44
1. Variabel
Y
Variabel dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat
Y
adalah karakter siswa SMK kelompok teknologi se-Kota Yogyakarta.
2. Variabel
X
Variabel
X
dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah a.
X
1
adalah lingkungan sekolah
b.
X
2
adalah lingkungan keluarga
c.
X
3
adalah lingkungan masyarakat
Model hubungan antar variabel ditunjukkan dalam gambar paradigma penelitian berikut:
Gambar 3. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
: Lingkungan Sekolah
X
2
: Lingkungan Keluarga
X
3
: Lingkungan Masyarakat
Y
: Karakter : Garis regresi pengaruh
X
terhadap
Y
: Garis regresi ganda
X
1
, X
2
dan
X
3
terhadap
Y X
1
X
2
Y
X
3
45
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri se-Kota Yogyakarta kelompok teknologi dari berbagai program keahlian
dan bidang keahlian yang ada. SMK yang termasuk dalam kriteria tersebut yaitu SMK Negeri 2 Yogyakarta dan SMK Negeri 3 Yogyakarta. SMK Negeri 2
Yogyakarta beralamatkan di Jl. Am. Sangaji 47, Cokrodiningrat, Jetis, Yogyakarta, 55233. Sedangkan SMK Negeri 3 Yogyakarta beralamatkan di Jl.
Rw. Monginsidi No 2, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta, 55233. Waktu penelitian mulai bulan Mei sampai Juni. Berdasarkan hasil observasi ditemukan
permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi yang akhirnya peneliti tuangkan dalam sebuah judul tugas akhir skripsi
ini.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Karakter siswa SMK Y
Karakter siswa SMK adalah aktualisasi potensi yang dimiliki oleh siswa SMK dari dalam dan internalisasi nilai-nilai moral dari luar menjadi bagian
karakternyaa. Karakter tersebut secara tersirat dalam Pancasila, landasan konstitusional Undang-Undang Dasar 1945 dan budaya luhur bangsa Indonesia.
Karakter siswa kejuruan terdiri atas dua dimensi, yaitu intrapersonal dan inter personal. Indikator karakter siswa dalam penelitian ini dapat disampaikan sebagai
berikut dimensi intrapersonal meliputi: 1 Kereligiusan; 2 Kecerdasan; 3
46 Keingintahuan; 4 Jujur; 5 Kerja keras; 6 Motivasi kerja; 7 Berpikir kreatif;
8 Kemandirian; 9 Etika; 10 Fleksibel; 11 Rendah hati; dan 12 Emosi stabil. Sedangkan dimensi interpersonal meliputi: 1 Bertanggung jawab atas
perbuatannya; 2 Kepemimpinan; 3 Mampu bekerja sama; 4 Penyesuaian diri; 5 Adil; 6 Peduli; 7 Demokratis; 8 Nasionalis; dan 9 Empati.
2. Lingkungan sekolah X
1
Lingkungan sekolah adalah segala sesuatu yang mempengaruhi pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah. Lingkungan secara garis
besar dapat berupa lingkungan makhluk hidup dan mati, dapat berupa fisik nyata maupun maya. Indikator lingkungan sekolah dalam penelitian ini dapat
disampaikan sebagai berikut yaitu indikator komponen lingkungan mahluk hidup dan indikator komponen lingkungan mahluk mati. Komponen lingkungan mahluk
hidup meliputi: 1 Guru; 2 Pimpinan; 3 Karyawan; dan 4 Teman sebaya Siswa. Sedangkan komponen lingkungan mahluk mati meliputi: 1 Gedung
sekolah; 2 Ruang kelas kelas teori dan bengkel praktik; dan 3 Taman.
3. Lingkungan keluarga X
2
Lingkungan keluarga adalah segala sesuatu yang mempengaruhi pembentukan karakter siswa di lingkungan keluarga. Lingkungan secara garis
besar dapat berupa lingkungan makhluk hidup dan mati, dapat berupa fisik nyata maupun maya. Indikator lingkungan keluarga dalam penelitian ini dapat
disampaikan sebagai berikut yaitu indikator komponen lingkungan mahluk hidup