34
C. Kerangka Berpikir
Secara garis besar, berikut adalah kerangka berpikir penelitian dalam bentuk
skema:
Gambar 1. Skema kerangka berpikir penelitian keanekaragaman capung di Jogja Adventure Zone
sebagai bahan Lembar Kegiatan Siswa bagi siswa kelas X SMA. Potensi Jogja Adventure Zone
- Salah satu habitat capung yang ada di
Yogyakarta. -
Keragaman jenis capung yang tinggi -
Berbagai persoalan biologi dapat dilihat dan diamati untuk belajar dan menambah
pengetahuan.
Analisis Identifikasi Masalah di Lapangan:
- Pengunjung dari kalangan pendidikan kurang
menyadari potensi
Jogja Adventure Zone
sebagai sumber belajar biologi
- Potensi keanekaragaman capung belum diperhatikan
oleh sekolah
untuk mendukung kegiatan belajar biologi.
- Belum adanya panduan yang dapat memandu siswa dalam mempelajari
keanekargaman capung
di Jogja
Adventure Zone Studi lebih lanjut potensi capung dan
persoalan biologi
Hasil studi dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi bagi Siswa SMA yang
berkunjung ke Jogja Adventure Zone
Pengembangan hasil studi dalam bentuk LKS
Penyusunan LKS Mengamati Capung yang ada di Jogja Adventure Zone
bagi siswa kelas X SMA. Pengintegrasian pendidikan,
konservasi, dan wisata di Jogja Adventure Zone
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakann penelitain Research and Development R D, yaitu penelitian dan pengembangan sumber belajar biologi yang menghasilkan
produk akhir berupa prototype panduan belajar berupa LKS. Penelitian dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah penelitian biologi yaitu tahap
pengambilan data yang dilakukan dengan observasi langsung berupa data kuantitatif yang kemudian dianaalisis secara kualitatif. Tahap kedua adalah
penelitian pendidikan biologi yaitu hasil analisis data tahap pertama diseleksi sesuai dengan SK dan KD Biologi SMA kelas X, untuk dijadikan panduan belajar berupa
LKS pada materi keanekaragaman hayati Indonesia. Prosedur penelitian mengacu pada tahapan penulisan bahan ajar yang
diutarakan oleh Robert Maribe Branch 2009 dalam Sugiyono. 2015 yaitu menggunakan tahapan analysis, design, development, implementation, evaluation
ADDIE model. Namun dalam dalam penelitian ini hanya menerapkan pada ADD analysis, design, development atau hanya sampai tahap pengembangan.
A. Metode Penelitian Biologi
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan menggunakan metode observasi.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian