Uji Validitas Instrumen Penelitian

Accountant X 3 dan Tingkat Pemahaman Mengenai Chartered Accountant X 4 . Analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan nilai rata-rata pada setiap item pernyataan. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui item-item pernyataan yang berpengaruh tertinggi terhadap variabel yang diukurnya dan menghitung masing-masing nilai variabel. Penilaian dari setiap variabel ditentukan dengan rumus sebagai berikut: RK = m-n K Keterangan : RK = Rentang Kriteria m = Skala jawaban terbesar n = Skala jawaban terkecil K = Jumlah kelas Husein Umar, 2005: 256 Berdasarkan rumus di atas, maka dapat diperoleh rentang kriteria per item pernyataan sebagai berikut: RK = 4-1 4 = 0,75, sedangkan untuk penilaian variabel yang memiliki skala terbesar 16 dan skala terkecil 1 dapat dihitung sebagai berikut: RK = 16-1 4 = 3,75. Jadi, penilaian berdasarkan skor per item pernyataan dan setiap variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel. 6 Kriteria Penilaian Skor per Item Pernyataan No Kategori Rentang 1 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Paham 1,00 – 1,75 2 Tidak Setuju Tidak Paham 1,76 – 2,50 3 Setuju Paham 2,51 – 3,25 4 Sangat Setuju Sangat Paham 3,26 – 4,00 Tabel. 7 Kriteria Penilaian Skor per Variabel m = 16 dan n = 1 No Kategori Rentang 1 Sangat Rendah 1,00 – 4,75 2 Rendah 4,76 – 8,50 3 Kuat 8,51 – 11,25 4 Sangat Kuat 11,26 – 16,00

2. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan analisis lebih mendalam, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis terdiri dari:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak normal Ghozali, 2011: 160. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas dapat dicari dengan rumus: 2 1 2 1 36 , 1 n n n n KS   Keterangan: KS : Harga Kolmogorov-Smirnov n 1 : Jumlah sampel yang diperoleh n 2 : Jumlah sampel yang diharapkan Jika angka signifikansi Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05 maka menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, sebaliknya jika angka signifikansi Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik Imam Ghozali, 2011: 166. Kriteria yang diterapkan untuk menyatakan kelinearan adalah nilai F yang dapat dihitung dengan rumus: Keterangan: F reg : Harga bilangan F untuk regresi Rk reg : Rerata kaudrat garis regresi Rk res : Rerata kaudrat garis residu Sutrisno Hadi, 2004: 13 Harga F hitung kemudian dibandingkan dengan F tabel. Apabila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linear.

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini mencakup uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik tersebut secara lebih jelas diuraikan sebagai berikut: 1 Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah situasi tidak konstannya varian. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang bersifat homokedastisitas. Untuk pengujian digunakan uji Glejser. Uji Glejser dilakukan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel bebas. Kriteria pengambilan keputusan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25