37 kondisi ruang belajar siswa; 6 kondisi tempat istirahat atau taman yang terdapat
di lingkungan sekolah siswa; dan 7 kondisi gedung yang terdapat sekolah siswa. Dapat diduga semakin baik kondisi lingkungan sekolah siswa akan
berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa yang baik pula. Sebaliknya semakin buruk kondisi lingkungan sekolah siswa akan berpengaruh buruk pula
terhadap pembentukan karakter siswa. Jadi dapat diduga bahwa ada kecenderungan hubungan yang positif antara lingkungan sekolah dengan karakter
siswa.
2. Hubungan antara Lingkungan Keluarga dengan Karakter Siswa
Keluarga merupakan lingkungan pergaulan seorang anak untuk pertama kalinya anak lahir di dunia. Selain itu keluarga juga berpengaruh dalam
membentuk karakter siswa. Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pembiasaan-pembiasaan positif sesuai dengan nilai-nilai karakter yang diterapkan.
Lingkungan keluarga yang dipenuhi dengan rasa cinta dan rasa saling menolong, yang berlandsakan ikatan yang kuat antara keluarga, juga saling mempunyai andil
yang besar dalam membentuk karakter siswa, serta dapat memotivasi anak untuk membina dirinya, meningkatkan kemampuan dan potensinya.
Seperti disebutkan dalam deskripsi di atas diduga bahwa pembentukan karakter siswa salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga siswa. Secara
garis besar lingkungan keluarga siswa terdiri dari komponen lingkungan mahluk hidup dan komponen lingkungan mahluk mati. Diduga komponen lingkungan
mahluk hidup yang terdapat di lingkungan keluarga siswa memiliki pengaruh yang besar terhadap pembentukan karakter siswa, hal ini dikarenakan semua pola
38 asuh dan perilaku yang dimiliki oleh siswa merupakan sebagian cerminan dari
perilaku anggota keluarga yang terdapat di lingkungan keluarga siswa. Secara garis besar ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan karakter siswa di dalam lingkungan keluarga, antara lain: 1 relasi antara orangtua dengan siswa; 2 relasi antara saudara dengan siswa; 3 relasi
antara famili dengan siswa; 4 kondisi ruang yang terdapat di lingkungan keluarga siswa; 5 kondisi tempat istirahat atau taman yang terdapat di
lingkungan keluarga siswa; dan 7 kondisi bangunan rumah siswa saat ini. Dapat diduga semakin baik kondisi lingkungan keluarga siswa akan
berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa yang baik pula. Sebaliknya semakin buruk kondisi lingkungan keluarga siswa akan berpengaruh buruk pula
terhadap pembentukan karakter siswa. Jadi dapat diduga bahwa ada kecenderungan hubungan yang positif antara lingkungan keluarga dengan karakter
siswa.
3. Hubungan antara Lingkungan Masyarakat dengan Karakter Siswa
Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan karakter siswa dan berpengaruh terhadap perkembangan karakter
siswa. Budaya yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa akan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat secara umum. Pembentukan karakter siswa diduga
dapat terbentuk dari pengaruh lingkungan masyarakat siswa, dimana hampir seperenam waktu yang dimiliki oleh siswa berada di lingkungan masyarakat.
Seperti disebutkan dalam deskripsi di atas diduga bahwa pembentukan karakter siswa salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat siswa.
Secara garis besar lingkungan masyarakat siswa terdiri dari komponen lingkungan
39 mahluk hidup dan komponen lingkungan mahluk mati. Diduga komponen
lingkungan mahluk hidup yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa memiliki pengaruh yang besar terhadap pembentukan karakter siswa, hal ini dikarenakan
semua perilaku yang dimiliki oleh siswa merupakan sebagian cerminan dari budaya masyarakat tersebut.
Secara garis besar ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter siswa di dalam lingkungan masyarakat, antara lain: 1
relasi antara tokoh masyarakat dengan siswa; 2 relasi antara tetangga dengan siswa; 3 organisasi kepemudaan yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa;
4 pengaruh media massa yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa; dan 5 asal daerah siswa.
Dapat diduga semakin baik kondisi lingkungan masyarakat siswa akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa yang baik pula. Sebaliknya
semakin buruk kondisi lingkungan masyarakat siswa akan berpengaruh buruk pula terhadap pembentukan karakter siswa. Jadi dapat diduga bahwa ada
kecenderungan hubungan yang positif antara lingkungan masyarakat dengan karakter siswa.
4. Hubungan antara Lingkungan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat Masyarakat dengan Karakter Siswa
Dalam kaitannya dengan pembentukan karakter siswa, maka semua komponen lingkungan siswa dalam hal ini lingkungan sekolah, keluarga, dan
masyarakat mengambil peran penting, antara lain lewat pembiasaan dan penerapan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.