21 tabung merupakan prisma yang alas dan tutupnya berbentuk lingkaran.
Sifat-sifat tabung menurut Sumanto dkk. 2008: 146 sebagai berikut: 1
Tabung mempunyai sisi sebanyak 3 buah, yaitu sisi atas, sisi alas, dan selimut tabung.
2 Tidak mempunyai titik sudut.
3 Bidang atas dan bidang alas berbentuk lingkaran dengan ukuran
sama. 4
Memiliki sisi lengkung yang disebut selimut tabung. 5
Jarak bidang atas dan bidang alas disebut tinggi tabung. 6
Memiliki 2 rusuk lengkung.
g Bola
Bola adalah bangun ruang yang sisinya berupa permukaan yang melengkung.
B. Metode Pemberian Tugas
1. Pengertian Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan
siswa di sekolah ataupun di rumah secara perorangan atau kelompok Mulyani, 1999: 151
Sedangkan Abdul Majid 2014: 208 mengatakan bahwa metode pemberian tugas adalah metode belajar atau mengajar yang tujuannya adalah untuk
22 membelajarkan siswa dengan cara memberikan tugas penghafalan, pembacaan,
pengulangan, pengujian dan pemeriksaan atas diri sendiri, atau menampilkan diri dalam menyampaikan sesuatu sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Berdasarkan uraian definisi tentang metode pemberian tugas dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas adalah cara yang dilakukan guru
untuk membelajarkan siswa dengan memberikan satu atau lebih tugas yang harus diselesaikan baik secara kelompok maupun secara individu.
Suatu metode mengajar dengan pemberian tugas, menurut Moh. Amien 2009: 99 khususnya matematika harus memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Dapat mengarahkan perhatian siswa terhadap hakikat belajar matematika
yang spesifik sehingga siswa akan mengetahui dengan pasti tentang apa yang diharapkan
b. Dapat memberikan atau motivasi belajar matematika
c. Dapat meningkatkan
interest
terhadap matematika d.
Dapat memberikan umpan balik dengan segera e.
Dapat memberikan kesempatan untuk menguasai dengan kecepatan atau kemampuan sendiri
f. Dapat mengembangkan dan membina sikap positif terhadap diri sendiri,
guru, materi pelajaran dan proses pendidikan pada umumnya. Davies Moedjiono dan Dimyati, 1993: 64 mengemukakan bahwa beberapa
tugas merupakan kegiatan akademis atau intelektual, sedangkan lainnya terutama berhubungan dengan keterampilan fisik. Selain itu, tugas seringkali merupakan
kegiatan akademis atau intelektual dan keterampilan fisik sekaligus. Davies lebih lanjut mengutarakan bahwa untuk dapat mengemukakan tentang apa yang
sebenarnya akan diajarkan melalui sejumlah tugas, maka seorang guru memerlukan analisis tugas yang benar. Analisis tugas dilakukan dengan tujuan:
a. Menerangkan tugas yang harus dipelajari
b. Mengisolasi tingkah laku yang diperlukan
23 c.
Mengidentifikasi kondisi dimana tingkah laku terjadi d.
Menetapkan suatu kriteria untuk tingkah laku atau penampilan yang dapat diterima
Berdasarkan pendapat Davies dan Gage Berliner, jenis-jenis tugas dapat dibagi menjadi beberapa tugas antara lain: a tugas latihan, b tugas
membacamempelajari buku tertentu, c tugas unitproyek, d studi eksperimen, e tugas praktis.
Sedangkan Rusyan dan A. Tabrani 1996: 14 mengemukakan bahwa metode pemberian tugas dapat dilakukan dengan cara: a membuat rangkuman, b
membuat makalahpaper, c menjawab pertanyaan atau menyelesaikan soal-soal tertentu, d mengadakan observasi atau wawancara, e mengadakan latihan, f
mendemonstrasikan sesuatu, g menyelesaikan pekerjaan tertentu.
2. Langkah-langkah Metode Pemberian Tugas