1. Tindakan-tindakan perilaku kekerasan yang dilakukan oleh pasien perilaku kekerasan
Hasil penelitian terhadap kelima partisipan menyebutkan bahwa ada beberapa tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasien perilaku kekerasan.
Tindakan-tindakan tersebut adalah timbulnya perilaku amuk, perilaku menyerang dan perilaku memberontak.Tindakan-tindakan tersebut dilakukan pasien baik
terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain dan juga merusak lingkungan Sujono Teguh, 2009.
1.1 Perilaku amuk
Perilaku amuk yang diungkapkan oleh empat partisipan adalah perilaku kekerasan yang dapat merugikan bahkan membahayakan baik bagi diri pasien
sendiri, bagi perawat, bagi teman seruangannya juga dapat merusak lingkungan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Keliat 1997, dalam
Sujono Teguh, 2010 bahwa perilaku amuk adalah rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Pada keadaan ini individu dapat
merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain serta lingkungan. Dan hal ini juga dibuktikan dengan pernyataan partisipan bahwa saat pasien mengalami
perilaku amuk, maka pasien akan merusak benda apa saja yang berada disekitarnya dan juga termasuk dirinya sendiri juga akan dilukai olehnya.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Perilaku menyerang
Tindakan kekerasan lainnya yang dilakukan oleh pasien yang diungkapkan oleh empat dari lima partisipan adalah perilaku menyerang. Pada keadaan ini
respon fisiologis timbul karena kegiatan sistem saraf otonom beraksi terhadap sekresi epinephrin yang menyebabkan kewaspadaan meningkat diserta
ketegangan otot, seperti rahang terkatup, tangan dikepal, tubuh menjadi kaku dan disertai reflek yang cepat Sujono, 2010. Dan dari hasil penelitian yang
diungkapkan oleh empat dari lima partisipan menyatakan bahwa pasien sering berkelahi di dalam ruangan karena timbulnya perilaku menyerang orang lain oleh
pasien perilaku kekerasan. Bahkan perawat sendiri juga menjadi target penyerangan pasien. Perawat dalam merawat pasien dengan perilaku kekerasan
memiliki risiko besar untuk mengalami tindakan penyerangan dari pasien, disebabkan perawat adalah orang yang paling sering ditargetkan dan dilibatkan
dalam peristiwa perilaku kekerasan pasien Nijman, Foster, Bowers, 2007.
1.3 Perilaku memberontak
Perilaku memberontak adalah perilaku yang muncul biasanya disertai akibat konflik perilaku “acting out” untuk menarik perhatian orang lain Sujono, 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku memberontak yang diungkapakan oleh tiga dari lima partisipan kemungkinan adalah untuk
menyatakan penolakan atas tindakan yang diberikan terhadapnya seperti pada saat akan diinjeksi ataupun pada saat pasien akan difiksasi, sehingga pasien mengalami
konflik dan akhirnya melakukan pemberontakan.
Universitas Sumatera Utara
2. Penyebab timbulnya perilaku kekerasan pada pasien perilaku kekerasan
Hasil penelitian terhadap kelima partisipan menyebutkan bahwa penyebab tersering timbulnya perilaku kekerasan pasien yang mereka rawat adalah karena
halusinasi dan waham yang dialami oleh pasien tersebut.
2.1. Halusinasi