarakat sosial, dan keamanan produk yang dihasilkan. C. Pembatasan Masalah Agar pembahasan masalah tidak meluas dan tidak menimbulkan penyimpangan, maka peneliti membatasi masalah pada pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini, CSR menggunakan enam kategori dalam standar GRI Global Reporting Initiative, yaitu ekonomi, lingkungan, tenaga kerja, hak asasi manusia, sosial dan produk. Enam kategori di atas dipilih karena CSR mencakup ke enam hal tersebut. Sedangkan nilai perusahaan akan diukur menggunakan Tobin’s Q. Pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan dilakukan hanya terbatas pada laporan tahunan perusahaan manufaktur dengan periode 2013 dan 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : 1. Apakah Dimensi Ekonomi dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014? 2. Apakah Dimensi Lingkungan dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014? 3. Apakah Dimensi Tenaga Kerja dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014? 4. Apakah Dimensi Hak Asasi Manusia HAM dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014? Apakah Dimensi Sosial dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014? 5. Apakah Dimensi Produk dalam CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014? 6. Apakah Dimensi Ekonomi, Lingkungan, Tenaga Kerja, HAM, Sosial dan Produk dalam CSR berpengaruh secara simultan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pengaruh Dimensi Ekonomi dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. 2. Pengaruh Dimensi Lingkungan dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. 3. Pengaruh Dimensi Tenaga Kerja dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. 4. Pengaruh Dimensi Hak Asasi Manusia HAM dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. 5. Pengaruh Dimensi Sosial dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. 6. Pengaruh Dimensi Produk dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014. 7. Pengaruh Dimensi Ekonomi, Lingkungan, Tenaga Kerja, HAM, Sosial dan Produk dalam CSR secara simultan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi perusahaan, dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pentingnya pertanggungjawaban sosial perusahaan yang diungkapkan di dalam laporan yang disebut sustainability reporting dan sebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijakan perusahaan untuk lebih meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan sosial. b. Dapat juga memberikan gambaran mengenai pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan, sehingga pemerintah dapat menindaklanjuti pengesahan UU PT, dengan mewajibkan semua perusahaan di Indonesia untuk melaksanakan tanggung jawab sosialnya. 2. Manfaat Praktis

a. Bagi investor

Akan memberikan pandangan kepada investor dalam memilih perusahaan mana yang memiliki nilai perusahaan yang baik dengan mempertimbangkan aspek tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social responsibility. b. Bagi masyarakat Akan memberikan stimulus secara proaktif sebagai pengontrol atas perilaku-perilaku perusahaan dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak yang harus diperoleh. c. Bagi lembaga-lembaga pembuat peraturanstandar, misalnya Bapepam, IAI dan sebagainya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi lingkungan dan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas standar dan peraturan yang sudah ada. 12

BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Nilai Perusahaan

a. Pengertian Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar, seperti halnya penelitian yang pernah dilakukan oleh Nurlela Islahuddin 2008, karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga saham, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham. Untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada para professional. Para professional diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris Nurlela dan Islahuddin, 2008. Menurut Kusumadilaga 2010, suatu perusahaan dikatakan memiliki nilai perusahaan yang baik jika kinerja perusahaan juga baik. Nilai perusahaan dapat tercermin dari harga sahamnya. Apabila harga perusahaannya tinggi, maka dapat dikatakan nilai perusahaannya juga baik. Menurut Fama 1978 dalam Untung wahyudi et.al, nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh adanya investasi, karena dengan adanya investasi akan memberikan dampak positif berupa pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang. Sehingga akan meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan juga akan meningkat. Nilai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Corporate social responsibility dalam Hubungan corporate governance dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia

3 62 170

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN dan MANAJEMEN LABA terhadap NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indone

0 7 147