4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
Proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan
untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Dalam proses mencapai hasil akhir kegiatan proyek tersebut, telah ditentukan batasan-
batasan, yaitu besar biaya anggaran yang dialokasikan, jadwal, serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut merupakan parameter penting bagi
penyelenggara proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek. Ketiga batasan diatas disebut tiga kendala
triple constraint
, antara lain Soeharto, 1999:
1. Anggaran
Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan
jadwal pengerjaan yang berlangsung bertahun-tahun, anggaran tidak hanya ditentukan secara total proyek, tetapi dipecah atas komponen-
komponennya atau per periode tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian
proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per periode. 2.
Jadwal Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir
yang telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya tidak boleh melewati batas yang ditentukan.
3. Mutu
Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan.
Ketiga batasan tersebut diatas memiliki hubungan yang sangat kuat, jika ingin meningkatkan mutu maka akan berakibat pada peningkatan biaya,
5
sebaliknya jika ingin menekan biaya maka harus diperhitungkan mutu dan jadwal pelaksanaannya. Jadi, proyek sebaiknya dikerjakan dalam kurun waktu dan
tanggal akhir yang telah ditentukan dengan biaya tidak melebihi anggaran serta mutu yang telah disyaratkan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan metode
teknik yang paling baik dalam pengelolaan proyek. Cara pengelolaan proyek kemudian dinamakan manajemen proyek Soeharto, 1999.
2.2 Manajemen Proyek