daerah, 3 membantu pemerintah dalam usaha pengurangan angka pengangguran daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan, 4 optimalisasi mutu kerja dan
produktivitas.
4.2 Karakteristik Pekerja Tabel 4.1Deskripsi Karakteristik Pekerja Wanita di PT Karwikarya
Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau Karakteristik Pekerja
Frekuensi n Persentase
Usia ≤30 Tahun
30 Tahun 58
44 56.9
43.1
Total 102
100.0
Pendidikan SD
SMP SMUSMK
12 42
48 11.8
41.2 47.1
Total 102
100.0
Jumlah Anak ≤ 2 Anak
2 Anak 85
17 83.3
16.7
Total 102
100.0
Lama Bekerja ≤ 3 Tahun
3 Tahun 51
51 50.0
50.0
Total 102
100.0
Pekerjaan Suami Buruh
Honor Karyawan Swasta
Nelayan Karyawan BUMN
PNS Sales
Supir Wiraswasta
38 1
37 4
1 1
2
13 5
37.3 1.0
36.3 3.9
1.0 1.0
2.0
12.7 4.9
Total 102
100.0
Universitas Sumatera Utara
Dari Table 4.1 diatas dapat diketahui bahwa pekerja wanita di PT Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau dengan kelompok usia
≤ 30 tahun ada sebanyak 58 orang 56,9, sedangkan pekerja dengan kelompok usia 30
tahun sebanyak 44 orang 43,1. Pendidikan terakhir yang dimiliki pekerja terbanyak adalah SMUSMK, yaitu sebanyak 48 orang 47,1, sedangkan
responden lainnya memiliki pendidikan terakhir SMP 41,2 dan SD 11,8. Kebanyakan dari pekerja memiliki anak kurang atau2 orang anak, yaitu sebanyak 85
orang 83,3, sedangkan 17 orang 16,7 lainnya memiliki anak lebih dari 2 orang anak. Sebanyak 51 orang 50,0 pekerja sudah bekerja lebih dari 3 tahun di
PT. Karwikarya Wisman Graha Tanjunpinang Provinsi Kepulauan Riau, dan51 orang 50,0 lainnya masih bekerja tidak lebih dari tiga tahun. Kebanyakan pekerja
memiliki seorang suami yang bekerja sebagai buruh, yaitu sebanyak 38 orang 37,3, sedangkan pekerja lainnya memiliki seorang suami yang bekerja sebagai
karyawan swasta 36,3, supir 12,7, wiraswasta 4,9, nelayan 3,9, sales 2,0, honor, Karyawan BUMN dan PNS 1,0.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisa Univariat 4.3.1 Konflik Peran Ganda
Tabel 4.2Gambaran Konflik Peran GandaPekerja Wanita di PTKarwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Konflik Peran Ganda Frekuensi
n Persentase
Konflik Peran Ganda Berdasarkan Waktu Rendah
Tinggi 32
70 31.4
68.6
Total 102
100.0
Konflik Peran Ganda Berdasarkan Tekanan Rendah
Tinggi 46
56 45.1
54.9
Total 102
100.0
Konflik Peran Ganda Berdasarkan Perilaku Rendah
Tinggi 61
41 59.8
40.2
Total 102
100.0
Dari Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki konflik peran ganda berdasarkan waktu tinggi sebanyak 70 orang 68,6, sedangkan
konflik peran ganda berdasarkan waktu rendah sebanyak 32 orang 31,4. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki konflik peran ganda berdasarkan
tekanan, tinggi sebanyak 56 orang 54,9, sedangkan konflik peran ganda berdasarkan tekanan rendah sebanyak 46 orang 45,1. Dari tabel diatas juga dapat
diketahui bahwa pekerja yang memiliki konflik peran ganda berdasarkan perilaku tinggi sebanyak 41 orang 40,2, sedangkan konflik peran ganda berdasarkan
perilaku rendah sebanyak 61 orang 59,8.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Dukungan Sosial Tabel 4.3 Gambaran Dukungan Sosial PekerjaWanita di PT Karwikarya
Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau Dukungan Sosial
Frekuensi n Persentase
Dukungan Suami Rendah
Tinggi 62
40 60.8
39.2
Total 102
100.0
Dukungan Atasan Rendah
Tinggi 63
39 61.8
38.2
Total 102
100.0
Dukungan Rekan Kerja Rendah
Tinggi 60
42 58.8
41.2
Total 102
100.0
Dari Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki dukungan
suami rendah sebanyak 62 orang 60,8, sedangkan responden yang memiliki dukungan suami tinggi sebanyak 40 orang 39,2. Dari tabel diatas dapat diketahui
bahwa pekerja yang memiliki dukungan atasan rendah sebanyak 63 orang 61,8, sedangkan responden yang memiliki dukungan atasan tinggi sebanyak 39 orang
38,2. Dari tabel diatas juga dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki dukungan rekan kerja rendah sebanyak 60 orang 58,8, sedangkan responden yang
memiliki dukungan rekan kerja tinggi sebanyak 42 orang 41,2.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Stres Kerja Tabel 4.4Gambaran Stres Kerjapada Pekerja Wanita di PT Karwikarya
Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau Stres Kerja
Frekuensi n Persentase
Rendah Tinggi
41 61
40.2 59.8
Total 102
100.0
Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa dari 102 orang pekerja wanita di PT Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau kebanyakan
mengalamistres kerja tinggi yaitu sebanyak 61 orang 59,8 dibandingkan pekerja yang mengalamistres kerja rendah yaitu sebanyak 41 orang 40,2.
