29 kemudian setiap tugas disusun sehingga setiap kelompok dapat megerjakan
sendiri tanpa bantuan orang lain atau guru. Bentuk tugas kelompok yang diambil oleh peneliti adalah tugas
kelompok berjangka pendek karena waktu yang diambil untuk melakukan tugas kelompok itu hanya 90 menit dan persoalan yang hendak dipecahkan hanya
bersifat khusus mengenai pokok bahasan tertentu.
b. Langkah-langkah metode pemberian tugas kelompok
Menurut Roestiyah, 1998: 19 menyebutkan bahwa ada 6 langkah agar kerja kelompok dapat berhasil yaitu:
1 Menjelaskan tugas kepada siswa
2 Menjelaskan apa tujuan tugas kelompok
3 Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4 Setiap kelompok menunjuk seorang pencatat yang akan membuat
laporan tentang hasil tugas kelompok 5
Guru berkeliling selama penyelesaian tugas kelompok berlangsung, bila perlu memberi saranpertanyaan
6 Guru membantu menyimpulkan kemajuan dan menerima hasil kerja
kelompok. Keenam langkah di atas pelu diterapkan oleh peneliti agar siswa dalam
melakukan penyelesaian tugas kelompok yang dilakukan pada saat penelitian dapat menghasilkan tujuan yang diharapkan yaitu siswa dapat menyelesaikan
tugas dengan baik. Selanjutnya Nana Sudjana 2002: 83 mengemukakan tentang petunjuk
pelakanaan bekerja dalam kelompok untuk mencapai hasil yang baik yaitu : 1
perlu adanya motif dorongan yang kuat untuk bekerja pada setiap anggota
2 pemecahan masalah dapat dipandang, sebagai satu unit dipecahkan
bersama-sama atau masalah dibagi-bagi untuk dikerjakan masing-
30 masing secara individual, hal ini bergantung kepada kompleks
tidaknya masalah yang akan dipecahkan. 3
persaingan yang sehat antar kelompok bisanya mendorong anak untuk belajar
4 situasi yang menyenangkan antara anggota banyak menentukan
berhasil tidaknya kerja kelompok.
c. Kelebihan metode pemberian tugas kelompok
Masnur dan Nur Hasanah 1992:88 mengatakan bahwa ada beberapa hal yang merupakan kelebihan dari metode pemberian tugas kelompok ini, antara
lain: 1
Guru bebas melaksanakan dan memberikan bantuan kepada siswa. 2
Melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar. 3
Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi. 4
Siswa yang berperan serta dalam suatu tugas dapat mengembangkan rasa percaya diri
self confidence
. 5
Membantu siswa menyadari bahwa pemecahan suatu masalah adalah berkat sumbangan orang lain.
6 Pengumpulan dan pemusatan informasi bersumber dari para anggota
kelompok yang berbeda-beda latar belakang dan pengalamannya. 7
Tugas ini memberikan kemudahan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial di sekolah.
8 Mendorong siswa mempraktekkan proses-proses intelektual.
9 Tugas ini dapat digunakan secara bervariasi.
10 Tugas ini menuntut sikap saling memberi dan menerima untuk
membantu siswa untuk memahami dan mempersiapkan diri untuk berperan dalam masyarakat.
11 Menyediakan kesempatan kepada siswa dan guru untuk
mengembangkan hubungan antar insani yang efektif. 12
Memperluas kemandirian intelektual siswa dan tidak bergantung pada pendapat guru saja.
d. Kekurangan metode pemberian tugas kelompok