Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

pada Chartered Accountant terdapat 4 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 1, 2, 3 dan 15. Butir pernyataan yang digunakan adalah nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 17 dan 18. Butir pernyataan nomor 4 dan 16 meskipun valid namun tidak digunakan karena pernyataan tersebut terkait dengan butir pernyataan nomor 5 dan 16 yang tidak valid. Pada butir pernyataan Kontrol Perilaku Persepsian pada Chartered Accountant terdapat 1 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 1. Butir pernyataan yang digunakan adalah nomor 3, 4, 5 dan 6. Butir pernyataan nomor 2 meskipun valid namun tidak digunakan karena pernyataan tersebut terkait dengan butir pernyataan nomor 1 yang tidak valid. Sementara itu, pada butir pernyataan Tingkat Pengetahuan Mengenai Chartered Accountant terdapat 1 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 9 sehingga butir pernyataan yang digunakan adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8.

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya atau reliabel hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuisioner adalah dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha. Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cro nbrach’s Alpha ≥ 0,60 Sugiyono, 2011: 184. Rumus Cronbach Alpha sebagai berikut: Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pernyataan atau pertanyaan = Jumlah varian butir = Varian total Suharsimi Arikunto, 2010: 239 Uji reliabilitas diperoleh dengan bantuan progam SPSS 20. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji coba reliabilitas: Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai Cronbachs Alpha Keterangan Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant 0,927 Reliabel Sikap pada Chartered Accountant 0,793 Reliabel Norma Subjektif Chartered Accountant 0,967 Reliabel Kontrol Perilaku Persepsian Chartered Accountant 0,786 Reliabel Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant 0,847 Reliabel Sumber:Data yang Primer Diolah, 2015 hasil output SPSS pada lampiran 3 halaman 122-123

I. Metode Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel penelitian. Variabel yang diukur dan dianalisis dalam penelitian ini yaitu Niat Mahasiwa untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant Y, Sikap pada Chartered Accountant X 1 , Norma Subjektif pada Chartered Accountant X 2 , Kontrol Perilaku Persepsian pada Chartered Accountant X 3 dan Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant X 4 . Analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan nilai rata-rata pada setiap item pernyataan. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui item-item pernyataan yang berpengaruh tertinggi terhadap variabel yang diukurnya dan menghitung masing-masing nilai variabel. Penilaian dari setiap variabel ditentukan dengan rumus sebagai berikut: RK = m-n K Keterangan : RK = Rentang Kriteria m = Skala jawaban terbesar n = Skala jawaban terkecil K = Jumlah kelas Husein Umar, 2005: 256 Berdasarkan rumus di atas, maka dapat diperoleh rentang kriteria per item pernyataan sebagai berikut: RK = 4-1 4 = 0,75, sedangkan untuk penilaian variabel yang memiliki skala terbesar 16 dan skala terkecil 1 dapat dihitung sebagai berikut: RK = 16-1 4 = 3,75. Jadi, penilaian berdasarkan skor per item pernyataan dan setiap variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel. 6 Kriteria Penilaian Skor per Item Pernyataan No Kategori Rentang 1 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Paham 1,00 – 1,75 2 Tidak Setuju Tidak Paham 1,76 – 2,50 3 Setuju Paham 2,51 – 3,25 4 Sangat Setuju Sangat Paham 3,26 – 4,00 Tabel. 7 Kriteria Penilaian Skor per Variabel m = 16 dan n = 1 No Kategori Rentang 1 Sangat Rendah 1,00 – 4,75 2 Rendah 4,76 – 8,50 3 Kuat 8,51 – 11,25 4 Sangat Kuat 11,26 – 16,00

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25