4.4 Analisa Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan variabel konflik peran ganda konflik peranberdasarkan waktu, konflik peran berdasarkan
tekanan dan konflik peran berdasarkan perilaku dan dukungan sosial dukungan suami, dukungan atasan dan dukungan rekan kerja terhadap stres kerja pada pekerja
wanita PT Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang yang dilihat dengan ujichi- square pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1 Hubungan Konflik Peran Gandadengan Stres Kerja Tabel 4.5 Hubungan Konflik Peran Gandadengan Stres Kerjapada Pekerja
Wanita di PT Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Konflik Peran Ganda Stres Kerja
Total P
Rendah Tinggi
n n
n
Konflik Peran Berdasarkan Waktu
Rendah Tinggi
27 14
84,4 20,0
5 56
15,6 41,9
32 70
100,0 100,0
.001
Total 41
40,2 61
59,8 102
100,0 Konflik Peran
Berdasarkan Tekanan Rendah
Tinggi 33
8 71,7
14,3 13
48 28,3
85,7 46
56 100,0
100,0 .001
Total 41
40,2 61
59,8 102
100,0 Konflik Peran
Berdasarkan Perilaku Rendah
Tinggi 33
8 54,1
19,5 28
33 49,7
80,5 61
41 100,0
100,0 .001
Total
41 40,2
61 59,8
102 100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa pada pekerja wanita di PT Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau dengan konflik
peran ganda berdasarkan waktu rendah yang memiliki stres kerja rendah sebanyak 27 orang 84,4, dan yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 5 orang 15,6,
sedangkan pekerja dengan konflik peran ganda tinggi yang memiliki stres kerja rendah ada sebanyak 14 orang 20,0, dan pekerja yang memiliki stres kerja tinggi
sebanyak 56 orang 41,9. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada
Universitas Sumatera Utara
pekerja dengan konflik peran ganda berdasarkan tekanan rendah yang memiliki stres kerja rendah sebanyak 33 orang 71,7, dan yang memiliki stres kerja tinggi
sebanyak 13 orang 28,3, sedangkan pekerja dengan konflik peran ganda berdasarkan tekanan tinggi yang memiliki stres kerja rendah ada sebanyak 8 orang
14,3, dan pekerja yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 48 orang 85,7. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada pekerja dengan konflik peran
ganda berdasarkan perilaku rendah yang memiliki stres kerja rendah sebanyak 33 orang 54,1, dan yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 28 orang 49,7,
sedangkan pekerja dengan konflik peran ganda berdasarkan perilaku tinggi yang memiliki stres kerja rendah ada sebanyak 8 orang 19,5, dan pekerja yang
memiliki stres kerja tinggi sebanyak 33 orang 80,5. Tabel 4.5 diatas menunjukkan hasil uji chi-square yang digunakan untuk
melihat apakah ada hubungan antara variabel konflik peran ganda konflik peran berdasarkan waktu, konflik peran berdasarkan tekanan, dankonflik peran berdasarkan
perilaku dengan variabel stres kerja. Hasil uji menunjukkan nilai probabilitas pada ketiga variable sebesar 0,001 p0,05 yang berarti terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel konflik peran ganda konflik peran berdasarkan waktu, konflik peran berdasarkan tekanan, dankonflik peran berdasarkan perilaku dengan
variabel stres kerja.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Hubungan Dukungan Sosial dengan Stres Kerja Tabel 4.6 Hubungan Dukungan Sosial dengan Stres Kerjapada Pekerja Wanita
di PT Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Dukungan Sosial Stres Kerja
Total p
Rendah Tinggi
n n
n
Dukungan Suami Rendah
Tinggi 13
28 21,0
70,0 49
12 79,0
30,0 62
40 100,0
100,0 .001
Total 41
40,2 61
59,8 102
100,0 Dukungan Atasan
Rendah Tinggi
10 31
15,9 79,5
53 8
84,1 20,5
63 39
100,0 100,0
.001
Total
41 40,2
61 59,8
102 100,0
Dukungan Rekan Kerja
Rendah Tinggi
12 29
20,0 69,0
48 13
80,0 30,0
60 42
100,0 100,0
.001
Total 41
39,2 61
60,8 102
100,0 Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa pada pekerja wanita di PT
Karwikarya Wisman Graha Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau dengan dukungan suami rendah yang memiliki stres kerja rendah sebanyak 13 orang 21,0,
dan yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 49 orang 79,0, sedangkan pada pekerja dengan dukungan suami tinggi yang memiliki stres kerja rendah ada sebanyak
28 orang 70,0, dan pekerja yang memiliki stres kerja tinggi hanya sebanyak 12 orang 30,0. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada pekerja dengan
dukungan atasan rendah yang memiliki stres kerja rendah sebanyak 10 orang 15,9, dan yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 53 orang 84,1, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
pada pekerja dengan dukungan atasan tinggi yang memiliki stres kerja rendah ada sebanyak 31 orang 79,5, dan pekerja yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 8
orang 20,5. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada pekerja dengan dukungan rekan kerja rendah yang memiliki stres kerja rendah sebanyak 12 orang
20,0, dan yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 48 orang 80,0, sedangkan pada pekerja dengan dukungan rekan kerja tinggi yang memiliki stres kerja rendah
ada sebanyak 29 orang 69,0, dan responden yang memiliki stres kerja tinggi sebanyak 13 orang 30,0.
Tabel 4.6 diatas menunjukkan hasil uji chi-square yang digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel dukungan sosial dukungan suami,
dukungan atasan, dan dukungan rekan kerja dengan variabel stres kerja. Hasil uji menunjukkan
nilai probabilitas pada ketiga variable sebesar 0,001p0.05yangberarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
dukungan sosial dukungan suami, dukungan atasan, dan dukungan rekan kerja dengan variabel stres kerja.
4.5 Analisa Multivariat