36 rescheduling
dari berbagai literatur sehingga dapat dipahami dengan baik untuk memecahkan masalah permasalahan yang ada.
3.4 Obyek Studi
Obyek studi dalam penyusunan tugas akhir ini mempunyai data sebagai berikut:
Nama Proyek : Hotel Grand Whiz Gatot Subroto Denpasar
Alamat Proyek : Jl. Gatot Subroto Barat, Denpasar
Nilai Kontrak : Rp. 54.852.253.000,00
Waktu Pelaksanaan : 510 Hari kalender
Pemilik Proyek : PT. Batu Sari Lestari
Kontraktor : PT. Putra Inti Lumayan
Pemilihan proyek ini sebagai obyek studi berdasarkan pertimbangan atas kegiatan yang kompleks dan adanya keterlambatan waktu pelaksanaan pada proyek ini.
Proyek ini memungkinkan untuk dianalisa dan dibahas dari segi manajemen khususnya pengendalian biaya dan waktu pelaksanaan dengan menggunakan
konsep nilai hasil
earned value concept
.
3.5 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data sekunder diperoleh dengan menghubungi langsung pihak
perorangan atau kelompok yang terlibat dalam pelaksanaan proyek.Data-data sekunder yang diperlukan meliputi:
a. Data Rencana Anggaran Biaya RAB
RAB merupakan biaya yang dialokasikan untuk masing-masing item pekerjaan. RAB terdapat di dalam kontrak antara pihak pemilik
dan kontraktor pelaksana, dalam kontrak tersebut juga terdapat Analisa Harga Satuan, Daftar Upah, dan Harga Bahan.
b. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
time schedule
-
Time Schedule
rencana proyek
37
Merupakan suatu ukuran pelaksanaan proyek. Dalam
Time Schedule
terdapat uraian pekerjaan, volume pekerjaan, dan satuan bobot , kurva S.
-
Time Schedule
aktual proyek Sama seperti
Time Schedule
rencana proyek tetapi memuat progres pekerjaan yang telah dilaksanakan dengan disertai keterangan
bobot yang telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan. c.
Data laporan bulanan proyek yang terdiri dari: -
Laporan kemajuan proyek Laporan kemajuan proyek merupakan prestasi proyek yang telah
dicapai dalam 1 bulan. -
Laporan pengeluaran keuangan proyek Laporan pengeluaran keuangan proyek merupakan rincian
pengeluaran keuangan proyek dalam 1 bulan.
3.6 Pengolahan Data
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data yang menghasilkan tiga indikator, yaitu:
1. Biaya Aktual Pekerjaan
ACWP
=
Actual Cost of Work Performed ACWP
merupakan biaya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan, diperoleh dari harga riil untuk masing-masing
biaya yang telah dikeluarkan dengan volume pekerjaan yang telah diselesaikan di lapangan.
2. Anggaran Biaya Menurut Jadwal
BCWS
=
Budgeted Cost of Work Scheduled
BCWS
merupakan biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang dijadwalkan untuk suatu periode tertentu dan ditetapkan dalam
anggaran, diperoleh dengan mengalikan presentase progres rencana yang terdapat pada
time schedule
dengan biaya pelaksanaan proyek yang tercantum pada RAB.
3. Nilai hasil pada saat pelaporan
BCWP
=
Budgeted Cost of Work Performed
38 BCWP
merupakan biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan, diperoleh dengan mengalikan antara
presentase progres yang telah dilaksanakan dengan anggaran. BCWP = progres aktual x anggaran
Pers 2.1
Berdasarkan hasil pengolahan data di atas dan berdasarkan indikator yang ada saat pelaporan, maka dapat diketahui status proyek pada setiap pelaporan
seperti: a.
Cost Variance
CV = BCWP – ACWP
Pers 2.2 Varians ini menunjukan seberapa besar biaya aktual melebihi biaya
yang direncanakan atau sebaliknya. Angka negatif menunjukan biaya lebih tinggi dari anggaran, angka nol menunjukan pekerjaan terlaksana
sesuai biaya, dan angka positif berarti pekerjaan terlaksana dengan biaya kurang dari anggaran.
b.
Schedule Variance
SV = BCWP – BCWS
Pers 2.3 Varians ini menunjukan apakah dalam pelaksanaan pekerjaan telah
terjadi kemunduran atau kemajuan pelaksanaan. Angka negatif menunjukan pelaksanaan pekerjaan terlambat dari jadwal yang
direncanakan, angka nol menunjukan tepat sesuai dengan jadwal yang direncanakan, dan angka positif menunjukan lebih cepat dari jadwal
yang direncanakan. c.
Indeks Produktivitas dan Kinerja
Cost Performance Index
CPI = BCWPACWP Pers 2.4
Schedule Performance Index
SPI = BCWPBCWS Pers 2.5 Bila angka indeks kinerja kurang dari satu berarti pengeluaran lebih
besar dari anggaran atau waktu pelaksanaan lebih lama dari jadwal yang direncanakan atau sebaliknya. Makin besar perbedaannya dari
angka satu maka makin besar penyimpangannya dari perencanaan dasar atau anggaran.
Semua hasil
ACWP
,
BCWS
, dan
BCWP
dapat diperlihatkan dalam bentuk gambar “Analisa Varians Terpadu yang disajikan dengan grafik S”. Dari grafik
tersebut akan terlihat bagaimana status proyek pada saat pelaporan, sehingga akan
39
diambil suatu tindakan lebih cepat apabila terjadi suatu masalah seperti dalam bidang aspek waktu dan biaya.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada saat pelaporan, akan memberikan petunjuk proyeksi biaya dan jadwal akhir proyek
Estimate All Cost-
EAC dan
Estimate All Schedule-
EAS. Prakiraan besarnya biaya atau jadwal sangat bermanfaat karena memberikan peringatan dini mengenai hal-hal yang
akan terjadi pada masa yang akan datang.
3.7
Rescheduling
Pekerjaan Tersisa
Berdasarkan hasil analisis menggunakan konsep nilai hasil, akan didapatkan proyeksi jadwal akhir proyek. Jika penyelesaian akhir proyek
terlambat dari jadwal rencana maka dilakukan
Rescheduling
.
Rescheduling
hanya dilakukan pada pekerjaan tersisa menggunakan
Precedence Diagram Method
dengan pengaturan
predecessors.
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengolahan Data