Manfaat Penelitian PEMETAAN PENGGUNAAN METODE MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA/SMK MITRA UNY.
9
baik dalam aspek fisik, intelektual, sosial-emosional maupun sikap. Sugihartono, dkk 2012: 71 menyebutkan bahwa belajar merupakan
proses mental yang dinyatakan dalam berbagai perilaku, baik perilaku fisik
maupun psikis.
Menurut Udin S. Winataputra dkk 2012: 18 menyebutkan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memfasilitasi, menginisiasi, dan meningkatkan kualitas belajar pada peserta didik. Tujuan dari kegiatan pembelajaran yaitu peserta didik
diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan mengenai kompetensi yang diajarkan. Proses pembelajaran akan menciptakan suatu interaksi
antara peserta didik dan lingkungan belajarnya. Sudjana dalam Sugihartono, dkk 2012: 80 menyatakan bahwa
pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan sadar dan sengaja oleh pendidik sehingga menyebabkan peserta didik menjadi
belajar. Nasution dalam Sugihartono, dkk 2012: 80 mendeskripsikan pembelajaran sebagai suatu kegiatan mengorganisasi atau mengatur
lingkungan dan menghubungkan semua komponen lingkungan dengan peserta didik sehingga peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Jadi, pembelajaran merupakan suatu usaha dari pendidik untuk membentuk lingkungan belajar yang kondusif sehingga peserta didik
menjadi belajar. Usaha yang dilakukan pendidik merupakan usaha sadar dan sengaja diciptakan untuk memaksimalkan lingkungan belajar.
10
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan
yang disusun secara sistematis melalui aktivitas jasmani sebagai media mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan jasmani yaitu untuk
mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berpikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran, dan
tindakan moral. Pembelajaran pendidikan jasmani memberikan kesempatan kepada
peserta didik terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar melalui gerak manusia human movement. Pada dasarnya gerak
merupakan aktivitas jasmani dasar yang dimiliki oleh manusia. Gerak digunakan untuk mengeksplorasi diri dan memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Oleh karena itu, pembelajaran pendidikan jasmani diharapkan dapat meningkatkan kemandirian peserta didik.
Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan pendidikan jasmani di sekolah memiliki peran penting dalam pembentukan manusia seutuhnya.
Pendidikan jasmani tidak hanya membawa dampak positif bagi pertumbuhan fisik peserta didik, melainkan juga perkembangan mental,
intelektual, emosial, dan sosial. Guru menjadi salah satu faktor yang mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran pendidikan jasmani. Jadi, guru memiliki peran vital dalam pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Guru hendaknya memahami misi
pokok dari pembelajaran yang akan dilakukan. Oleh karena itu, guru harus