Langkah-langkah Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

84

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu Awal a. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam dari guru b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Siswa berdoa dan memberi salam kepada guru d. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa sebelum masuk pada pelajaran inti dengan bertanya “Anak-anak siapa yang suka bermain ular tangga? Apa saja benda yang digunakan untuk bermain ular tangga? Apa manfaat dari tiap benda? Bagaimana bentuk dadu yang digunakan? e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru f. Siswa dibimbing oleh guru bahwa akan belajar mengenai sifat bangun ruang kubus g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 15 menit Inti a. Guru memberikan soal pre-test metode pemberian tugas: mengerjakan soal pre-test b. Siswa mengerjakan soal pre-test c. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal pre-test d. Guru menampilkan satu contoh model persegi dan kubus di depan kelas e. Guru bertanya “Apakah perbedaan antara persegi dan kubus?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, anak-anak terlebih dahulu mengamati model bangun persegi dan kubus yang ditampilkan guru di depan kelas f. Siswa diberi informasi oleh guru bahwa persegi dan kubus memiliki perbedaan, yakni persegi merupakan bangun datar sedangkan kubus merupakan bangun ruang g. Guru menjelaskan tugas yang akan diberikan kepada siswa h. Guru memberi LKS Lembar Kerja Siswa untuk membuat model kubus dari media yang telah disiapkan oleh guru metode pemberian tugas: membuat model bangun ruang kubus 45 menit Kelompok Individu i. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok i. Siswa duduk di kursi masing-masing 85 j. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok k. Siswa mengerjakan LKS untuk membuat model bangun ruang kubus secara berkelompok l. Perwakilan kelompok mengumpulkan hasil penyelesaian LKS kepada guru j. Siswa mengerjakan sendiri k. Siswa mengerjakan LKS untuk membuat model bangun ruang kubus secara individu l. Siswa mengumpulkan sendiri hasil penyelesaian LKS kepada guru m. Siswa mengamati model bangun ruang kubus untuk mengetahui sifat-sifatnya n. Guru menugaskan kepada siswa untuk menemukan sifat-sifat kubus berdasarkan pengamatan metode pemberian tugas: menemukan sifat-sifat kubus Kelompok Individu o. Melalui pengamatan dan pengerjaan LKS secara kelompok, siswa menyebutkan sifat-sifat bangun ruang kubus p. Siswa secara berkelompok menyebutkan dua contoh benda yang berbentuk kubus yang ada di kelas beserta manfaatnya o. Melalui pengamatan dan pengerjaan LKS secara individu, siswa menyebutkan sifat-sifat bangun ruang kubus p. Siswa secara individu menyebutkan dua contoh benda yang berbentuk kubus yang ada di kelas beserta manfaatnya Akhir a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti. b. Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran. c. Siswa diberi motivasi oleh guru d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit 86 Pertemuan II Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu Awal a. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam dari guru b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Siswa berdoa dan memberi salam kepada guru d. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa sebelum masuk pada pelajaran inti dengan bertanya “Anak-anak perhatikan benda yang Ibu pegang penghapus Apa bentuk penghapus ini? Termasuk bangun ruang apakah penghapus tersebut?” e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru f. Siswa dibimbing oleh guru bahwa akan belajar mengenai sifat bangun ruang balok 15 menit Inti a. Guru menampilkan satu contoh bentuk persegi panjang dan balok di depan kelas b. Guru bertanya “Apakah perbedaan antara persegi panjang dan balok?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, anak-anak terlebih dahulu mengamati model bangun persegi panjang dan balok yang ditampilkan guru di depan kelas c. Siswa diberi informasi oleh guru bahwa persegi panjang dan balok memiliki perbedaan, yakni persegi panjang merupakan bangun datar sedangkan balok merupakan bangun ruang d. Guru menjelaskan tugas yang akan diberikan kepada siswa e. Guru memberi LKS Lembar Kerja Siswa untuk membuat model balok dari media yang telah disiapkan oleh guru metode pemberian tugas: membuat model bangun ruang balok 45 menit Kelompok Individu f. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok g. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok h. Siswa mengerjakan LKS untuk membuat model bangun ruang balok secara berkelompok i. Perwakilan kelompok mengumpulkan hasil f. Siswa duduk di kursi masing-masing g. Siswa mengerjakan sendiri h. Siswa mengerjakan LKS untukmembuat model bangun ruang balok secara individu i. Siswa mengumpulkan sendiri hasil penyelesaian LKS kepada guru 87 penyelesaian LKS kepada guru j. Siswa mengamati model bangun ruang balok untuk mengetahui sifat-sifatnya k. Guru menugaskan kepada siswa untuk menemukan sifat-sifat balok berdasarkan pengamatan metode pemberian tugas: menemukan sifat-sifat balok Kelompok Individu l. Melalui pengamatan dan pengerjaan LKS secara kelompok, siswa menyebutkan sifat-sifat bangun ruang balok m. Siswa secara berkelompok menyebutkan dua contoh benda yang berbentuk balok yang ada di kelas beserta manfaatnya l. Melalui pengamatan dan pengerjaan LKS secara individu, siswa menyebutkan sifat-sifat bangun ruang balok m. Siswa secara individu menyebutkan dua contoh benda yang berbentuk balok yang ada di kelas beserta manfaatnya Akhir a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti b. Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran c. Siswa diberi motivasi oleh guru d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit 88 Pertemuan III Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Awal a. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam dari guru b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Siswa berdoa dan memberi salam kepada guru d. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa sebelum masuk pada pelajaran inti dengan bertanya “Anak-anak pertemuan sebelumnya kita belajar tentang apa? Coba sebutkan dan beri contoh” e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru f. Siswa dibimbing oleh guru bahwa akan mengulang kembali mengenai bagian-bagian, sifat-sifat, dan contoh-contoh bangun ruang kubus dan balok 10 menit Inti a. Guru menampilkan model bangun ruang kubus dan balok b. Siswa mengamati model bangun ruang kubus dan balok c. Guru menjelaskan tugas yang akan diberikan kepada siswa d. Guru memberi LKS Lembar Kerja Siswa untuk menyebutkan bagian-bagian, sifat-sifat, dan contoh-contoh bangun ruang kubus dan balok metode pemberian tugas: menyebutkan bagian-bagian, sifat-sifat, dan contoh-contoh bangun ruang kubus dan balok 50 menit Kelompok Individu e. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok f. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok g. Melalui pengamatan dan pengerjaan LKS secara kelompok, siswa menyebutkan bagian-bagian, sifat-sifat, contoh benda yang berbentuk kubus dan balok h. Perwakilan kelompok mengumpulkan hasil penyelesaian LKS kepada guru e. Siswa duduk di kursi masing-masing f. Siswa mengerjakan sendiri g. Melalui pengamatan dan pengerjaan LKS secara individu, siswa menyebutkan bagian- bagian, sifat-sifat, contoh benda yang berbentuk kubus dan balok h. Siswa mengumpulkan sendiri hasil penyelesaian LKS 89 kepada guru i. Guru memberikan soal post-test metode pemberian tugas: mengerjakan soal post-test j. Siswa mengerjakan soal post-test k. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal post-test Akhir a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti b. Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran c. Siswa diberi motivasi oleh guru d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit

H. AlatBahan dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN SISWA YANG DIBERI TUGAS INDIVIDU DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IS SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH

0 7 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DI SD NEGERI 064978 MEDAN.

0 4 21

ARTIKEL PUBLIKASI Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Pemberian Tugas Kooperatif Dan Tugas Individu Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Pajang 3 Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20

0 0 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN SISWA YANG DIBERI TUGAS Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diberi Tugas Kelompok Dengan Siswa Yang Diberi Tugas Individu Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas V Sdn 3 Juwiran K

0 2 16

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diberi Tugas Kelompok Dengan Siswa Yang Diberi Tugas Individu Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas V Sdn 3 Juwiran Klaten.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA BELAJAR MANDIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

0 3 59

258048952 Kuantitatif Perbedaan Metode Kerja Kelompok Dan Pemberian Tugas Individu Terhadap Hasil Belajar BAB III

0 2 17

MENENTUKAN SISTEM KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER I PERANGKAT RPP SMK MENENTUKAN SISTEM KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan Penyusun: Shela Meilinda Hanum 120412423447 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTOR

0 0 28

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Antara Yang Diberi Tugas Kelompok dengan Tugas Individu di Kelas IX MTs. Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 8 237