mewujudkan perilakunya sedangkan outcome evaluation merupakan evaluasi individu terhadap keuntungan atau kerugian ketika melakukan
suatu perilaku. Hasil penelitian Yohanna Fajar Trikristiani 2014 yang menunjukkan
bahwa sikap pada profesi akuntan publik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat mahasiswa akuntansi untuk menjadi akuntan publik. Niat
Mahasiswa Akuntansi untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant dapat ditentukan oleh Sikap pada Chartered Accountant, yang dipengaruhi
oleh beberapa hal berikut ini:
a. Nilai Intrinsik Pekerjaan. Nilai Intrinsik ini berhubungan dengan
kepuasan seseorang ketika melakukan pekerjaan. Jika seseorang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi hal ini akan menimbulkan
sikap positif terhadap pekerjaan tersebut, namun apabila seseorang tidak puas dengan pekerjaannya maka akan menimbulkan sikap yang
negatif Meilani Oktavia, 2005; Zyl dan Villier, 2011 b. Prospek Karier. Sugahara dan Boland 2006 mengemukakan bahwa
penghasilan merupakan salah satu bagian dari prospek karier yang berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam pemilihan karier.
Menurut Yuanita Widyasari 2010 faktor gaji mempengaruhi persepsi mahasiswa akuntansi mengenai pemilihan karier sedangkan Zyl dan
Villier 2011 mengungkapkan bahwa penghasilan mempengaruhi
mahasiswa akuntansi untuk berkarier sebagai Chartered Accountant.
c. Pasar Kerja. Pasar kerja dipercaya berhubungan dengan keputusan
mahasiswa akuntansi dalam menentukan pemilihan karier mereka Meilani Oktavia, 2005; Sugahara dan Boland, 2006; Yuanita
Widyasari, 2010; Zyl dan Villier, 2011.
Berdasarkan penjelasan di atas maka indikator-indikator untuk variabel Sikap pada Chartered Accountant adalah sebagai berikut:
a. Beliefs Strength yaitu seberapa tinggi responden memberikan nilai value setiap keyakinan belief pada nilai intrinsik, prospek karier
dan pasar kerja Chartered Accountant. b. Outcome Evaluation yaitu besarnya tingkat harapan masing-masing
responden pada nilai intrinsik, prospek karier dan pasar kerja Chartered Accountant
.
3. Norma Subjektif pada Chartered Accountant
Menurut Jogiyanto 2007: 42 Norma Subjektif adalah pandangan seseorang terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain yang akan
memengaruhi seseorang tersebut untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku yang sedang dipertimbangkan. Jika seseorang menjadi titik
referensi untuk mengarahkan perilaku, maka disebut dengan referents atau pemberi acuan. Pemberi acuan ini dapat berasal dari keluarga, teman,
pasangan, dosen, praktisi dan sebagainya. Azjen 2012 berpendapat bahwa Norma Subjektif Sn merupakan
hasil perkalian antara normative belief n dengan motivation to comply m. Normative belief
merupakan kepercayaan-kepercayaan yang mendasari
norma-norma subjektif atau kepercayaan orang lain terhadap perilaku yang sedang dipertimbangkan oleh individu. Motivation to comply merupakan
kekuatan dari kepercayaan normatif untuk mentaati kepercayaan tersebut. Hal ini berhubungan dengan sejauh mana individu menerima saran yang
diberikan oleh pihak pemberi acuan terhadap perilaku. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Norma
Subjektif adalah pengaruh atau tekanan pihak yang memberikan acuan terhadap individu untuk menampilkan suatu perilaku tertentu. Pihak
pemberi acuan yang berpandangan bahwa suatu hal akan memberikan manfaat bagi mahasiswa, maka mereka akan menyarankan mahasiswa
tersebut untuk melakukan hal tersebut. Jika individu percaya bahwa perilaku yang akan ditampilkan
merupakan hak pribadinya, maka ia akan mengabaikan referensi dari pemberi acuan. Jika pemberi acuan menganggap bahwa Sertifikasi
Chartered Accountant akan memberikan manfaat terhadap individu tersebut,
mereka akan memberikan saran untuk mengambil sertifikasi tersebut. Apabila individu menerima saran tersebut, maka Niat untuk Mengambil
Sertifikasi Chartered Accountant akan semakin kuat Jogiyanto, 2007: 44. Hasil penelitian Dewi Sulistiani 2013 dan Yohanna 2014
menunjukkan bahwa norma subjektif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat mahasiswa akuntansi untuk menjadi akuntan publik. Niat
Mahasiswa Akuntansi untuk Mengambil sertifikasi Chartered Accountant diduga dapat dipengaruhi oleh Norma Subjektif, yang ditentukan oleh