Pengertian Niat Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat

berkarier merupakan keinginan atau rencana individu untuk berkembang dan maju dengan mengikuti sertifikasi profesional pada pekerjaan atau jabatan selama masa hidupnya. Niat berkarier ini dapat berubah seiring berubahnya waktu. Karier di bidang akuntansi pada umumnya dapat dibedakan menjadi empat bidang yaitu akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan pendidik dan akuntan perusahaan Rediana Setyani, 2005: 14. Penjelasan singkat dari keempat bidang karier tersebut adalah sebagai berikut: 1 Akuntan Publik Akuntan Publik atau Auditor adalah akuntan yang bertugas melaksanakan fungsi audit atas laporan keuangan suatu organisasi baik komersil maupun non komersil. Seorang akuntan publik harus memenuhi persyaratan tertentu termasuk lulus ujian sertifikasi akuntan publik. Selain itu, akuntan publik juga harus independen, tidak memihak pada pengguna jasanya. 2 Akuntan Pemerintah Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada instansi atau lembaga pemerintahan. Instansi atau lembaga pemerintah tersebut seperti departemen keuangan, kantor pajak, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan serta Badan Pemeriksaan Keuangan. 3 Akuntan Perusahaan Akuntan perusahaan adalah akuntan yang bekerja di perusahaan baik perusahaan negara maupun swasta. Akuntan perusahaan menjalani jenis pekerjaan yang berbeda-beda sesuai dengan tugas yang diberikan. Meskipun pekerjaan tersebut bervariasi namun secara garis besar tujuan utama perusahaan memperkerjakan akuntan perusahaan adalah untuk mendapat informasi keuangan bagi perusahaannnya. 4 Akuntan Pendidik Akuntan Pendidik merupakan akuntan yang bekerja untuk mengajar mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Selain mengajar, akuntan pendidik juga berkewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan yang lain yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat. Seorang akuntan juga dapat memperoleh gelar atau sertifikasi sesuai dengan spesialisasi keahlian di bidang akuntansi yang dimiliki bahkan sertifikasi atau gelar tersebut dapat diakui secara internasional. Menurut Hansen dan Mowen 2009: 27-29 beberapa gelar atau sertifikasi tersebut adalah sebagai berikut: 1 Certified Management Accountant CMA Certified Management Accountant atau CMA adalah sertifikasi internasional yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus akuntan manajemen. Seorang akuntan yang memperoleh gelar ini harus lulus ujian sertifikasi yang ditetapkan dan memiliki pengalaman yang dibutuhkan serta berpartisipasi dalam melanjutkan pendidikan. 2 Certified Public Accountant CPA Certified in Public Accountant atau CPA adalah sertifikasi yang diberikan pada akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik atau auditor eksternal. CPA juga harus lulus ujian negara dan mendapat lisensi negara sesuai dengan negara dimana CPA tersebut melakukan praktik. 3 Certified Internal Auditor CIA Sertifikasi ini diberikan kepada para auditor internal perusahaan. Sertifikasi ini ada karena untuk pembedakan antara auditor eksternal dan internal, selain itu banyak akuntan internal yang membutuhkan sertifikasi ini. Seorang CIA harus lulus ujian komperehensif sesuai dengan kompetensi teknis yang dibutuhkan dan memiliki pengalaman bekerja di bidang tersebut minimal dua tahun. 4 Chartered Financial Analyst CFA CFA adalah gelar yang menunjukkan kompetensi akuntan di bidang manajmen portofolio dan analisis investasi. Para pemegang gelar ini sangat dibutuhkan dalam manajemen investasi, perusahaan konsultan, dana pensiun, perbankan dan institusi lainnya. 5 Chartered Accountant CA Chartered Accountant atau CA bekerja di semua bidang bisnis dan keuangan. CA dapat terlibat praktik umum, bekerja di sektor swasta dan juga pemerintahan. Untuk mendapat gelar ini, seorang akuntan harus melakukan ujian sertifikasi dan memiliki pengalaman bekerja minimal tiga tahun di bidang akuntansi.

e. Pengertian Sertifikasi Chartered Accountant

Sertifikasi Chartered Accountant CA merupakan sebuah pengakuan bagi anggota utama IAI yang memenuhi kualifikasi sebagai Akuntan Profesional. Sertifikasi ini selaras dengan panduan dari asosiasi akuntan dunia, International Federation of Accountants IFAC. Seorang Chartered Accountant dapat bekerja sebagai profesional akuntan di perguruan tinggi Akuntan PendidikDosen, pemerintahan Akuntan Sektor Publik dan kantor jasa keuangan Akuntan Perusahaan atau Akuntan Publik. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25PMK.012014 tentang Akuntan Beregister Negara, mendefinisikan Chartered Accountant sebagai akuntan profesional yang memiliki register akuntan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memiliki pengalaman danatau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, menaati dan melaksanakan Standar Profesi serta menjaga kompetensi melalui pendidikan profesional

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25