62 Keterangan:
r
yx1
.
x2x3
: korelasi antara variabel
Y
dengan
X
1
, yang dikontrol oleh variabel
X
2
dan
X
3
r
yx1
.
x2
: korelasi antara variabel Y dengan
X
1
yang dikontrol oleh variabel
X
2
r
yx3
.
x2
: korelasi antara variabel Y dengan
X
3
yang dikontrol oleh variabel
X
2
r
x1x3
.
x2
: korelasi antara variabel
X
1
dengan
X
3
yang dikontrol oleh variabel
X
2
Dimana:
r
yx2
.
x1x3
=
r
yx2
.
x3
–
r
yx1
.
x3
r
x2x1
.
x3
1
–
r
2 yx1
.
x3
1
–
r
2 x2x1
.
x3
............................21
r
yx3
.
x1x2
=
r
yx3
.
x1
–
r
yx2
.
x1
r
x3x2
.
x1
1
–
r
2 yx2
.
x1
1
–
r
2 x3x2
.
x1
.............................22 Sunyoto, 2007: 66
Pengaruh yang dicari tersebut berlaku untuk sampel saja sehingga harus dilakukan uji signifikansi yaitu untuk menguji apakah hubungan tersebut
berlaku untuk seluruh populasi yang diteliti. Untuk menguji hasil korelasi parsial tersebut maka hasil dari
r
hitung
tersebut dibandingkan dengan
r
tabel
. Jika
r
hitung
r
tabel
maka korelasi tersebut signifikan, begitu juga sebaliknya.
b. Pengujian Hipotesis 4
Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, jika peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen
kriterium, jika dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi berganda akan
dilakukan jika jumlah variabel independennya minimal 2. Regresi dapat
63 dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab
akibat kausal variabel bebas
X
terhadap variabel terikat
Y
. Keberartian dari regresi dibuktikan dari perolehan nilai
F
hitung
melalui uji
F
. Sehingga dengan demikian diperoleh keberartian dari prediksi hasil analisis regresi
sederhana maupun regresi ganda untuk tiga prediktor pada penelitian ini. Analisis regresi dan analisis korelasi mempunyai hubungan yang
sangat kuat dan mempunyai keeratan. Setiap analisis regresi dipastikan terdapat analisis korelasi, namun analisis korelasi belum tentu dilanjutkan dengan
analisis regresi. Koefisien korelasi sederhana untuk populasi diberi simbol
r
dan
R
untuk perolehan koefisien korelasi ganda. Nilai koefisien korelasi sederhana maupun korelasi ganda digunakan untuk menentukan kontribusi dari
variabel bebas terhadap variabel bebasnya dengan melakukan perhitungan pada koefisien determinasinya.
Untuk mengetahui hubungan lingkungan sekolah
X
1
, lingkungan keluarga
X
2
, dan lingkungan masyarakat
X
3
terhadap karakter siswa SMK
Y
digunakan analisis regresi berganda dengan persamaan regresi untuk tiga prediktor. Adapun langkah-langkah perhitungan secara manual sebagai berikut:
1 Menentukan langkah-langkah persamaan garis regresi dengan rumus
persamaan garis regresi tiga prediktor. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3 ...........................................
26 Keterangan:
Y
= Kriterium
X
1
, X
2
, X
3
= Prediktor 1,2 dan 3
a
= Bilangan Konstan
b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien prediktor 1, 2 dan 3