Halusinasi HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Penyebab timbulnya perilaku kekerasan pada pasien perilaku kekerasan

Hasil penelitian terhadap kelima partisipan menyebutkan bahwa penyebab tersering timbulnya perilaku kekerasan pasien yang mereka rawat adalah karena halusinasi dan waham yang dialami oleh pasien tersebut.

2.1. Halusinasi

Perilaku kekerasan yang timbul akibat halusinasi pasien. Hal ini diungkapkan oleh kelima partisipan yang menyatakan bahwa pasien sering mendengar suara- sura atau melihat hal-hal yang tidak wajar dan meresponi hal yang didengar dan dilihatnya dengan tindakan perilaku kekerasannya. Yang pada awalnya pasien merasa marah terhadap suara-suara dan hala-hal yang dilihatnya namun di lampiaskan ke orang lain yang berada disekitarnya. Pernyataan bahwa penyebab timbulnya perilaku kekerasan ini juga di dukung oleh pernyataan Wilson 1983 bahwa halusinasi adalah gangguan penyerapanpersepsi panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistem penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh dan baik. Maksudnya rangsangan tersebut terjadi pada saat klien dapat menerima rangsangan dari luar dan dari individu. Dengan kata lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidak nyata, yang hanya dirasakan oleh klien dan tidak dapat dibuktikan. 2.2.Waham Seperti yang telah diungkapkan dua dari lima partisipan, bahwa penyebab lain timbulnya perilaku kekerasan pasien adalah karena munculnya waham pasien. Universitas Sumatera Utara Waham adalah suatu keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang lain. Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan kontrol Depkes RI, 2000. Waham curiga adalah keyakinan seseorang yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya sendiri atau orang lain, diucapkan berulang-ulang tapi tidak sesuai dengan kenyataan Keliat, 2009. Hasil penelitian ini menunjukkan waham yang dialami pasien perilaku kekerasan adalah waham curiga, hal ini terbukti dari pernyataan pasien yang diungkapkan oleh partisipan.

3. Perasaan perawat saat memberikan asuhan keperawatan pasien perilaku kekerasan

Pasien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan kekerasan kepada siapa saja tak terkecuali perawat bahkan dapat merusak lingkungan sekitar Nijman, Bowers, Oud, Jansen, 2005. Pengalaman perawat dalam merawat pasien dengan perilaku kekerasan mengungkapkan tentang berbagai perasaan yang dialaminya. Berbagai macam perasaan yang muncul ketika perawat memberikan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kekerasan dan perasaan itu dipengaruhi oleh bagaimana perilaku kekerasan yang diperlihatkan pasien. Dari hasil penelitian yang dilakukan wawancara terhadap lima partisipan menyatakan ada dua respon perasaan yang muncul yaitu perasaan negatif dan perasaan positif. Universitas Sumatera Utara

3.1 Perasaan negatif

Dokumen yang terkait

Perilaku Caring Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

17 144 75

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. W DENGAN PERILAKU KEKERASANDIRUANG SRIKANDI Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. W Dengan Perilaku Kekerasan Diruang Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 5 15

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. J DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SUMBADRA Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. J Dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Sumbadra Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. J DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SUMBADRA Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. J Dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Sumbadra Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU KEKERASAN, DI RUANG AYODYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU KEKERASAN, DI RUANG AYODYA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 11

PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU KEKERASAN, DI RUANG AYODYA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 8

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RSJD SURAKARTA.

0 0 10

ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

1 2 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN JIWA DENGA

0 1 22

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep perawat jiwa - Pengalaman Perawat Jiwa dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Klien dengan Perilaku Kekerasan

0 0 15