HAM dalam CSR X4 terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,816, nilai DW hitung Dimensi Sosial dalam CSR X5
terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,666, nilai DW hitung Dimensi Produk dalam CSR X6 terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur Y, dan nilai DW hitung Dimensi Ekonomi, Lingkungan, Tenaga Kerja, HAM, Sosial dan Produk dalam CSR X7 terhadap
Nilai Perusahaan Manufaktur Y sebesar 1,667. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini tidak terjadi autokorelasi antar
variabel dalam model regresi.
3. Hasil Uji Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini, hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linier berganda. Analisis
regresi linear sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Analisis regresi linier
berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap suatu variabel dependen. Oleh karena itu, analisis
linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis ketujuh. Hasil uji hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis pertama pada penelitian ini menyatakan bahwa Dimensi ekonomi dalam CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2013 dan 2014.
Hasil pengujian hipotesis pertama adalah sebagai berikut: Tabel 18. Ringkasan Hasil Regresi Linier Sederhana Pengaruh
Dimensi Ekonomi dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur
Kons- tanta
Koe- fisien
Perhitungan Nilai t
Sig. R
r
2
Hitung Tabel
-0,416 4,213
0,583 0,340
7,249 1,659
0,000 Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Hasil output SPSS pada
lampiran 9 halaman 155 Tabel di atas menunjukkan bahwa Dimensi Ekonomi dalam CSR
berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant yakni
0,000 0,050 dan koefisien korelasi r sebesar 0,583 dan nilai r2 sebesar 0,340, dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh Dimensi
Ekonomi dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan sebesar 34. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 66 faktor atau variabel lain yang
mempengaruhi Nilai Perusahaan. Besarnya harga koefisien predictor sebesar 4,213 dan bilangan
konstantanya sebesar -0,416 berdasarkan angka – angka tersebut dapat
disusun persamaan garis regresi satu predictor sebagai berikut: Y = -0,416 + 4,213X1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 4,213 yang berarti, apabila Dimensi Ekonomi dalam CSR
X1 meningkat 1 poin maka Nilai Perusahaan Y akan meningkat 4,213 poin.
Uji t untuk variabel Dimensi Ekonomi dalam CSR pada tabel 18 diperoleh t hitung sebesar 7,249 dan nilai t tabel sebesar 1,659 tingkat
signifikansi 5, n=104. Jika keduanya dibandingkan, maka t hitung lebih besar dari t tabel 7,249 1,659. Hal tersebut menunjukkan
bahwa pengaruh Dimensi Ekonomi dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan sebesar 34 bermakna atau signifikan. Hal itu juga
didukung dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen
terhadap variabel dependen secara individual. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa
variabel Dimensi Ekonomi dalam CSR berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel Nilai Perusahaan. Hal tersebut
dikarenakan koefisien Dimensi Ekonomi dalam CSR bernilai positif dan memiliki t hitung 7,249 t tabel 1,659 serta taraf signifikansi
0,000 0,050. Dengan demikian, hipotesis 1 yang menyatakan “Dimensi Ekonomi dalam CSR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013 dan 2014” diterima. b.
Pengujian Hipotesis 2 Tabel 19. Ringkasan Hasil Regresi Linier Sederhana Pengaruh
Dimensi Lingkungan dalam CSR terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur
Kons- tanta
Koe- fisien
Perhitungan Nilai t
Sig. R
r
2
Hitung Tabel
0,109 2,765
0,339 0,115
3,683 1,659
0,000 Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Hasil output SPSS pada
lampiran 9 halaman 155 Tabel di atas menunjukkan bahwa Dimensi Lingkungan dalam
CSR berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari level of