8 6.
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi se-Kota
Yogyakarta. 7.
Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif yang diberikan oleh lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat terhadap
karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi se-Kota Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat memperkaya bahan kajian mengenai hubungan antara karakter dengan lingkungan siswa SMK, dan dapat berguna
sebagai bahan referensi dalam penelitian yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat : a.
Bagi sekolah khususnya SMK, dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya kegiatan pembudayaan dan penanaman karakter siswa di lingkungan
sekolah sehingga sampai kepada para siswa dalam mewujudkan karakter yang baik.
b. Bagi orang tua, dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya kegiatan
pembudayaan dan penanaman karakter siswa di lingkungan keluarga sehingga karakter siswa menjadi lebih baik, baik itu di lingkungan sekolah,
maupun masyarakat.
9 c.
Bagi pemerintah, dapat digunakan sebagai masukan untuk mengetahui kondisi karakter siswa khususnya SMK Negeri Kelompok Teknologi se-
Kota Yogyakarta saat ini dalam rangka melaksanakan pendidikan karakter.
d. Bagi peneliti, dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penelitian yang
lebih luas dan mendalam dalam bidang karakter siswa dengan lingkungan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan Tentang Pendidikan Karakter di SMK
a. Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik berarti memelihara dan membentuk latihan. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, pendidikan
diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan. Sesuai dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Sedangkan pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman
.
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara tegas dikatakan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia