Pemahaman Mengenai Chartered Accountant dengan Niat untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant adalah linear.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan
terbebas dari multikolinearitas Imam Ghozali, 2011: 108. Hasil uji multikolinearitas pada variabel bebas dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 17. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance
VIF Keterangan
X
1
0,924 1,082
Tidak terjadi multikolinearitas X
2
0,894 1,118
Tidak terjadi multikolinearitas X
3
0,988 1,012
Tidak terjadi multikolinearitas X
4
0,922 1,084
Tidak terjadi multikolinearitas Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 hasil output SPSS pada
lampiran 6 halaman 147 Hasil perhitungan analisis menunjukkan bahwa nilai VIF tiap
variabel bebas lebih kecil dari 10. Selain itu nilai tolerance lebih besar dari 0,1 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah
yang bersifat homoskedastisitas. Untuk pengujian digunakan uji Glejser. Uji Glejser dilakukan untuk meregresi nilai absolut residual
terhadap variabel bebas. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansi dari variabel bebas lebih besar dari 0,05 maka tidak
terjadi heteroskedastisitas Imam Ghozali, 2011: 143. Hasil dari Uji Heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel 18. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Sig t Keterangan
X
1
0,844 Tidak terjadi heteroskedastisitas
X
2
0,792 Tidak terjadi heteroskedastisitas
X
3
0,272 Tidak terjadi heteroskedastisitas
X
4
0,052 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 hasil ouput SPSS pada lampiran 6 halaman 146
Hasil uji Glejser menunjukkan bahwa tidak satupun variabel
bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat nilai absolut. Hal tersebut terlihat dari nilai probabilitas
signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, atau nilai signifikansi variabel bebas 0.05 sehingga tidak terdapat
heteroskedastisitas.
D. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan keputusan menerima atau menolak hipotesis. Uji hipotesis dilakukan untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama pada penelitian ini menyatakan bahwa “Sikap pada Chartered Accountant berpengaruh positif dan signifikan