Interpretasi Data Jadwal Pelaksanaan Keterbatasan Penelitian

46 dari observasi ini juga berupa kondisi geografis dari lokasi penelitian. b. Wawancara mendalam in-depth interview Wawancara mendalam merupakan sebuah proses tanya jawab yang dilakukan oleh peneliti terhadap informan penelitian. Wawancara tersebut dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan secara spesifik dengan panduan interview guide atau tanpa interview guide kepada perempuan pengasuh anak etnis batak toba, majikan perempuan pengasuh anak, serta warga di kelurahan Sei Agul yang merupakan informan dalam penelitian ini. 2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari studi kepustakaan, dimana peneliti mencari data dari buku-buku, jurnal ilmiah, artikel, surat kabar, tabloid, internet, maupun sumber-sumber data lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian.

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data adalah analisis mengenai keseluruhan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam lalu menyaring data-data penting dari data yang dikumpulkan yang kemudian disajikan dalam bentuk yang sederhana. Dalam penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan banyak data, baik data yang diperoleh dari observasi, wawancara, maupun dokumentasi di lapangan. Mengutip dari Faisal 2007 : 256 dijelaskan bahwa data yang diperoleh tersebut biasanya masih berbentuk catatan lapangan atau yang disebut dengan fieldnotes, sehingga data tersebut perlu disusun, diseleksi, dan dirangkum ke dalam pola, Universitas Sumatera Utara 47 kategori, dan fokus tertentu yang sesuai dimana hal tersebut termasuk dalam pekerjaan analisis yang disebut “reduksi data” kemudian hasil reduksi tersebut di display. Sehingga akhirnya peneliti dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan tertentu dari hasil pemahaman dan pengertiannya.

3.6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal penelitian skripsi mengenai ekspresi peran perempuan pekerja anak di dalam masyarakat dilakukan sejak Juli 2013. Secara terperinci mengenai kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan ke - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Pra Observasi  2. Acc Judul  3. Penyusunan proposal penelitian     4. Seminar proposal penelitian  5. Revisi proposal penelitian  6. Penelitian Lapangan    7. Pengumpulan data dan Interpretasi Data     8. Bimbingan skripsi       9. Penulisan Laporan Skripsi       10. Sidang Meja Hijau 

3.7 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menyadari masih banyak keterbatasan penelitian baik karena faktor intern dan eksternal. Dimana untuk faktor intern peneliti memiliki keterbatasan ilmu dan materi juga dan untuk faktor eksternal yaitu seperti informan. Untuk itu bagi para akademisi yang menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar kajian ilmiah maupun bagi praktisi yang Universitas Sumatera Utara 48 menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan diharapkan memperhatikan keterbatasan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Ruang waktu dalam penelitian ini hanya sekitar tiga bulan untuk pencarian data di lapangan dengan observasi lapangan dan wawancara dengan para informan. Penelitian ini sebaiknya dilakukan dalam waktu yang relatif lebih lama supaya data-data lapangan dapat terkumpul lebih mendalam lagi. 2. Dalam melakukan wawancara, peneliti kesulitan untuk mencari informan karena majikan yang menggunakan pengasuh anak baru berada di rumah pada sore atau malam hari. Para majikan dari pengasuh anak ini bekerja mulai pukul 08.00 WIB dan kembali pukul 18.00 WIB sehingga peneliti hanya dapat menjumpai informan pada malam hari. Hal tersebut juga setelah peneliti membuat janji dengan informan. Kelurahan Sei Agul yang relatif luas dengan keterbatasan waktu peneliti membuat peneliti hanya mengambil informan yakni empat orang pengasuh anak, tiga orang majikan, serta dua orang masyarakat lokal yang memahami budaya batak toba. 3. Peneliti merasa kesulitan dalam memperoleh data-data tertulis disebabkan masih sedikitnya referensi-referensi yang berkaitan dengan perempuan pengasuh anak. Universitas Sumatera Utara 49 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN INTERPRETASI DATA 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Kelurahan

Dokumen yang terkait

Status Kepemilikan Tanah Pemberian Orangtua kepada Anak Perempuan melalui Pauseang pada Masyarakat Batak Toba di Kec.Dolok Sanggul Kab.Humbang Hasundutan

3 80 137

Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Perilaku Rumah Tangga Dalam Penggunaan Monosodium Glutamat di Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Tahun 2002

1 39 72

Perubahan Perlakuan terhadap Anak Perempuan pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

11 112 129

Kajian Organologis Garantung Buatan Bapak Junihar Sitohang di Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Helvetia Kota Medan

3 139 183

Hak Mewaris Anak Perempuan Dalam Masyarakat Batak Toba (Studi Di Kecamatan Pangururan - Kabupaten Samosir)

3 77 127

Perkembangan Hak Waris Anak Perempuan Dan Janda Pada Masyarakat Batak Toba Di Perkotaan (Suatu Penelitian di Kelurahan Sudi Rejo II, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan)

0 28 127

PERSEPSI MASYARAKAT ISLAM BATAK TOBA TERHADAP KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN WARISAN (STUDI KASUS DI KELURAHAN HARJOSARI II KECAMATAN MEDAN AMPLAS KOTA MEDAN).

0 1 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Makna Pekerjaan Dalam Masyarakat - Ekspresi Peran Perempuan Pekerja Pengasuh Anak di Dalam Masyarakat (Studi Pada Perempuan Pengasuh Anak Etnis Batak Toba) di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Ekspresi Peran Perempuan Pekerja Pengasuh Anak di Dalam Masyarakat (Studi Pada Perempuan Pengasuh Anak Etnis Batak Toba) di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan

0 0 15

EKSPRESI PERAN PEREMPUAN PEKERJA PENGASUH ANAK DI DALAM MASYARAKAT (Studi Pada Perempuan Pengasuh Anak Etnis Batak Toba di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan) SKRIPSI

0 0 12