Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian Deskripsi Data Hasil Penelitian

54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Prambanan yang beralamat di Klurak Baru, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA dan siswa kelas IVB SD Negeri Prambanan semester gasal tahun ajaran 20162017. Kelas IV SD Negeri Prambanan merupakan kelas paralel dimana terdapat dua kelas di dalamnya, yakni kelas IVA dan IVB. Kedua kelas tersebut memiliki karakteristik yang sama, baik dari segi jumlah siswa, usia, serta kemampuan hasil belajar. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kelas unggulan maupun kelas biasa. Pada saat pengambilan data, ada 1 siswa dari kelas IVA dan 3 siswa kelas IVB yang tidak lengkap, maka data siswa tersebut tidak dipakai.Adapun rincian dari kelas IVA dan IVB adalah sebagai berikut: Tabel 7. Daftar siswa kelas IV SD Negeri Prambanan No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 IVA 10 14 24 2 IVB 12 12 24 Jumlah 48 Sumber : Daftar siswa kelas IV SD Negeri Prambanan

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa, hal itu dikarenakan variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Data hasil belajar tersebut diperoleh dari nilai pre-test dan post-test yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol siswa kelas IV SD Negeri Prambanan. 55 Kelas eksperimen adalah kelas IVA yang mendapatkan perlakuan dengan metode pemberian Tugas Kelompok, sedangkan kelas kontrol adalahkelas IVB yang mendapatkan perlakuan denganmetode pemberian Tugas Individu. Berikut ini adalah rangkuman data hasil pre-test dan post-test hasil belajar matematika siswa kelas IVA dan kelas IVB yang disajikan dalam bentuk tabel 8. Tabel 8. Data Hasil Belajar Matematika Kelas IV SDN Prambanan Deskripsi Data Kelas IVA, n = 24 kelas eksperimen Kelas IVB, n = 24 kelas kontrol Pre test Post test Pre test Post test Nilai Rata-Rata 27,92 82,21 24,58 73,29 Nilai Maksimum 48 100 44 100 Nilai Minimum 7 40 3 37 Sumber: Hasil olah data lampiran 14 dan 15 halaman 140-141 1. Data hasil pre-test Matematika Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test yang diberikan pada kedua kelas, pre-test dilakukan pada kedua kelas sebelum diberikan perlakuan. a. Pre-test kelas eksperimen Pre-test kelompok eksperimen dilakukan pada hari Sabtu, 17 September 2016. Data hasil pre-test Matematika kelas eksperimen, yaitu 7 untuk nilai terendah dan 48 untuk nilai tertinggi, sedangkan nilai rata- ratanya adalah 27,92. Data selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini: 56 Tabel 9. Data Hasil Pre-test Matematika Kelas Eksperimen Nilai X Frekuensi f fX 48 2 96 40 2 80 37 3 111 33 3 99 29 4 116 25 3 75 22 1 22 14 3 42 11 2 22 7 1 7 Jumlah 24 670 Rata-rata 27,92 Nilai Tertinggi 48 Nilai Terendah 7 Sumber: nilai pre-test kelompok eksperimen lampiran 14 halaman 140 Berdasarkan data hasil pre-test kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram batang sebagai berikut: Gambar 2. Diagram Batang Nilai pre-test Kelas Eksperimen b. Pre-test kelas kontrol Pre-test kelas kontrol dilakukan pada hari Sabtu, 17 September 2016. Data hasil pre-test Matematika kelas kontrol, yaitu 7 untuk nilai 57 terendah dan 48 untuk nilai tertinggi, sedangkan nilai rata-ratanya adalah 27,92. Data selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 10. Data Hasil Pre-test Matematika Kelas Kontrol Nilai X Frekuensi f fX 44 2 88 40 2 80 33 1 33 29 6 174 25 2 50 22 2 44 18 4 72 14 2 28 11 1 11 7 1 7 3 1 3 Jumlah 24 590 Rata-rata 24,58 Nilai Tertinggi 44 Nilai Terendah 3 Sumber : nilai pre-test kelas kontrol lampiran 15 halaman 141 Berdasarkan data hasil pre-test kelas kontrol dapat dilihat pada diagram batang sebagai berikut: Gambar 3. Diagram Batang Nilai Pre-test Kelas Kontrol 58 2. Deskripsi data hasil observasi Observasi dilaksanakan saat proses pembelajaran matematika berlangsung, baik pada kelas eksperimen maupun kontrol. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan oleh guru,apakah guru sudah menerapkan metode pemberian tugas atau kah belum. Observer dilakukan oleh pengamat yang merupakan teman sejawat peneliti. Observasi terdiri dari 15 poin yang berkaitan dengan sikap siswa saat proses pembelajaran. Skor untuk tiap poin adalah 1 jika menjawab “ya”, dan 0 jika menjawab “tidak”. Sehingga skor tertinggi 15 dan terendah 0. Sikap siswa yang memiliki rentang skor 0-19 dikategorikan kurang, skor 20- 39dikategorikan cukup, skor 40-59 dikategorikan sedang, skor 60- 79 dikategorikan baik, dan skor 80-100 dikategorikan sangat baik. Hasil observasi sikap siswa akan dijabarkan sebagai berikut: a. Data hasil observasi sikap siswa kelas eksperimen 1 Pertemuan I Observasi pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu,tanggal 17 September 2016. Hasil observasi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh observer pada pertemuan pertama sebesar 73,3 hal tersebut menunjukkan bahwa sikap siswa pada saat mengikuti kegiatan pelajaran di dalam kelas tergolong baik. 59 2 Pertemuan II Observasi pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21 September 2016. Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh observer pada pertemuan kedua sebesar 80. Skor tersebut meningkat dari skor pada pertemuan pertama, sehingga skor 80 menunjukkan sikap siswa denga kategori sangat baik. 3 Pertemuan III Observasi pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 23 September 2016. Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh observer pada pertemuan kedua sebesar 80. Skor tersebut meningkat dari skor pada pertemuan kedua, sehingga skor 93,3 menunjukkan sikap siswa denga kategori sangat baik. b. Data hasil observasi sikap siswa kelas kontrol 1 Pertemuan I Observasi pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 17 September 2016. Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh observer pada pertemuan pertama sebesar 60, sehingga dikategorikan baik. 60 2 Pertemuan II Observasi pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 September 2016. Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh observer pada pertemuan pertama sebesar 60 meningkat pada pertemuan kedua ini. Namun, peningkatannya tidak begitu kentara yakni menjadi 66,6 saja, sehingga tetap pada kategori baik. 3 Pertemuan III Observasi pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21 September 2016. Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh observer pada pertemuan kedua sebesar 66,6 meningkat pada pertemuan ketiga ini. Namun, peningkatan yang ditunjukkan menunjukkan hasil yang belum signifikan yakni sebesar 73,3 saja, sehingga tetap pada kategori baik. c. Data hasil observasi sikap guru dalam melaksanakan metode pembelajaran pemberian tugas. Data hasil observasi sikap guru pada kelas eksperimen di pertemuan pertama adalah guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, namun masih ada dua poin yang belum dilakukan oleh guru. Yaitu, menjelaskan tujuan diberikan tugas dan menjelaskan manfaat diberikan tugas. Pada pertemuan kedua, ada satu poin yang belum dilakukan oleh guru. Yaitu, memperhatikan laporan siswa baik lisan maupun tulisan. 61 Sedangkan pada pertemuan ketiga, ada satu poin yang belum dilakukan guru. Yaitu, menilai hasil penyelesaian tugas. 3. Data hasil post-test Matematika Post-test dilakukan setelah kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan atau treatment , dan kelompok eksperimen diberi perlakuan. a. Post-test kelas eksperimen Post-test kelas eksperimen dil akukan pada hari Jum’at, tanggal 23 September 2016. Data hasil post-test kelompok eksperimen sebagai berikut. Tabel 11. Data Hasil Post-test Matematika Kelas Eksperimen Nilai X Frekuensi f fX 100 5 500 96 5 480 92 1 92 88 2 176 85 1 85 81 1 81 74 2 148 70 1 70 66 2 132 62 1 62 59 1 59 48 1 48 40 1 40 Jumlah 24 1973 Rata-rata 82,21 Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 40 Sumber: nilai post-test kelompok eksperimen lampiran 14 halaman 140 Berdasarkan hasil distribusi frekuensi tersebut, grafik hasil post-test kelompok eksperimen adalah sebagai berikut: 62 Gambar 4. Diagram Batang Nilai Post-test Kelas Eksperimen b. Post-test kelas Kontrol Post-test kelompokkontrol dilakukan pada hari Rabu, tanggal 21 September 2016. Data hasil post-test kelompok eksperimen sebagai berikut. Tabel 12. Data Hasil Post-test Matematika Kelas Kontrol Nilai X Frekuensi f fX 100 2 200 96 1 96 92 1 92 88 2 176 85 2 170 81 1 81 77 2 154 74 1 74 70 1 70 66 4 264 62 1 62 59 2 118 55 3 165 37 1 37 Jumlah 24 1759 Rata-rata 73,29 Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 37 Sumber: nilai post-test kelas kontrol lampiran 15 halaman 141 63 Berdasarkan hasil distribusi frekuensi tersebut, grafik hasil post-test kelas kontrol adalah sebagai berikut: Gambar 5. Diagram Batang Nilai Post-test Kelas Kontrol

C. Pembandingan Nilai

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN SISWA YANG DIBERI TUGAS INDIVIDU DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IS SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH

0 7 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DI SD NEGERI 064978 MEDAN.

0 4 21

ARTIKEL PUBLIKASI Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Pemberian Tugas Kooperatif Dan Tugas Individu Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Pajang 3 Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20

0 0 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN SISWA YANG DIBERI TUGAS Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diberi Tugas Kelompok Dengan Siswa Yang Diberi Tugas Individu Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas V Sdn 3 Juwiran K

0 2 16

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diberi Tugas Kelompok Dengan Siswa Yang Diberi Tugas Individu Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas V Sdn 3 Juwiran Klaten.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA BELAJAR MANDIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

0 3 59

258048952 Kuantitatif Perbedaan Metode Kerja Kelompok Dan Pemberian Tugas Individu Terhadap Hasil Belajar BAB III

0 2 17

MENENTUKAN SISTEM KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER I PERANGKAT RPP SMK MENENTUKAN SISTEM KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan Penyusun: Shela Meilinda Hanum 120412423447 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTOR

0 0 28

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Antara Yang Diberi Tugas Kelompok dengan Tugas Individu di Kelas IX MTs. Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 8 237