Desain Penelitian PEMETAAN PENGGUNAAN METODE MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA/SMK MITRA UNY.
49
11 SMA Negeri 1 Sleman Jalan Magelang KM.14, Medari,
Sleman. 12 SMA Negeri 2 Sleman
Prayut, Sleman. 13 SMA Negeri 1 Mlati
Cebongan, Mlati, Sleman. 14 SMA Negeri 1 Seyegan
Tegal Gentan, Seyegan, Sleman. 15 SMA Negeri 1 Gamping
Tegalyoso, Gamping, Sleman. 16 SMA Negeri 1 Depok
Babarsari, Depok, Sleman. 17 SMA Negeri 1 Minggir
Jalan Pakeran, Minggir, Sleman. 18 SMA Negeri 1 Sedayu
Argomulyo, Sedayu, Bantul. 19 SMA Negeri 1 Kasihan
Bugisan Selatan, Kasihan, Bantul. 20 SMA Negeri 1 Wates
Terbahsari No.1, Wates. 21 SMA Negeri 2 Wates
Jalan K.H Wahid Hasyim, Wates. 22 SMA Negeri 1 Pengasih
Jalan KRT. Kertodiningrat No. 4, Pengasih.
Total
Sampel penelitian diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu. Menurut S. Nasution 2012: 98 menyatakan bahwa sampling purposive dilakukan untuk mengambil orang-orang yang
terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu. Sampling yang purposive adalah sampel yang dipilih secara cermat
sehingga relevan dengan desain penelitian. Alasan peneliti menggunakan teknik purposive sampling karena dokumen-dokumen RPP yang disusun guru
dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti yaitu dengan
menentukan atau memilih satu guru dari kelompok populasi. Alasan peneliti hanya memilih satu guru yaitu agar sampel yang didapatkan tidak terlalu
50
banyak. Hal ini memudahkan peneliti saat mengolah data. Pertimbangan lain yang menjadi alasan pemilihan sampel yaitu:
1. Guru sudah cukup lama terlibat dan intensif dalam pembelajaran
pendidikan jasmani di sekolah. 2.
Guru terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran. 3.
Guru memiliki waktu yang cukup untuk dimintai informasi.