96
menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode yang paling sering dipilih oleh guru saat menyusun RPP. Metode
bagian dan keseluruhan, metode resiprokal serta metode inklusi merupakan metode yang cukup dominan dipilih oleh guru. Metode tanya
jawab, metode eksperimen, metode uji diri, metode penemuan terbimbing, metode konvergen, metode divergen, metode prorgram
invidu peserta didik, metode inisiasi peserta didik dan metode mengajar diri merupakan metode yang jarang digunakan oleh guru.
Kecenderungan penggunaan metode mengajar pada Kurikulum 2006 memperlihatkan bahwa guru lebih dominan mengajarkan hal yang
berkaitan dengan keterampilan motorik. Pengoptimalan aspek kognitif dan afektif belum terlihat secara jelas. Karakteristik metode mengajar
yang mengarah pada pengajaran intelektual atau kognitif belum banyak digunakan oleh guru.
13. Kecenderungan Penggunaan Metode Mengajar Pada Kurikulum
2013
Hasil penelitian mengenai persentase kecenderungan penggunaan metode pada Kurikulum 2013 menunjukkan bahwa metode demonstrasi
merupakan metode yang sering dipilih oleh guru yaitu sebesar 20,58, Akan tetapi, metode penugasan, metode resiprokal serta metode
eksperimen merupakan metode yang dominan dipilih oleh guru. Metode drill, metode komando, metode uji diri, metode konvergen, metode
divergen, metode prorgram invidu peserta didik, metode inisiasi peserta
97
didik, metode mengajar diri dan metode lain merupakan metode yang jarang digunakan oleh guru.
Kecenderungan tersebut memperlihatkan bahwa guru tidak hanya berusaha mengajarkan keterampilan motorik akan tetapi berusaha
mengajarkan hal yang berkaitan dengan aspek kognitif dan afektif. Hal ini dibuktikan dengan digunakannya metode-metode yang bersifat
mengembangkan kognitif dan afektif. Guru menggunakan pendekatan saintifik sehingga perkembangan aspek kognitif peserta didik menjadi
bagian penting dalam pembelajaran. Guru mulai menggunakan metode penemuan tertimbing, metode eksperimen, dan metode penugasan.
Metode-metode tersebut memang mengarah pada usaha untuk mengembangkan aspek kognitif peserta didik. Kurikulum 2013 membuat
guru berusaha untuk mengembangkan aspek-aspek dari Kompetensi Inti KI melalui pendekatan saintifik yang diperkuat dengan penggunaan
metode yang tepat.
14. Rekapitulasi Sebaran Penggunaan Metode Lain
Peneliti mengklasifikasikan metode mengajar yang akan dipetakan ke dalam 19 metode mengajar. Instrumen penelitian yang dibuat peneliti
menyebutkan 18 metode yang biasanya digunakan pada pembelajaran. Ada satu kolom yang diberi nama metode lain. Kolom ini berfungsi
untuk mewadahi apabila ada metode lain diluar 18 metode yang sudah diklasifikasikan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan ada 2
metode lain yang muncul yaitu metode ceramah dan metode permainan