4
B. Identifikasi Masalah
1. Apa saja jenis – jenis capung yang ada di Jogja Adventure Zone?
2. Bagaimana cara mempertahankan wilayah perairan yang ada di Yogyakarta
agar bisa menjadi habitat hidup bagi capung yang ada di sana? 3.
Bagaimana cara mengangkat potensi Jogja Adventure Zone sebagai laboratorium alam yang dapat dijadikan ruang belajar yang menarik bagi siswa
SMA? 4.
Bagaimana cara meningkatkan interaksi antara siswa dengan objek belajar agar siswa mendapatkan pengetahuan yang utuh dan pengalaman belajar secara
langsung? 5.
Bagaimana cara meningkatkan kemampuan guru agar peran guru sebagai mediator yang mampu mengintegrasikan antara kegiatan belajar dengan
fenomena yang ada di lingkungan sekitar dapat terlaksana? 6.
Bagaimana cara mengangkat potensi keanekaragaman capung di Jogja Adventure Zone
sebagai sumber belajar biologi dalam rangka mempelajari materi keanekaragaman hayati bagi siswa SMA?
7. Bagaimana penyusunan Lembar Kegiatan Siswa Keanekaragaman Capung di
Jogja Adventure Zone untuk mempelajari materi keanekaragaman hayati bagi
siswa SMA?
5
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada pemanfaatan keanekaragaman capung yang ditemukan di Jogja Adventure Zone sebagai Lembar Kegiatan Siswa LKS bagi
siswa kelas X SMA untuk mempelajari materi pada kompetensi dasar keanekaragaman hayati.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja jenis – jenis capung yang terdapat di Jogja Adventure Zone?
2. Dapatkah hasil penelitian keanekaragaman capung di Jogja Adventrues Zone
dijadikan bahan penyusunan Lembar Kegiatan Siswa untuk mempelajari materi keanekaragaman hayati bagi siswa kelas X SMA?
3. Bagaimana kualitas Lembar Kegiatan Siswa Mengamati Capung di Jogja
Adventure Zone yang dinilai berdasarkan aspek materi, aspek desainkregrafisan,
aspek penyajian, dan aspek bahasa atau keterbacaan.
E. Tujuan Penelitian