Kecenderungan Penggunaan Metode Mengajar Dalam Materi Kecenderungan Penggunaan Metode Mengajar Dalam Materi

97 didik, metode mengajar diri dan metode lain merupakan metode yang jarang digunakan oleh guru. Kecenderungan tersebut memperlihatkan bahwa guru tidak hanya berusaha mengajarkan keterampilan motorik akan tetapi berusaha mengajarkan hal yang berkaitan dengan aspek kognitif dan afektif. Hal ini dibuktikan dengan digunakannya metode-metode yang bersifat mengembangkan kognitif dan afektif. Guru menggunakan pendekatan saintifik sehingga perkembangan aspek kognitif peserta didik menjadi bagian penting dalam pembelajaran. Guru mulai menggunakan metode penemuan tertimbing, metode eksperimen, dan metode penugasan. Metode-metode tersebut memang mengarah pada usaha untuk mengembangkan aspek kognitif peserta didik. Kurikulum 2013 membuat guru berusaha untuk mengembangkan aspek-aspek dari Kompetensi Inti KI melalui pendekatan saintifik yang diperkuat dengan penggunaan metode yang tepat.

14. Rekapitulasi Sebaran Penggunaan Metode Lain

Peneliti mengklasifikasikan metode mengajar yang akan dipetakan ke dalam 19 metode mengajar. Instrumen penelitian yang dibuat peneliti menyebutkan 18 metode yang biasanya digunakan pada pembelajaran. Ada satu kolom yang diberi nama metode lain. Kolom ini berfungsi untuk mewadahi apabila ada metode lain diluar 18 metode yang sudah diklasifikasikan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan ada 2 metode lain yang muncul yaitu metode ceramah dan metode permainan 98 game. Berdasarkan hasil penelitian, guru cenderung menggunakan metode permainan dengan persentase sebesar 85,71. Belum diketahui secara jelas apakah yang dimaksud guru yaitu mengajar melalui bermain atau memang menggunakan metode permainan dalam pembelajaran. Guru terlihat belum mendesain permainan dengan peraturan yang jelas. Narasi yang ditulis guru dalam RPP yaitu bermain menggunakan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok. Belum ada kejelasan peraturan dalam permainan yang direncanakan oleh guru.