28
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Makna Pekerjaan Dalam Masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan
hidup inilah yang mendorong manusia untuk melakukan satu atau lebih pekerjaan dalam aktivitasnya sehari-hari sehingga kelangsungan hidupnya akan terus
berjalan. Pekerjaan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pekerja guna mendapatkan hal berupa gaji maupun upah. Pekerjaan tidaklah sama dengan
bekerja. Honour dan Mainwaring 1982 : 187 dijelaskan bahwa pekerjaan ditandai dengan adanya suatu tugas yang memiliki aktivitas atau sifat usaha di
dalamnya. Setiap pekerjaan dilakukan oleh pekerja. Pekerja adalah tiap orang yang melakukan pekerjaan, baik dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan
kerja Toha dan Pramono, 1987: 7. Pekerjaan merupakan salah satu identitas seseorang. Penekanan pada
peranan pekerjaan sebagai identitas seseorang berarti bahwa mereka yang tidak memiliki pekerjaan penganggur, pensiunan akan sulit untuk menempatkannya,
sebab mereka tidak memiliki identitas Honour dan Mainwaring, 1982 : 188. Fenomena pekerjaan terdapat dalam semua lapisan masyarakat. Namun, arti, sifat
serta seberapa pentingnya pekerjaan tersebut berbeda antara anggota masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya. Bagi sebagian orang, pekerjaan adalah
sumber tantangan, prestasi, dan tanggung jawab. Namun, bagi yang lainnya pekerjaan merupakan aktivitas untuk mengisi waktu sehari-hari. Honour dan
Mainwaring 1982 : 193 menyebutkan bahwa para pekerja dalam kelompok
Universitas Sumatera Utara
29 sosio-ekonomis yang lebih rendah cenderung mementingkan makna ekstrinsik
seperti upah dan kontak sosial, sedangkan mereka dalam kelompok yang lebih tinggi mencari makna intrinsik misalnya prestasi ataupun pencapaian.
Dalam semua masyarakat ada beberapa jenis pekerjaan yang dilakukan untuk kelangsungan hidup mereka. Namun berbagai masyarakat, memiliki cara
yang berbeda dalam mengalokasikan pekerjaan kepada orang-orang, serta berbeda pula tingkat nilai dan kepercayaannya yang diberikan untuk setiap pekerjaan yang
ada. Masing-masing individu memiliki kepercayaan dan harapan tertentu mengenai pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan peranan pekerjaan
mereka.
2.2 Hubungan Pekerjaan dan Status Sosial