Pengaruh Sikap pada Chartered Accountant terhadap Niat

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Dewi Sulistiani 2012 bahwa Kontrol Perilaku Persepsian mempengaruhi Niat Mahasiwa. Kontrol Perilaku Persepsian merupakan kemudahan atau kesulitan untuk melakukan perilaku. Bila dilihat dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan terhadap faktor yang memfasilitasi atau menghalangi dan ukuran seberapa besar faktor-faktor kontrol berpengaruh merupakan alasan bagi mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant.

4. Pengaruh Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant

terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant Hasil penelitian tidak mendukung hipotesis keempat bahwa variabel Tingkat Pemahaman Menegenai Chartered Accountant X 4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant. Nilai t hitung t tabel 1,210 1,658 dan signifikasi 0,115 0,05 mengindikasikan bahwa Tingkat Pemahaman pada Chartered Accountant tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant ditolak. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan Yohanna Trikristiani 2014 bahwa Tingkat Pemahaman suatu tidak berpengaruh terhadap Niat Mahasiswa. Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant menujukkan seberapa tinggi individu mengerti atau memahami mengenai Chartered Accountant. Tingkat pemahaman berkaitan dengan pemahaman mengenai ujian Sertifikasi Akuntan Profesional, syarat mengikuti dan tata ujian tersebut serta mengenai Warga Negara Asing yang bisa mendapat gelar Chartered Accountant yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25PMK.012014 tentang Akuntan Beregister Negara. Ditolaknya hipotesis ini diduga karena kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25PMK.012014 tentang Akuntan Beregister Negara. Peraturan ini masih cenderung baru jadi belum banyak responden yang tahu tentang peraturan tersebut dan responden menjawab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

5. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku Persepsian

pada Chartered Accountant dan Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant secara bersama terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant Hasil penelitian mendukung hipotesis kelima bahwa variabel Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku Persepsian pada Chartered Accountant dan Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant secara bersama terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant . Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 4,340 dan taraf signifikansi sebesar 0,002. Sikap terhadap Chartered Accountant akan mempengaruhi niat seseorang untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant. Apabila sikap tersebut positif maka akan meningkatkan niatnya untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant . Begitu juga sebaliknya, apabila sikap tersebut negatif akan menurunkan niatnya untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant . Norma Subjektif merupakan pandangan atau pengaruh yang diberikan pihak luar kepada individu. Niat mahasiswa menjadi Chartered Accountant akan meningkat jika mendapat dukungan dari orang lain. Sebaliknya, niat tersebut akan menurun apabila mendapat tentangan atau tidak sependapat dengan pandangan orang lain tersebut. Kontrol Perilaku Persepsian merupakan penilaian seseorang terhadap kemudahan atau kesulitan dalam melakukan sesuatu. Apabila mahasiwa menganggap bahwa kesulitan yang akan dihadapi Chartered Accountant dapat ia tangani maka hal ini akan meningkatkan niatnya untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant. Tingkat pemahaman menunjukkan seberapa mengerti seseorang terhadap sesuatu. Apabila mahasiswa mengerti mengenai Chartered Accountant, hal ini akan mempengaruhi niatnya untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant dan sebaliknya, apabila mereka tidak paham

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25